JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial yang lahir pada rentang 1980-1995 kerap dianggap sebagai generasi yang sulit untuk mewujudkan rumah impian. Alasannya, harga rumah saat ini tak sebanding dengan penghasilan milenial yang bekerja sebagai karyawan kantoran.
Berdasarkan data Sensus Penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, jumlah milenial mencapai 34 persen dari total populasi penduduk Indonesia yang mencapai 271 juta jiwa.
Meski begitu, persepsi tersebut tak sepenuhnya benar. Pakar properti Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Bambang Eka mengatakan, banyak kalangan milenial di bawah usia 30 tahun saat ini sudah berpenghasilan dua digit atau puluhan juta rupiah, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin (4/10/2021).
Adapun milenial dengan penghasilan seperti itu, menurut Bambang, jamak ditemukan di kawasan perkotaan, salah satunya Jakarta. Pada umumnya, mereka adalah karyawan perusahaan bidang teknologi informasi (TI) dan startup dengan nominal gaji di atas standar upah minimum regional (UMR).
Salah satu pengembang kenamaan di Tanah Air, PT Alfa Goldland Realty (Alam Sutera), sependapat dengan yang disampaikan Bambang. Sebab, minat kalangan milenial membeli rumah di perumahan modern besutan Alam Sutera Group, Sutera Sawangan, tergolong tinggi.
General Manager Sales and Marketing Alam Sutera Wikhen Rusli mengatakan, 90 persen hunian Sutera Sawangan sudah terjual. Pembeli hunian ini didominasi oleh kalangan milenial.
"Berdasarkan catatan kami dari persentase tersebut, 80 persen pembeli hunian di Sutera Sawangan adalah kalangan milenial," ujar Wikhen dalam wawancara dengan Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
Wikhen menilai, kalangan milenial merupakan salah satu pasar potensial di sektor properti. Oleh karena itu, pembangunan dan strategi pengembangan hunian modern Sutera Sawangan yang dihadirkan Alam Sutera Group disesuaikan dengan pasar milenial. Bahkan, Wikhen mengaku bahwa pihaknya punya tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kalangan milenial modern di perkotaan.
"Milenial konsumen Sutera Sawangan merupakan pekerja profesional di Jakarta Selatan. Mereka adalah milenial yang telah mapan dan mulai berkeluarga," kata Wikhen.
Membaca karakteristik milenial
Antusiasme masyarakat yang tinggi, khususnya kalangan milenial, terhadap hunian modern Sutera Sawangan menurut Wikhen, bukan tanpa alasan. Hal ini tak terlepas dari upaya Alam Sutera Group memahami karakter milenial yang dinamis.
Wikhen mengatakan, kalangan milenial hidup di era yang serba mudah dengan pilihan yang beragam. Mereka pun bebas dalam menentukan hunian yang sesuai dengan minat dan preferensinya untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Oleh karena itu, Alam Sutera mengusung hunian dengan konsep kekinian sesuai minat milenial.
"Untuk memberi kesan kekinian pada tiap desain hunian di Sutera Sawangan, kami memberi sentuhan industrial, seperti bata expose dan warna abu-abu. Konsep desain seperti ini merupakan salah satu favorit generasi milenial. Desain dan fungsi ruangan pun disesuaikan dengan selera mereka," terang Wikhen.
Sebagai pengembang, kata Wikhen, Alam Sutera dituntut cermat dalam memahami minat konsumen. Inovasi dan produk yang ditawarkan pun harus mengikuti tren.
Wikhen menjelaskan, selain menghadirkan hunian dengan konsep yang relevan dan kekinian, hunian di Sutera Sawangan banyak diburu konsumen lantaran pengembang dinilai memiliki rekam jejak baik.
“Mereka melihat keseriusan developer dalam menghadirkan deretan produk hunian berkualitas. Hal ini bisa dilihat berdasarkan berbagai produk properti milik Alam Sutera yang diminati konsumen. Saat ini, pembeli atau end user sangat memperhatikan hal itu (komitmen dan keseriusan) secara detail,” kata Wikhen.
