Advertorial

Melalui Hello E-Dream, Hyundai Engineering Bangun Infrastruktur dan Sistem E-learning Berkelanjutan di Balikpapan

Kompas.com - 12/04/2022, 15:49 WIB

KOMPAS.com – Proyek Hello E-Dream yang diprakarsai oleh Hyundai Engineering telah membuahkan hasil untuk pertama kali di Indonesia. Pembangunan ruang kelas e-learning dari proyek tersebut telah selesai dan diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (31/3/2022).

Dalam pembangunan ruang kelas ­e-learning pada dua sekolah di Kecamatan Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara, Hyundai Engineering menggandeng Pemkot Balikpapan dan Gugah Nurani Indonesia (GNI). GNI sendiri merupakan lembaga swadaya masyarakat global yang berfokus pada hak anak.

Acara serah terima secara simbolis dilakukan oleh Kepala Tim Manajemen Lapangan Kilang Balikpapan Hyundai Engineering Indonesia Yang Jong-su kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkot Balikpapan Purnomo M.

Acara serah terima juga dihadiri langsung oleh Manajer Proyek GNI Meity Ria, pejabat Kecamatan Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara, kepala sekolah setempat Lin Maryati, guru, siswa, dan warga sekitar.

Selain pembangunan ruang kelas e-learning di dua sekolah tersebut, Hyundai Engineering juga akan berupaya membantu siswa dalam mendapatkan pembelajaran e-learning yang berkualitas tinggi. Untuk mewujudkan upaya ini, pihak Hyundai Engineering akan berkonsultasi dengan Dinas Dikbud Pemkot Balikpapan.

Sebagai informasi, proyek Hello E-Dream merupakan bagian dari kegiatan kontribusi sosial luar negeri Hyundai Engineering, yakni program New Hope School No 11. Kegiatan ini berupa pemberian sponsor fisik, yakni pembangunan baru, perluasan, dan renovasi bangunan. Di Balikpapan, dukungan diberikan dalam pembangunan infrastruktur kelas serta sistem e-learning yang praktis dan berkelanjutan.

Bantu masyarakat melek e-learning

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/4/2022), tujuan utama dari proyek Hello E-Dream adalah membantu memperbaiki pendidikan akibat krisis pandemi Covid-19. Proyek ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Balikpapan terhadap sistem ­e-learning.

Pada ruang kelas e-learning, Hyundai Engineering melengkapinya dengan laptop, tablet, serta jaringan internet sehingga tercipta infrastruktur pendidikan yang berkelanjutan, sistematis, dan terpusat.

Adapun fasilitas tersebut ditujukan untuk 7.900 penduduk Balikpapan yang terdiri dari siswa, masyarakat, guru, dan orangtua.

Kemudian, proyek Hello E-Dream juga menyediakan konten pendidikan e-learning sistematis yang disesuaikan dengan penduduk setempat. Selain itu, manajemen komite guru e-learning dan program pelatihan guru juga disiapkan.

Setelah dua kelas e-learning selesai, Hyundai Engineering berencana membangun kelas e-learning pada tiga sekolah di Balikpapan dalam dua tahun ke depan, membangun pusat komunitas e-learning, serta mempromosikan program pendidikan dan pelatihan e-learning untuk guru.

Proyek Hello E-Dream, kata Yang Jong-su, akan menyediakan program pendidikan e-learning yang dibutuhkan siswa setempat dengan kerja sama antara Pemkot Balikpapan dan LSM yang berfokus terhadap pendidikan anak.

“Kami berencana untuk terus mempromosikan berbagai kegiatan kontribusi sosial luar negeri di negara yang telah kami masuki, untuk dapat berkontribusi memecahkan masalah sosial dengan sungguh-sungguh, " ujar Yang Jong-su.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau