Advertorial

Peduli terhadap Masa Depan Anak Indonesia, BPK PENABUR Jakarta dan CBA Berikan Bantuan untuk UNICEF

Kompas.com - 21/05/2022, 07:00 WIB

KOMPAS.com - BPK PENABUR Jakarta bersama Coding Bee Academy (CBA) menyerahkan donasi kepada UNICEF Indonesia. Donasi diberikan untuk membantu program pengembangan anak dari UNICEF Indonesia, khususnya di area terdepan/perbatasan, terpencil, dan tertinggal (3T).

Donasi tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua BPK PENABUR Jakarta Antono Yuwono bersama Co-Founder CBA Eko Haripin saat berkunjung ke kantor UNICEF Indonesia, Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Antono mengatakan, donasi yang mereka berikan merupakan bagian dari program berbagi kepada sesama yang dimiliki BPK PENABUR Jakarta.

“Kami telah memberikan dukungan kepada beberapa pihak, seperti Yayasan Kasih Abadi Untuk Mentawai (KAUM), Panti Werda Hana, dan Lembaga Alkitab Indonesia,” ujar Antono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Antono menambahkan, donasi yang diberikan pun merupakan wujud komitmen BPK PENABUR Jakarta dan CBA dalam membantu sesama.

Selain itu, bantuan tersebut juga merupakan aksi nyata BPK PENABUR Jakarta dalam membentuk profil lulusannya, yaitu BEST (Be tough, Excel world wide, Share with society dan Trust in God).

“Anak-anak adalah bagian penting dari masyarakat karena mereka adalah penerus generasi dan penentu kemajuan suatu bangsa,” jelas Antono.

Oleh karena itu, Antono berharap, bantuan dari BPK PENABUR Jakarta dan CBA dapat memajukan pendidikan anak-anak Indonesia.

Pada kesempatan sama, Eko mengatakan bahwa CBA juga memiliki kepedulian yang besar untuk anak-anak Indonesia.

“Melalui kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan, CBA terus berupaya untuk dapat memberikan kontribusi dalam memperhatikan anak-anak Indonesia,” jelas Eko.

Sebagai informasi, donasi yang diberikan kepada UNICEF Indonesia merupakan kontribusi dari acara K-12 Computer Science Education Fair 2022 yang diselenggarakan BPK PENABUR Jakarta bersama CBA pada 7-9 April 2022.

Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 1.700 peserta yang terdiri dari siswa berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga universitas, tenaga pendidik, serta masyarakat umum di Indonesia dan mancanegara.

Adapun tujuan dari acara tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait urgensi ilmu pengetahuan digital dan teknologi komputer tanpa mengesampingkan pendidikan karakter.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com