Hunian istimewa untuk gaya hidup masa kini
Berada di kawasan Sawangan yang telah berkembang, kata Wikhen, hunian eksklusif Sutera Sawangan merupakan opsi bagi masyarakat yang mendambakan rumah berkualitas sebagai tempat tinggal.
Wikhen menjelaskan, Alam Sutera mengusung green living concept, yakni menggabungkan aspek hunian yang menyatu dengan alam. Tiap hunian dilengkapi taman asri untuk menyeimbangkan gaya hidup modern dan hijau (eco living).
“Setiap hunian di Sutera Sawangan telah dilengkapi fitur modern, seperti smart lock door, solar water heater, serta sistem keamanan 24 jam dengan one gate system dan kamera pengawas lingkungan,” papar Wikhen.
Diluncurkan pada awal tahun 2022, kata Wikhen, hunian di Sutera Sawangan dibanderol mulai dari Rp 1,2 miliar.
“Seluruh tipe unit Sutera Sawangan 90 persen sudah terjual, mulai dari ukuran 84 m2 hingga 160 m2. Tipe Topaz dan Opal yang di-launching pada Maret lalu juga sudah sold out. Saat ini, kami fokus pada penjualan unit-unit Hook dengan promo bebas biaya akta jual beli (AJB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan persertifikatan,” terang Wikhen.
Dikatakan oleh Wikhen, kawasan Sawangan merupakan lokasi yang potensial untuk berinvestasi. Hal ini mengingat lokasinya yang berada pada jalur penghubung Jakarta dan Bogor.
Perlu diketahui, perumahan Sutera Sawangan berlokasi di Jalan Raya Cinangka, Serua, Bojongsari, Kedaung, dan Sawangan.
Mengenai aksesibilitas, Sutera Sawangan memiliki akses ke Tol Depok-Antasari, Cinere-Jagorawi, dan Serpong-Cinere.
Selain strategis dengan aksesibilitas mudah menuju Tangerang, Depok, Bogor, dan Jakarta, Sutera Sawangan dikelilingi beragam fasilitas penunjang bagi penghuninya.
Mulai dari The Park Mall, Pondok Indah Mall, Brawijaya Hospital, Rumah Sakit Pondok Indah, Stasiun MRT Lebak Bulus, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, supermarket, hingga berbagai gerai makanan cepat saji bisa dijangkau dari Sutera Sawangan.
Wikhen menambahkan, untuk memudahkan kalangan milenial dalam pembiayaan kredit, Sutera Sawangan juga menjalin kerja sama dengan sejumlah bank kenamaan di Indonesia.
“Sutera Sawangan bekerja sama dengan BCA, Maybank, BNI, CIMB Niaga, BRI, OCBC NISP, dan BSI yang memiliki beragam fasilitas perbankan serta promo-promo menarik dan program khusus. Dengan begitu, para milenial dimudahkan untuk pembiayaan kredit dan perbankan dalam memiliki sebuah hunian yang diinginkan,” jelas Wikhen.
Wikhen mengatakan, pihaknya juga tengah membangun dan menyediakan konsep perumahan yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Hal ini merupakan upaya developer seiring peningkatan kebutuhan para house hunter terhadap hunian bernuansa modern demi menunjang kualitas hidup.
Sebagai informasi, Alam Sutera akan mengadakan pameran properti di kota besar selain Jakarta, yaitu Bandung di 23 Paskal Mall mulai 27 Juni hingga 3 Juli 2022.
Bagaimana, tertarik dengan unit rumah di Sutera Sawangan? Segera kunjungi situs resmi Sutera Sawangan dengan klik tautan berikut.
Anda juga dapat menghubungi via telepon maupun chat di nomor 021 3110-3838 atau 081317773838 atau klik tautan berikut.
Bagi Anda yang ingin datang secara langsung dapat mengunjungi Sutera Sawangan Marketing Office yang beroperasi setiap hari pada pukul 08.30-17.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.