Advertorial

Sediakan Layanan Kegawatdaruratan Trauma, Cardiac, dan Stroke 24 Jam, Mayapada Hospital Berkomitmen Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat

Kompas.com - 07/04/2022, 19:01 WIB

KOMPAS.com - Mayapada Hospital berkomitmen untuk memberikan akses dan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Komitmen tersebut diwujudkan Mayapada Hospital dengan menyediakan unit layanan gawat darurat 24 jam komprehensif yang terdiri dari Trauma Center, Cardiac Emergency, dan Stroke Emergency.

Pada Trauma Center, Mayapada Hospital memberikan layanan untuk kasus trauma melalui akses 24 jam untuk layanan instalasi gawat darurat (IGD) dan ambulans.

Di fasilitas tersebut, pasien akan mendapatkan penanganan dari tim dokter multispesialisasi, seperti spesialis bedah ortopedi, spesialis bedah saraf, spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular, serta spesialis bedah digestif.

Untuk menunjang kesiapan tim IGD pada Trauma Center, Mayapada Hospital juga memberikan berbagai fasilitas unggulan, seperti laboratorium, radiologi, ruang operasi, dan ruang intensive care unit (ICU).

Lewat fasilitas yang disediakan tersebut, pihak Mayapada Hospital mengklaim bahwa pihaknya siap menangani berbagai kasus gawat darurat.

“Kasus tersebut meliputi kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, cedera kepala, cedera tulang belakang, dan trauma abdomen,” ujar pihak Mayapada Hospital dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Sementara itu, Cardiac Emergency dibuat untuk pasien yang membutuhkan penanganan kegawatdaruratan, seperti serangan jantung.

Seperti diketahui, waktu adalah salah satu faktor terpenting dalam penanganan kasus serangan jantung.

Pasalnya, otot jantung pasien akan mulai mati dalam 80–90 menit tidak mendapatkan suplai darah akibat sumbatan total pada pembuluh darah.

Kondisi 90 menit pertama setelah pasien terkena serangan jantung disebut sebagai golden periode. Ini adalah masa-masa kritis pasien untuk mendapatkan tindakan sesegara mungkin.

Periode tersebut disebut kritis karena pada rentang waktu tersebut banyak kasus kematian terjadi akibat telatnya penanganan medis.

Untuk mengantisipasi hal itu, Cardiac Emergency Mayapada Hospital didukung oleh dokter spesialis jantung intervensi dan Lab Kateterisasi yang selalu siap 24 jam. 

"Unit tersebut siaga memberikan tindakan primary percutaneous coronary intervention (PCI) dengan mengikuti pedoman international, yaitu “door to balloon” kurang dari 90 menit,” jelas pihak Mayapada Hospital.

Sebagai informasi, primary PCI adalah prosedur medis untuk mengembalikan aliran darah ke jantung dengan memasukkan balon dan stent untuk melebarkan pembuluh darah.

Terakhir, Stroke Emergency. Unit ini hadir untuk melayani pasien stroke, mulai dari perdarahan hingga stroke sumbatan.

Seperti halnya serangan jantung, stroke juga merupakan kasus gawat darurat yang harus mendapatkan penanganan medis cepat. Pasalnya, otak pasien yang terkena serangan stroke dapat mati hanya dalam hitungan menit.

Adapun penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalisasi tingkat kerusakan pada otak sehingga kecacatan atau kematian dapat dihindari.

Untuk stroke sumbatan, pasien yang ada pada Stroke Emergency Mayapada Hospital akan diberikan penanganan melalui terapi trombolitik.

Terapi tersebut merupakan metode pengobatan yang bertujuan untuk melarutkan sumbatan pada pembuluh darah otak, melancarkan aliran darah, serta mencegah kerusakan jaringan dan organ. Terapi ini dilakukan oleh dokter spesialis saraf.

Stroke Emergency Mayapada Hospital menerapkan standar protokol penanganan stroke “door to needle” kurang dari 60 menit.

Penanganan tersebut berlaku bagi pasien stroke sumbatan yang memenuhi kriteria waktu untuk mendapatkan terapi trombolitik, yaitu kurang dari 4,5 jam setelah muncul gejala stroke.

Penanganan stroke sumbatan juga dapat dilakukan dengan tindakan invasif melalui prosedur intervensi endovaskular dan mechanical thrombectomy yang dilakukan di Lab Kateterisasi.

Namun, pasien yang ingin mendapatkan penanganan melalui kedua prosedur tersebut juga harus memenuhi kriteria yang ditentukan. Jika tidak memenuhi kriteria, pasien akan diarahkan untuk mendapatkan terapi trombolitik.

Layanan kegawatdaruratan Mayapada Hospital bisa didapatkan dengan menghubungi emergency call pada nomor 150990. Dapatkan pelayanan dan penanganan yang tepat sesegera mungkin bila Anda atau orang terdekat mengalami keadaan darurat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau