Advertorial

Sarana Jaya dan BPKH Tanda Tangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Investasi

Kompas.com - 21/06/2022, 14:54 WIB

KOMPAS.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya secara resmi menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kerja sama ini meliputi kegiatan investasi serta pemanfaatan data dan informasi.

Kerja sama keduanya dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan dan Anggota Badan Pelaksana BPKH A Iskandar Zulkarnain di Menara Bidakara I, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).

Agus mengatakan, kerja sama tersebut merupakan wujud realisasi salah satu misi Sarana Jaya, yakni menjalin kemitraan strategis untuk menciptakan nilai (value creation) produk dan jasa yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

Ia berharap, kerja sama dengan BPKH dapat membuahkan penciptaan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

“Ke depan, kolaborasi itu juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong pembangunan kawasan di DKI Jakarta,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Senada dengan Agus, Iskandar juga berharap kolaborasi antara BPKH dan Sarana Jaya dapat mendukung pembangunan nasional, khususnya di DKI Jakarta.

“Harapannya, (kerja sama itu) dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dengan nilai manfaat BPKH di masa mendatang,” tambahnya.

Selain itu, kedua belah pihak juga menjajaki kemungkinan kerja sama pengembangan properti yang diprediksi bakal kembali bangkit usai masa pandemi Covid-19.

Agus mengatakan, Sarana Jaya menyambut baik peluang kerja sama itu. Pasalnya, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Sarana Jaya punya peran dalam mendorong perekonomian Indonesia melalui investasi, penugasan kegiatan strategis daerah, dan proyek pembangunan nasional.

Agus melanjutkan, pihaknya sedang mengerjakan sejumlah pembangunan strategis, yakni permukiman, fasilitas pengolahan sampah antara, dan pembenahan kabel udara di Jakarta.

“Semoga kolaborasi ini menjadi awal kebaikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta,” ujar Agus.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau