Advertorial

Wujudkan Sumber Daya Manusia Unggulan yang Siap Menghadapi Net Zero Emission, BPSDM ESDM Gelar Forum Kerja Sama dengan 11 Negara

Kompas.com - 20/06/2022, 09:29 WIB

KOMPAS.com – Forum Group of Twenty (G20) telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada kurun 2050-2070. Namun, pencapaian target tersebut bergantung pada kondisi energi, ketersediaan teknologi, ekonomi, dan sosial yang dimiliki oleh masing-masing negara anggota.

Indonesia sendiri telah menetapkan target NZE tercapai pada 2060 atau dapat lebih cepat dengan dukungan dari negara lain. Target tersebut akan diwujudkan melalui tiga pilar utama yang ditetapkan secara aklamasi saat Indonesia memegang Presidensi G20, yaitu mengamankan aksesibilitas terhadap energi, peningkatan teknologi cerdas dan energi bersih, serta peningkatan pembiayaan energi.

Meski memiliki waktu sekitar 38 tahun untuk mencapai NZE, Indonesia sebenarnya dapat mencapai target tersebut lebih cepat apabila mendapat dukungan internasional.

Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) akan menyelenggarakan Embassies Forum dengan tema “Dedicating Human Capital Preparation and Support for MEMR Officers towards Indonesia NZE 2060”.

Forum tersebut akan dilaksanakan secara online dan offline di Ballroom LaPrima Hotel, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 22 Juni 2022.

Adapun tujuan Embassies Forum adalah untuk menjalin kerja sama dengan universitas terbaik dari negara-negara terpilih yang memiliki keunggulan teknologi, kompetensi pengajar, dan pengembangan SDM yang sangat baik.

Selain mendiskusikan program dan strategi peta jalan menuju NZE 2060, kerja sama dengan universitas luar negeri juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian ESDM, melalui penugasan studi lanjutan jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) berfokus pada program studi yang berkaitan dengan percepatan NZE Indonesia.

Sebagai informasi universitas yang berpartisipasi dalam kerja sama tersebut berasal dari negara Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika Serikat, Selandia Baru, Swiss, Belanda, dan Australia. Perwakilan dari masing-masing universitas pun akan hadir secara virtual pada forum ini.

Angkat tiga topik pembahasan

Embassies Forum akan membahas tiga topik utama. Topik pertama adalah prioritas transisi energi (mengamankan aksesibilitas terhadap energi, peningkatan teknologi cerdas dan energi bersih, serta peningkatan pembiayaan energi) yang akan disampaikan oleh Ketua ETWG G20 yaitu Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, Yudo Priaadi.

Topik kedua adalah peta jalan menuju NZE Indonesia 2060. Pembahasan topik ini akan dipaparkan oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

Topik ketiga adalah penyiapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM menghadapi NZE 2060. Pembahasan mengenai topik tersebut akan disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM, Prahoro Nurtjahyo.

Tidak hanya itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial yang mewakili Menteri ESDM akan turut hadir memberikan sambutan kepada para tamu undangan serta sekaligus membuka forum.

Forum ini akan dihadiri secara fisik oleh perwakilan kedutaan besar dari sebelas negara, sedangkan perwakilan universitas serta para ASN di lingkungan Kementerian ESDM akan hadir melalui konferensi virtual.

Pelaksanaan Embassies Forum memanfaatkan momentum pertemuan Energy Transitions Working Group (ETWG) putaran kedua yang akan digelar pada tanggal 23-24 Juni 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, satu hari sebelum perhelatan bergengsi tersebut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com