Advertorial

Dukung Perkopian Nasional, BRI Gelar BRImo Jakarta Coffee Experience 2022 bareng Pasar Kopi Cipete

Kompas.com - 29/03/2022, 10:50 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) berkolaborasi dengan Komunitas Pasar Kopi Cipete mengadakan BRImo Jakarta Coffee Experience (JCE) 2022.

Acara yang digelar pada 25-27 Maret 2022 itu bertujuan untuk mengenalkan ragam kopi lokal kepada masyarakat sekaligus mendukung gerakan Cipete Creative District.

Ketua Panitia BRImo JCE 2022 Mugni Fiat mengatakan, kopi kini bukan sekadar minuman, melainkan sudah menjadi gaya hidup masyarakat.

Mengenai tren ngopi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) menemukan bahwa jumlah konsumsi kopi di Tanah Air meningkat, yakni sebesar 13,9 persen atau dari 258.000 ton pada 2018 menjadi 294.000 ton pada 2020.

Selain itu, Mugni melanjutkan, minum kopi juga telah menjadi wadah bersosialisasi. Bahkan, banyak ide-ide kreatif yang muncul dari aktivitas tersebut. Karena itu, selain jadi wadah edukasi, BRImo JCE 2022 diharapkan dapat mengembangkan komunitas serta mendukung industri kopi di Jakarta dan sekitarnya.

Pengembangan industri kopi lokal pun beralasan. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Jumlahnya mencapai 660.000 ton pada 2019-2020.

“Dukungan dalam bentuk apa pun, termasuk penyelenggaraan event tersebut diharapkan dapat menyuntikkan semangat baru yang berharga,” imbuh Mugni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Cipete jadi kawasan kreativitas kopi terbanyak di Jakarta Selatan

Cipete selama ini dikenal sebagai salah satu kawasan yang banyak melahirkan beragam kreativitas, termasuk dalam hal perkopian. Hal ini terlihat dari berjejalnya kedai-kedai kopi di sana.

“Karena itu, Cipete sering disebut sebagai surga bagi pencinta kopi,” kata Co-founder Teamup Ahmad Romero Comacho atau yang akrab disapa Popo.

Sementara, terkait Pasar Kopi Cipete, Founder Tuku Andanu Prasetyo menuturkan bahwa komunitas ini merupakan inisiasi internal para pelaku usaha kopi di kawasan tersebut. Banyak kegiatan perkopian terselenggara melalui komunitas ini.

Dengan diadakannya BRImo JEC 2022, ia berharap, Pasar Kopi Cipete dapat merangkul pegiat kopi lebih luas di Jakarta dan sekitarnya. 

“Bahkan, BRImo JEC 2022 diharapkan bisa terus berlanjut dan menjadi barometer industri kopi nasional,” kata Popo. 

Berlangsung seru dan interaktif

Sebagai informasi, BRImo JCE 2022 diikuti oleh 46 tenant kopi dari seluruh Jakarta. Lima di antaranya merupakan merek populer, seperti Tuku, Dua Coffee, Twin House, Klasik Beans, dan Ruuma Kopi.

Pelaksanaannya pun berlangsung seru dan interaktif. Ada beberapa kegiatan yang diadakan dalam BRImo JCE 2022. Salah satunya, Coffee Experience Corner.

Pada sesi ini, selain diberi kesempatan mencicipi beragam sajian kopi secara langsung, pengunjung juga bisa belajar sejarah kopi itu sendiri dari para barista. Bahkan, mereka dapat berkonsultasi terkait masa depan bisnis komoditas itu dari para eksper.

Kegiatan seru lain yang dilaksanakan dalam BRImo JCE 2022 adalah Pairing Food with Coffee. Sesuai namanya, sesi ini merupakan kompetisi di mana pengunjung ditantang untuk membuat makanan yang dapat disandingkan dengan kopi. Menariknya, menu buatan peserta kompetisi dijual untuk selanjutnya dinilai oleh pengunjung lain .

Selain itu, ada pula kompetisi Jakarta Coffee League, Ruang Bincang Kopi, Coffee Market, Music Performance, dan Karaoke Night Closing. Beberapa agenda dalam BRImo JEC 2022 digelar secara hybrid sehingga acar ini mampu menarik banyak partisipan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau