Advertorial

Ikuti Pelatihan PNM, Wanita Pengusaha Ultra Mikro Dapat NIB dan Jadi Merchant Grab di Malang

Kompas.com - 20/06/2022, 17:14 WIB

KOMPAS.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar bagi 400 wanita pelaku usaha ultra mikro di Harris Hotel and Convention Center, Malang, Jawa Timur, Jumat (17/6/2022).

Adapun peserta pelatihan itu merupakan nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari berbagai cabang, yakni Singosari, Karangploso, Wagir 2, Sukun, Kedungkandang 2, Lowokwaru, Klojen, dan Blimbing.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan program pemberdayaan yang menjadi bagian dari program PKU PNM.

Melalui program tersebut, PNM memberikan pelatihan sekaligus pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan nasabah, khususnya terkait pengembangan bisnis.

Adapun pelatihan yang diberikan kali ini berupa sosialisasi perizinan usaha. Melalui pelatihan ini, legalitas usaha yang dijalankan nasabah PNM diharapkan dapat terjamin sehingga berpeluang lebih besar untuk mengembangkan usaha ke depan.

Selain itu, legalitas usaha juga dapat membuat nasabah PNM meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, mendapatkan peluang untuk mengikuti berbagai pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah.

Pelatihan dan fasilitas tersebut diharapkan dapat membuat nasabah PNM naik kelas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Pada kesempatan tersebut, pada nasabah juga mendapatkan materi mengenai pemasaran digital agar usahanya dapat berkembang pesat di pasar online.

Untuk mendukung dua hal tersebut, peserta pun difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis online dan menjadi merchant Grab.

Sebagai informasi, pelatihan tersebut dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Sugiarto Kasmuri, Executive Vice President Bisnis PNM Sasono Hantarto, Pemimpin PNM Cabang Malang Yusril Ardiansyah, dan Kepala Divisi KPU Dicky Fajrian.

Adapun pemateri yang mengisi pelatihan tersebut adalah perwakilan Anja Mukti Education Yunida Paramita, perwakilan Grabfood Malang Sebira Asugian, dan perwakilan Rumah BUMN Malang Kurnia Awal Rizky.

Beberapa produk dari nasabah PNM Mekaar dipamerkan dalam acara tersebut. Dok. PNM Beberapa produk dari nasabah PNM Mekaar dipamerkan dalam acara tersebut.

Selain pelatihan, PNM juga mengadakan Pameran Produk Usaha Nasabah. Sebanyak 37 nasabah PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Mekaar memamerkan produk usaha mereka yang meliputi aneka makanan, minuman serta kerajinan, seperti sambal, kopi, kue, kopi, minuman kesehatan, dan kerajinan manik-manik.

Sebagai informasi, hingga saat ini, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 129,76 triliun kepada 11,921 juta nasabah PNM Mekaar.

Saat ini, PNM memiliki 3.493 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten atau kota, dan 5.640 kecamatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau