KOMPAS.com - Industri pemasaran dan periklanan terus mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun belakangan.
Namun, sektor tersebut belum beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19 secara optimal sehingga masih kesulitan dalam melakukan aktivitas pemasaran.
Oleh karena itu, para pelaku di industri tersebut dituntut untuk lebih mengeksplorasi dan memikirkan kembali strategi terkait pemasaran dan periklanan digital.
Adapun untuk mengapresiasi para pelaku yang ada dalam industri periklanan digital, asosiasi pemasaran mobile dan perdagangan nirlaba global, MMA, mengadakan kegiatan SMARTIES Awards 2022 dengan tema “Reshaped, Reworked, and Refined”.
Untuk diketahui, MMA menghadirkan SMARTIES Awards sebagai bentuk penghargaan terhadap inovasi dan kreativitas yang mampu menghasilkan dampak bisnis signifikan.
Dalam kesempatan sama, MMA pun menghadirkan beberapa kategori penghargaan baru dan meluncurkan gebrakan MMA APAC SMARTIES Council yang dipimpin oleh Founder and Chairman of Avyan Holdings, Partner and Chief Growth Officer APAC Dept Agency Vishnu Mohan.
Sebagai informasi, MMA APAC SMARTIES Council memiliki lebih dari 20 anggota yang berasal dari beberapa negara, seperti Indonesia, India, China, Singapura, dan Vietnam.
Semua anggota dalam dewan tersebut terdiri dari berbagai instansi yang bergerak di berbagai sektor industri, seperti agensi, perusahaan telekomunikasi, perusahaan advertising technology (AdTech), media, penerbit, dan konsultan penelitian.
Vishnu mengatakan, pandemi membuat transformasi digital semakin cepat sehingga penggunaan teknologi harus semakin kreatif dan inovatif agar bisa melewati hambatan yang muncul.
Meski begitu, pandemi juga menawarkan berbagai peningkatan, mulai dari ketangkasan, kemampuan beradaptasi, hingga ketahanan bagi para profesional pemasaran dan periklanan.
“MMA Smarties sedang beralih ke fase baru, yakni untuk mengenali dan memberikan penghargaan kepada pelaku industri periklanan yang cakap terhadap penggunaan teknologi. Ini (penggunaan teknologi) penting sebagai bentuk pemberdayaan kreativitas dan wujud adaptasi dari situasi pandemi Covid-19,” ujar Vishnu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (17/6/2022).
Vishnu menambahkan, merambahnya Web3.0, kripto, non-fungible token (NFT), serta metaverses ke sektor live-streaming dan perdagangan sosial juga telah menciptakan pertumbuhan yang tak terbayangkan.
“Saya menantikan selama satu tahun dari serangkaian karya efektif yang luar biasa dari seluruh dunia,” kata Vishnu.
Sementara itu, Country Head and Board of Director MMA Global Indonesia Shanti Tolani mengatakan, MMA SMARTIES Awards 2022 merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di industri periklanan.
“Tahun ini, kami telah mengintegrasikan beberapa elemen yang ikut berperan selama pandemi, seperti purpose-driven marketing, teknologi spasial, metaverse, dan e-commerce. Kami juga membangun panel juri yang spektakuler,” jelas Shanty.
Lewat panel juri tersebut, Shanty meyakini bahwa penilaian yang mendalam oleh para pakar industri tidak hanya akan memperkaya kreativitas dan pertumbuhan dalam ekosistem digital Indonesia.
“Penilaian juri juga akan membantu meningkatkan positioning dan tujuan merek. Kami mengucapkan all the best untuk para peserta tahun ini,” kata Shanty.
Sebagai informasi, pendaftaran MMA Global Indonesia SMARTIES 2022 masih dibuka hingga saat ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kategori penghargaan, silakan kunjungi tautan berikut.