Advertorial

Jhonlin Group Persiapkan Tenaga Ahli Lokal untuk Kawasan Dermaga Terpadu Sungai Dua Kalsel

Kompas.com - 24/06/2022, 17:55 WIB

KOMPAS.com – Perusahaan pertambangan asal Indonesia, Jhonlin Group, tengah mempersiapkan tenaga ahli untuk dipekerjakan di kawasan Dermaga Terpadu Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Jhonlin Group Ghimoyo pada kegiatan syukuran uji coba operasional kapal tongkang Jetty berkapasitas 10.000 metrik ton (MT) milik PT Dua Samudera Perkasa pada Kamis (23/6/2022).

Ghimoyo mengatakan, semua proyek yang dikerjakan Jhonlin Group dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal, khususnya yang berasal dari Tanah Bumbu.

"Kami akan mempersiapkan tenaga-tenaga ahli dan terampil untuk bekerja di kawasan industri ini, mulai dari smelter, pelabuhan peti kemas, biodiesel, hingga pabrik minyak goreng," ujar Ghimoyo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/6/2022).

Ghimoyo menambahkan, agar tenaga ahli yang dipersiapkan mampu bersaing dan bekerja di bidangnya masing-masing, perusahaan sudah mempersiapkan program khusus melalui Jhonlin Institute.

Untuk diketahui, Jhonlin Institute adalah departemen khusus yang mengelola pengembangan kompetensi.

Dalam program tersebut, para pekerja baru akan dilatih, baik soft skill maupun hard skill, menggunakan metode pembelajaran yang terstruktur.

"Sebelumnya, para tenaga kerja baru ini akan direkrut dari tenaga lokal dan dilatih melalui program-program dari Jhonlin Institute," tegasnya.

Manager Jhonlin Institute Aryanto Wong menginformasikan, Jhonlin Institute telah meluluskan 36 staf sejak didirikan pada 2021. Para staf tersebut mengikuti program management trainee yang dikelola secara terstruktur selama enam bulan.

"Pelatihan tersebut meliputi bina mental dan fisik (bintalsik), materi in class, materi praktik, desain pramakalah, on job training, penelitian makalah akhir, dan evaluasi akhir program. Kegiatan ini dilakukan oleh Jhonlin Institute bersama seluruh pimpinan perusahaan yang telah ditunjuk," kata Aryanto.

Selain program management trainee yang menjadi aktivitas pelatihan tahunan, lanjut Aryanto, Jhonlin Institute juga memiliki beberapa program lain terkait pengembangan hard skill dan soft skill.

Adapun 70 persen pekerja di kawasan Dermaga Terpadu Sungai Dua, kata Direktur PT Dua Samudera Perkasa AG Hartantono, ditargetkan berasal dari Tanah Bambu.

Hartantono berharap, upaya tersebut dapat memberikan nilai positif ke Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berupa peningkatan pendapatan daerah.

 “Dengan proyek ini, perekonomian daerah Tanah Bumbu akan meningkatkan. Utamanya, melalui penerimaan tenaga kerja daerah yang akan menyedot 70 persen tenaga kerja lokal. Selain itu, pendapatan daerah juga dapat meningkat karena proyek ini akan memberikan pemasukan retribusi perpajakan," ucap Hartantono.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com