Wavemaker Indonesia Tunjuk Praveen Pandey sebagai Principal Partner Performance

KOMPAS.com – Praveen Pandey ditunjuk sebagai Principal Partner Performance oleh Wavemaker Indonesia. Ia memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri media digital, seperti GroupM, Omnicom Group, dan Publicis Groupe.

Fokus kerjanya selama ini adalah pada biddable media dan performance marketing yang berbasis data.

Selama bekerja, Praveen telah membangun bisnis digital dalam skala besar melalui kerja sama dengan klien merek ternama. Sebut saja, Unilever, Volkswagen Group, Bose, P&G, Tata Motors, Cipla, dan Shell. Ia juga sempat berkarier di beberapa perusahaan startup pada awal karier. Adapun fokus kerjanya pada biddable media dan performance marketing berbasis data.

Pandey telah bekerja dengan banyak klien merek, seperti Unilever, Volkswagen Group, Bose, P&G, Tata Motors, Cipla, serta Shell. Ia juga telah bekerja dengan beberapa perusahaan start-up di awal karirnya.

Dalam peran barunya, Praveen bertanggung jawab dalam memimpin media performance dan e-commerce untuk merek teknologi kecantikan termahsyur di dunia, L'Oreal. Ia akan berperan penting dalam membangun bisnis brand L'Oreal.

Managing Director Wavemaker Indonesia Amir Suherlan mengatakan, dalam melanjutkan upaya untuk memperkuat Wavemaker Indonesia, ia gembira menyambut Praveen. Sebab, Praveen dapat membantu pihaknya dalam membangun kapabilitas agensi yang lebih tangguh dan memperkuat keunggulan operasional pada media performance. 

“(Dengan posisi baru Praveen), landscape media (akan)bergerak sangat cepat dan setiap investasi media diharapkan bisa menghasilkan return-to-business yang makin baik,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/5/2022).

Senada dengan Amir, Praveen pun sangat antusias dapat bergabung kembali dengan keluarga besar GroupM dan Wavemaker untuk pasar Indonesia. Ia mengatakan, budaya GroupM memiliki peran besar dalam membentuk dirinya sebagai individu serta kesuksesannya sebagai seorang profesional.

“Saya akan mengupayakan kemajuan bisnis klien melalui media seperti platform digital, orang-orang, dan proses,” ujar Praveen.

Upaya tersebut, lanjutnya, dapat menjadi pengalaman belajar yang luar biasa baginya di Wavemaker. Sebab, seperti diketahui, situasi new normal saat ini telah memengaruhi perubahan pada dunia digital.

Praveen juga mengatakan, ia ingin mempelajari cara yang kreatif dan inovatif dalam mengikuti perkembangan zaman lewat posisinya yang baru. Apalagi, di era artificial intelligence (AI), machine learning (ML), dan solusi marketing berbasis data seperti sekarang ini, dunia marketing digital memiliki peluang untuk mendefinisikan kembali tata bahasa marketing.

“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan Wavemaker dan GroupM yang memiliki budaya ‘terprovokasi secara positif’,” katanya.