Advertorial

Bisnis Paket Data Ternyata Menguntungkan, Begini Cara Memulai agar Laris Manis

Kompas.com - 30/05/2022, 15:06 WIB

KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 merebak di Tanah Air pada awal 2020, salah satu tren positif di masyarakat adalah kemunculan wirausaha dadakan. Berbagai bidang yang dinilai potensial untuk meraup cuan pun ditekuni. 

Salah satunya adalah berjualan paket data. Selain mudah, bisnis paket data terbilang menguntungkan. Pasalnya, paket data internet kini menjadi salah satu kebutuhan pokok di era digital.

Apalagi, sebagian besar orang masih bekerja dari rumah atau work from home. Bisnis paket data bisa menjadi salah satu ceruk bisnis tepat untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Lantas, bagaimana cara menjadi agen paket data? Berikut Kompas.com rangkumkan langkah-langkahnya.

  1. Miliki perangkat pendukung

Untuk mulai berjualan paket data, langkah pertama yang perlu disiapkan adalah memiliki perangkat pendukung, seperti smartphone dan laptop.

Agar proses jualan lebih optimal, sebaiknya gunakan smartphone khusus untuk melayani konsumen. Tujuannya, agar tak bercampur dengan saluran komunikasi pribadi.

Pastikan smartphone tersebut terhubung dengan internet untuk menjalankan aplikasi jual beli paket data secara mudah dan cepat. 

Sementara itu, kamu bisa menggunakan laptop untuk melakukan pencatatan berbagai transaksi atau menyusun pembukuan sederhana. Dengan begitu, catatan keuangan penjualan dapat dipantau.

  1. Siapkan modal awal

Apa pun bentuk usaha yang dirintis, modal adalah syarat utama yang wajib dimiliki. Demikian pula bagi seseorang yang berencana menekuni bisnis agen paket data.

Berbeda dengan bisnis pada umumnya, usaha agen paket data dapat dimulai dengan modal kecil, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

Oleh karena itu, bisnis paket data murah cocok dijalankan oleh kalangan mahasiswa, karyawan, atau ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan tambahan.

Apabila bisnis paket data semakin berkembang dan pelanggan bertambah, kamu bisa menambah modal dengan nominal lebih besar agar makin cuan.

  1. Siapkan tempat jualan pulsa

Agar makin dikenal dan diketahui calon konsumen, langkah berikutnya adalah menyiapkan tempat khusus sebagai gerai atau konter pulsa. Meski begitu, hal ini bersifat opsional.

Tempat yang digunakan sebagai gerai tak harus besar. Halaman rumah berukuran 2 x 3 meter pun bisa kamu maksimalkan untuk berjualan. Untuk menarik minat calon pelanggan, kamu dapat melengkapinya dengan banner berlogo brand bisnismu. Dengan begitu, konsumen mudah mengingatnya bila butuh paket data.

  1. Bergabung menjadi mitra bisnis paket data

Langkah selanjutnya adalah bergabung menjadi mitra bisnis paket data. Kamu bisa menemukan beragam platform layanan-layanan jasa paket data di marketplace atau e-commerce.

Agar tak salah pilih, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu platform paket data dengan pelayanan baik dan tepercaya. Selain itu, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah kelengkapan produk, keterjangkauan harga, tingkat responsif dalam memberikan layanan, dan kecepatan transaksi.

Salah satu platform yang bisa kamu pilih untuk mulai berbisnis sebagai distributor paket internet murah adalah Tokopedia. Kamu bisa berjualan pulsa dengan menggunakan aplikasi Mitra Tokopedia.

Aplikasi Mitra Tokopedia merupakan solusi menarik bagi kamu yang ingin berbisnis pulsa modern, terutama para reseller yang ingin menjual pulsa secara mudah dengan harga beli yang rendah.

Dengan menjadi mitra Tokopedia, pilihan produk yang dapat diperjualbelikan lebih variatif karena tersedia beragam produk yang dapat kamu manfaatkan.

Nah, itulah empat tips untuk memulai bisnis menjadi agen paket data. Mudah bukan?

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau