Advertorial

Gubernur Kepri Saksikan Penandatanganan MoU Realisasi Pembangunan Bintan International Circuit

Kompas.com - 18/03/2022, 10:26 WIB

KOMPAS.com - Rencana pembangunan Bintan International Circuit (BIC) untuk gelaran ajang balap Formula One (F1) akan segera terealisasi usai nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan Gallant Venture Pte Ltd ditandatangani. 

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo dan CEO of Gallant Venture Pte Ltd Eugene Cho Park, serta disaksikan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad di Hotel Nirwana Gardens, Lagoi, Bintan, Kamis (17/3/2022). 

Ansar Ahmad mengatakan bahwa pembangunan BIC bertujuan untuk menyemarakkan gelaran sport tourism di Bintan. 

"Sebelum pandemi Covid-19 melanda, eventsport tourism berskala internasional digelar di Bintan hampir setiap bulan sepanjang tahun. Kami meyakini, kehadiran BIC dapat menarik minat wisatawan untuk kembali berkunjung ke Bintan,” ujar Ansar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/3/2022). 

Ansar menjelaskan, bentang alam serta pesisir pantai yang indah merupakan daya tarik BIC. Hal ini juga membuat BIC sebagai salah satu sirkuit terbaik dunia.

"Pembangunan BIC semakin melengkapi Bintan untuk menjadi mega resort in the world karena memiliki infrastruktur hiburan kelas dunia," kata Ansar.

Ia menilai, pembangunan sirkuit BIC juga membuat para investor semakin tertarik untuk menanamkan modal dengan membuka resor atau hotel baru di kawasan Bintan.

Pada kesempatan tersebut, Ansar juga menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai “Bapak Otomotif Indonesia”. 

"Presiden Jokowi terbukti mampu membuat dunia otomotif Indonesia semakin lebih baik dan berkembang," tuturnya. 

Pada kesempatan yang sama, Bambang Soesatyo mengatakan bahwa kesuksesan Sirkuit Mandalika menjadi lokasi ajang MotoGP 2022 sukses menumbuhkan ekonomi di Nusa Tenggara Barat (NTB) kian melesat.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan BIC semakin melengkapi Bintan untuk menjadi mega resort in the world karena memiliki infrastruktur hiburan kelas dunia.Dok. Diskominfo Kepri Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan BIC semakin melengkapi Bintan untuk menjadi mega resort in the world karena memiliki infrastruktur hiburan kelas dunia.

Bambang menilai, hal itu dapat pula diimplementasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Dampak ekonomi dengan gelaran balapan tingkat dunia bisa langsung dirasakan. Terlebih, Bintan sudah lebih dulu dikenal sebagai obyek pariwisata,” terang Bambang.

Selain itu, Bambang juga mengarahkan Pemprov Kepri serta pengelola Bintan Resort agar bisa mengajak investor membuka hotel-hotel baru dalam mengakomodasi kamar yang akan ditempati para wisatawan. 

Sementara itu, Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapat tiga calon lokasi untuk pembangunan BIC, yaitu Lagoi Bay, Kepri Bay, atau area Berakit.

Konsultan asal Inggris, Populous, akan menentukan lokasi yang paling tepat untuk dibangun sirkuit F1 Bintan.

“Setiap lokasi dari ketiga tempat tersebut sama-sama menawarkan panorama alam yang indah. Pembangunan sirkuit BIC diperkirakan dapat selesai dalam rentang waktu dua tahun,” jelasnya. 

Sebagai informasi, usai penandatanganan MoU, Ansar bersama Bambang Soesatyo, Eugene Cho Park, dan Frans Gunara melakukan groundbreaking sebagai tanda pembangunan BIC dimulai.

Acara tersebut turut dihadiri Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri Gerry Yasid, serta Komandan Korem (Danrem) 033/WP Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramos Manalu.

Hadir pula Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepri Brigjen Pol Rudi Pranoto, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kepri Brigjen Pol Riza Chelvian Gumay, dan pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com