Dorong UMKM Go Global, Pertamina Bawa Mitra Binaan Unggulan ke Turki

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) mengikutsertakan dua mitra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaannya, yakni Kopi Geulis dan Roemah Kebaya Vielga (RKV), dalam Festival Pasar Senggol Turki 2022 di Halic Congress Center, Istanbul, Turki, Minggu (5/6/2022).

Upaya itu merupakan salah satu langkah Pertamina untuk mendorong mitra UMKM binaan agar go global.

Penanggung Jawab Sementara (Pjs) Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari menjelaskan bahwa Pertamina melakukan berbagai cara untuk mendukung mitra UMKM binaannya untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Upaya itu salah satunya dilakukan dengan skema roadmap pembinaan. Mulai dari pembinaan transformasi dari kondisi tradisional, hingga menjadi go modern, go digital, go online, dan go global.

“Seluruhnya diberikan kepada mitra binaan tanpa pandang bulu, untuk mendorong UMKM menjadi unggul dan mandiri,” ujar Heppy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/6/2022).

Untuk diketahui, Festival ekonomi dan budaya Indonesia pertama di Turki tersebut bertajuk “Leading Asian Market in Turkiye” dan mengusung tema “Membangun Diaspora Berbudaya dan Berwirausaha”.

Gelaran itu merupakan hasil kolaborasi antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, dan Kementerian Badan Usama Milik Negara (BUMN).

Hadir dalam kegiatan tersebut Duta Besar Indonesia untuk Turki Dr Lalu Muhamad Iqbal, Konsul Jenderal RI di Istanbul Imam As'ari, staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga secara online, Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi, anggota PPI, duta besar dari negara-negara sahabat, serta para diaspora dan penduduk lokal Turki.

Arya mengatakan bahwa pameran tersebut juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membuka akses UMKM ke pasar global.

“Kementerian BUMN juga mendorong UMKM peserta kegiatan untuk mengikuti business forum yang menjadi rangkaian kegiatan dalam festival tersebut,” ujar Arya.

Lewat kegiatan itu, UMKM dapat bertemu potential buyers dari Istanbul Ticaret Odasi (ITO) atau Kamar Dagang Istanbul. Kegiatan yang berlangsung satu hari setelah acara tersebut akan dihadiri oleh sekitar 100 orang anggota ITO.

Dalam kesempatan itu, pemilik Kopi Geulis asal Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Ai Awang Hayati mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur dapat berpartisipasi dalam festival tersebut.

“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan Festival Pasar Senggol Turki yang difasilitasi penuh Pertamina,” ujar Ai.

Menurut dia, sejumlah pengusaha tertarik dengan produk Kopi Geulis Arabika Winey yang diproses layaknya pembuatan wine.

“Sejumlah pengusaha sempat menganggap produk itu tidak halal. Namun, setelah diberi penjelasan bahwa Arabika Winey merupakan produk halal yang rasanya menyerupai wine, mereka sangat antusias dan berani untuk mencicipi kopi tersebut,” jelas Ai.

Dubes RI untuk Turki Dr Lalu Muhammad Iqbal yang terbiasa mengonsumsi kopi asli turut mengapresiasi keikutsertaan Kopi Geulis dalam gelaran tersebut. Dia bahkan menghadirkan Atase Perdagangan demi menjembatani pemasaran Kopi Geulis di Turki.

Untuk diketahui, Kopi Geulis memproduksi kopi robusta dan arabika berkualitas tinggi dengan komposisi 100 persen kopi yang berasal dari Sumedang. Kopi ini sudah diekspor ke sejumlah negara, seperti China, Amerika Serikat (AS), Rusia, Afrika Selatan, dan Uzbekistan.

Dalam produksinya, UMKM itu turut memberdayakan petani kopi di sekitar Gunung Manglayang Timur. Adapun wilayah ini sudah tersertifikasi Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Bahkan, Kopi Geulis sudah mendapat predikat Gold Class Coffee dalam acara Agro Expo dan Halal Expo 2019 di Senayan, Jakarta. Dalam gelaran ini, Kopi Geulis meraih peringkat pertama dari 26 peserta se-Indonesia.

Senada dengan Ai, pemilik RKV, Vielga Wennida juga mengapresiasi kesempatan yang diberikan Pertamina untuk mengikuti Festival Pasar Senggol Turki 2022.

“Saya berharap, produk kami dapat dikenal dan disukai masyarakat Turki sehingga dapat menciptakan peluang bisnis yang lebih luas,” ujarnya.

Untuk diketahui, RKV merupakan brand fashion yang memproduksi kebaya kontemporer berpadu bordir bergambar bunga khas Indonesia dalam balutan warna lembut. Koleksi RKV terbuat dari kain sutra, katun, denim, dan viscose berkualitas tinggi.

Selain kebaya, RKV juga menghasilkan aksesori dan sepatu. Produk-produk RKV sudah diekspor ke Uni Arab Emirates (UEA), Malaysia, dan Singapura.

Tak hanya mengikutsertakan mitra binaan dalam festival berskala internasional, Pertamina juga menghadirkan berbagai inisiatif lain guna mendampingi UMKM binaan agar Go Global.

“Lewat program UMK Academy dan Pertamina SMEXPO 2021, UMKM binaan Pertamina bahkan sudah mampu go global dengan mencatatkan total transaksi lebih dari Rp 9 miliar,” jelas Heppy.

Berbagai inisiatif itu juga sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 dan implementasi program-program berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh wilayah operasionalnya .

Hal tersebut merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL) demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.