Advertorial

Bupati Kediri Inisiasi Program Panji CorpU, Mendagri: Saya Dukung Penuh

Kompas.com - 06/04/2022, 15:14 WIB

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi serta mendukung program Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Peluncuran program ini digelar di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Selasa (5/4/2022)

Program yang diinisiasi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Kediri.

“Saya mendukung penuh Pemkab Kediri. Apa pun yang diperlukan dan memperlancar Panji Corporate University, akan kami bantu sesuai dengan tugas dan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ujar Tito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Tito menilai, Panji CorpU adalah salah satu pendekatan pembelajaran organisasi untuk melatih pegawai agar dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien. Program ini juga ditujukan untuk meningkatkan kompetensi profesionalitas.

“Program Panji CorpU merupakan upaya yang luar biasa. Langkah konkret Pemkab Kediri ini paralel dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga menerapkan core value Ber-AKHLAK,” terang Tito.

Untuk diketahui, Ber-AKHLAK merupakan nilai dasar instansi pemerintah yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

-Dok. Humas Pemkab Kediri -

Tito juga berpesan kepada seluruh ASN di lingkup Pemkab Kediri untuk menjaga serta meningkatkan integritas.

Instrumen Panji CorpU

Pada kesempatan sama, Hanindhito menjelaskan bahwa Panji CorpU memiliki empat instrumen yang dapat berpengaruh terhadap kompensasi yang diperoleh setiap ASN.

Empat instrumen tersebut adalah kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin. Hal tersebut telah diimplementasikan dengan baik oleh hampir 10.000 ASN di Pemkab Kediri.

Adapun ASN pada level sama akan mendapatkan kompensasi yang berbeda jika nilai dari empat instrumen tersebut berbeda.

“Jadi, yang menentukan besar kecil kompensasi, ya, ASN itu sendiri dengan menjalankan empat instrumen Panji CorpU,” kata Hanindhito

Hanindhito menambahkan, Pemkab Kediri setiap seminggu sekali akan menerapkan ASN Day. Pada hari itu, ASN di lingkup Pemkab Kediri akan belajar selama sehari penuh.

Selain itu, pihaknya juga membentuk satuan tugas (Satgas) PK3D yang bertugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Panji CorpU.

“Kami berharap, dengan penerapan Panji CorpU di lingkup Pemkab Kediri mampu memberi multiplier effect bagi pembangunan di Kabupaten Kediri,” imbuh Hanindhito.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com