Advertorial

Ingin Kuliah di Fakultas Kedokteran? Yuk Kenali Prodi FK Uhamka

Kompas.com - 06/04/2022, 19:07 WIB

KOMPAS.com – Menjadi bagian dari dunia kedokteran adalah impian sebagian orang. Utamanya, kalangan muda yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Berbagai upaya dilakukan para siswa untuk bisa masuk ke program studi (prodi) kedokteran, mulai dari meningkatkan prestasi akademik, mendalami ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kedokteran, hingga mengikuti bimbingan belajar (bimbel).

Selain keinginan pribadi siswa, tak sedikit orangtua yang juga menginginkan buah hatinya untuk dapat melanjutkan pendidikan di fakultas kedokteran. Sebab, dengan menjadi dokter, anak dinilai dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama di sektor kesehatan.

Di sisi lain, kebutuhan terhadap tenaga dokter juga meningkat, baik rumah sakit (RS) maupun industri. Dokter dengan kompetensi mumpuni juga semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sektor kesehatan di Tanah Air. 

Fakultas kedokteran pun dituntut mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Oleh karena itu, dibutuhkan bibit-bibit unggul yang dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah kedokteran.

Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, menempuh pendidikan kedokteran bukan hal mudah. Selain memiliki kemampuan akademik yang baik, mahasiswa kedokteran juga dituntut memiliki motivasi kuat, daya tahan baik, disiplin tinggi, serta mampu bekerja cepat.

Saat ini, terdapat banyak pilihan perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran. Salah satunya, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka).

Untuk diketahui, Fakultas Kedokteran (FK) Uhamka telah berdiri sejak 2018. Fakultas kedokteran ini mengusung visi untuk menghasilkan dokter yang tidak hanya cerdas dan unggul secara intelektual, tetapi juga spiritual dan sosial.

Sementara, misinya adalah menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan manajemen organisasi dan berjiwa kepemimpinan.

Dalam kurun waktu dua tahun dua bulan, FK Uhamka berhasil mengantongi akreditasi B.

Hal itu dapat menjadi salah satu pertimbangan calon peserta didik ataupun orangtua untuk melanjutkan pendidikan di FK Uhamka.

Kurikulum berstandar internasional dan riset unggulan

Dalam pengembangan pendidikan kedokteran, FK Uhamka berupaya menghasilkan dokter yang mampu bekerja di layanan primer ataupun bidang kesehatan di industri.

Untuk mewujudkan hal itu, FK Uhamka mengadopsi kurikulum yang mengacu pada standar pendidikan kedokteran nasional dan internasional.

FK Uhamka pun menyediakan fasilitas memadai untuk kegiatan pembelajaran, seperti laboratorium penunjang pendidikan untuk mahasiswa, preklinik, dan klinik.

Selain itu, FK Uhamka juga memiliki laboratorium penelitian level BSL2 yang dikhususkan untuk menunjang kegiatan riset-riset unggulan bidang biomedik.

Beragam alat penunjang pendidikan kedokteran pun tersedia untuk melatih keterampilan klinis peserta didik program sarjana (S1) Kedokteran.

Tak hanya itu, FK Uhamka juga mengintegrasikan kurikulum Islam dan Muhammadiyah. Dengan demikian, lulusan dokter yang dihasilkan tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga spiritual dan sosial.

Selain program Pendidikan Profesi Dokter (PSPD), FK Uhamka juga mempunyai program vokasi (D3), yaitu Teknik Kardiovaskuler. Melalui program vokasi ini, peserta didik akan mendalami teknik jantung dan pembuluh darah di bidang diagnostik noninvasif dan ekokardiografi.

Untuk diketahui, program vokasi tersebut sudah lebih dulu eksis di Uhamka sebagai prodi khusus. Kini, pengelolaannya dinaungi oleh FK Uhamka.

Sementara untuk program pendidikan profesi dokter, FK Uhamka bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, RS Islam Cempaka Putih, RS Polri, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Gandeng perguruan tinggi internasional

Untuk mendukung kegiatan pendidikan dan riset, FK Uhamka juga menggandeng sejumlah perguruan tinggi mancanegara yang unggul di bidang kedokteran, seperti JICHI Medical University dan Tsukuba University di Jepang.

Adapun kerja sama FK Uhamka dan JICHI Medical University telah berlangsung sejak 2020. Kerja sama ini berfokus pada penelitian bidang biomedik, khususnya terkait penegakan diagnosis penyakit pada sel.

Selain itu, FK Uhamka juga bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Belanda dan Malaysia untuk meningkatkan mutu akademik bidang kesehatan di industri.

Dalam menunjang proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, FK Uhamka didukung tenaga pendidik yang kompeten di bidangnya. Dosen pengajar FK Uhamka merupakan dokter ahli di bidang biomedik, preklinik, dan spesialis.

Setiap dosen di FK Uhamka pun didorong untuk menjunjung harkat dan martabat profesionalismenya. Dengan begitu, mereka dapat mewariskan karakter yang khas sekaligus berakhlakul karimah kepada para mahasiswanya.

Tak hanya itu, mahasiswa FK Uhamka juga menorehkan berbagai prestasi, salah satunya di ajang Regional Medical Olympiad (RMO) 2021.

Persiapan calon peserta didik

Untuk dapat diterima serta mengikuti pendidikan di FK Uhamka, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan calon peserta didik.

Pertama, calon peserta didik FK Uhamka wajib menguasai pengetahuan dasar biologi, kimia, fisika, dan matematika. Pengetahuan yang kuat pada ilmu-ilmu tersebut merupakan modal utama agar dapat mengikuti perkuliahan di fakultas kedokteran.

Kedua, calon peserta didik juga diharapkan memiliki kemampuan berpikir sistematis. Pasalnya, kemampuan analisis merupakan keterampilan yang wajib dimiliki mahasiswa yang belajar di jurusan kedokteran.

Informasi lebih lanjut seputar FK Uhamka bisa kamu dapatkan melalui website https://fk.uhamka.ac.id/ atau tautan https://linktr.ee/uhamka.

Untuk pendaftaran online bagi calon mahasiswa baru, klik tautan berikut. Informasi terkait UHAMKA, kunjungi linktr.ee/uhamka.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau