Resmikan Program Qurban 2022, Human Initiative Targetkan 24.000 Pekurban

DEPOK, KOMPAS.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kemanusiaan, Human Initiative, meresmikan pembukaan program Qurban 2022 dan meluncurkan situs web www.solusipeduli.org/qurban. Kegiatan ini dilaksanakan di Initiative Building Human Initiative, Depok, Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (2/6/2022).

Pada penyelenggaraan Qurban 2022, LSM yang telah 20 tahun melayani pekurban itu mengangkat tema “Kuatkan Niat Raih Kebaikan”.

Acara peresmian dihadiri oleh Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati, Ketua Program Qurban 2022 Miftahul Surur, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, anggota Bidang Hubungan Lembaga dan Organisasi Nasional Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) drh Sugeng Dwi Hastono, serta Fresh Director PT Trans Retail Indonesia Eka Nurcahaya.

Adapun seremonial peresmian ditandai dengan penekanan tombol digital.

Tomy mengatakan, Qurban 2022 merupakan salah satu rangkaian dari program tahunan Human Initiative. Melalui program ini, Human Initiative ingin memaksimalkan potensi masyarakat di Indonesia dalam memberikan bantuan kepada sesama pada momentum besar kedua umat Islam setelah Ramadhan.

“Untuk jangkauannya, kami menargetkan 24.000 pekurban. Sebanyak 85 persen untuk (masyarakat) di seluruh wilayah Indonesia, sisanya untuk (masyarakat) luar negeri,” ujarnya dalam konferensi pers yang dihadiri Kompas.com, Kamis.

Lebih lanjut, Tomy menuturkan bahwa distribusi kurban akan menyasar wilayah Indonesia timur, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua, Sulawesi, daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), serta daerah ujung NTT yang berbatasan dengan Australia. Daging juga akan diberikan ke beberapa wilayah di Sumatera dan Jawa.

Untuk penyebaran ke negara lain, ia berkata, pihaknya akan fokus di wilayah Afrika. Sebab, di benua tersebut masih terdapat banyak masyarakat yang kekurangan makanan.

“Untuk pelaksanaan program Qurban 2022, kami bekerja sama dengan petani dan peternak setempat serta pemerintah. Dengan kerja sama tersebut, kami dapat melihat langsung dan memastikan bahwa hewan-hewan tersebut aman,” ujar Tomy.

MUI Apresiasi Human Initiative

Dok. KOMPAS.com/Siti Sahana Aqesya Wakil Ketua MUI Anwar Abbas pada peresmian pembukaan program Qurban Human Initiative 2022 ?Kuatkan Niat Raih Kebaikan? di Initiative Building Human Initiative, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022)

Anwar mengapresiasi langkah Human Initiative dalam mengadakan program kurban. Ia pun mengimbau seluruh lembaga dan institusi penyelenggara untuk menyeleksi hewan yang hendak dikurbankan.

Pasalnya, kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak mengalami peningkatan di Indonesia saat ini.

“Kurban tidak hanya tentang dimensi ibadah, tetapi juga dimensi kesehatan,” ujarnya.

Untuk diketahui, PMK pada ternak merupakan kasus yang cukup serius. Sebab, penyakit tersebut bisa menular dengan cepat melalui udara.

“Bagi manusia, dampak dari penyakit ini tergolong ringan. Namun, jika tidak ditanggapi dengan serius, penyakit ini dapat memengaruhi keberadaan stok daging ke depan,” ujar drh Sugeng.

Terkait hal tersebut, Human Initiative juga menggandeng dinas pemerintahan terkait untuk menyeleksi dan memastikan bahwa hewan kurban aman. Para pekurban pun tak perlu khawatir menjalankan ibadah melalui Human Initiative.

Dalam mengakses layanan kurban, Human Initiative bekerja sama dengan banyak pihak, salah satunya Transmart. Para pekurban dapat mendatangi retail Transmart terdekat untuk melakukan transaksi kurban.

“Di sana akan disediakan konsultan untuk membimbing para pekurban,” ujar Eka.

Selain itu, Human Initiative juga menyediakan situs web pembelian hewan kurban. Kerja sama dengan sejumlah e-commerce juga dilakukan untuk mempermudah transaksi kurban secara digital.

Surur berharap, melalui program Qurban 2022, banyak masyarakat dari pelosok-pelosok desa terbantu dan menikmati daging kurban.

“Kami juga berharap, peternak dan petani lokal bisa mendapatkan manfaat langsung atas distribusi kurban yang merupakan amanah para donatur melalui Human Initiative,” ujarnya.