Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan Keempat Resmi Dibuka

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi membuka pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan keempat, Rabu (25/5/2022).

Program tersebut merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperkaya kompetensi mahasiswa. Dengan program ini, mahasiswa berkesempatan belajar di luar kelas dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar.

“Program Kampus Mengajar mengajak mahasiswa untuk berkontribusi meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat pendidikan dasar selama satu semester,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Wikan Sakarinto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Seperti angkatan sebelumnya, program Kampus Mengajar angkatan keempat juga membuka kesempatan partisipasi bagi mahasiswa perguruan tinggi vokasi, selain mahasiswa dari perguruan tinggi akademik.

Pasalnya, menurut Wikan, program Kampus Mengajar dapat menjadi wadah yang baik untuk mengasah keterampilan nonteknis (soft skills), kepemimpinan, serta karakter mahasiswa vokasi.

“Selama masa penugasan, mahasiswa akan banyak menghadapi tantangan riil. Akan banyak menghadapi ketidakpastian yang melatih jiwa kepemimpinan, kreativitas, inovasi, penyelesaian masalah, komunikasi, serta manajemen tim,” ujarnya.

Dalam program tersebut, mahasiswa akan diterjunkan ke sekolah selama satu semester. Kemudian, mahasiswa akan mendapatkan rekognisi atau pengakuan hasil belajar sebesar 20 satuan kredit semester (SKS).

Wikan berharap, para pimpinan perguruan tinggi serta dosen dapat memberikan dukungan untuk menyukseskan program Kampus Mengajar. Dukungan bisa diberikan perguruan tinggi dengan memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan rekognisi hasil belajar sebesar 20 SKS setelah mengikuti program ini.

Wikan menjelaskan, program Kampus Mengajar dinilai telah berhasil memberikan berbagai dampak positif kepada para mahasiswa peserta. Tak hanya itu, manfaat program ini juga dirasakan oleh pihak sekolah sasaran yang mendapat asistensi dalam hal peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa-siswi di sekolah.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja mengatakan, peningkatan kemampuan literasi dan numerasi bagi siswa-siswi di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) merupakan kebutuhan yang sangat fundamental.

“Melalui program Kampus Mengajar, Kemendikbud Ristek hadir untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut,” ujar Beny.

Pada pelaksanaan sosialisasi, Kepala Program Kampus Mengajar Asri Putri memaparkan gambaran terkait program Kampus Mengajar, rekrutmen, proses seleksi, serta peran dan tugas mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan juga koordinator perguruan tinggi.

Adapun periode pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan keempat berlangsung mulai Rabu hingga Minggu, (5/6/2022). Setelah pendaftaran, proses seleksi berlangsung pada Kamis (26/5/2022) hingga Kamis (30/6/2022).

Peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada Rabu (5/7/2022). Lalu, peserta yang lolos akan masuk ke tahap koordinasi dengan dinas pendidikan dan sekolah terkait untuk mendapatkan pembekalan. Setelah itu, kegiatan berlanjut ke pelepasan mahasiswa yang akan diselenggarakan pada Kamis (28/7/2022).

Para peserta akan mengikuti penugasan selama empat bulan, yaitu pada Senin (1/8/2022) hingga Jumat (2/12/2022). Lalu, setelah masa penugasan selesai, mahasiswa peserta akan mengikuti acara penarikan pada Jumat (5/12/2022).

Informasi lebih lanjut terkait program Kampus Mengajar dapat diakses pada akun Instagram @kampusmengajar dan laman MBKM program Kampus Mengajar https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar. Informasi juga dapat diperoleh dengan mengirimkan surat elektronik ke kampus.mengajar@kemdikbud.go.id.