Advertorial

Lewat Simpedes, BRI Dorong UMKM agar “Pede” Pimpin Perubahan

Kompas.com - 28/06/2022, 08:23 WIB

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun turut mengubah berbagai perilaku masyarakat.

Sebut saja pemberlaukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, perilaku hidup bersih, dan budaya digital yang kini menjadi tatanan kehidupan baru di masyarakat.

Kondisi tersebut pun berpengaruh terhadap sektor ekonomi, khususnya pada usaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tak dapat dimungkiri, pandemi Covid-19 memberikan pukulan telak bagi sektor yang dinilai berperan besar sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia itu.

Agar bisa bertahan, sektor UMKM harus mampu beradaptasi dan berinovasi dengan berbagai cara. Di antaranya adalah melakukan pemasaran secara online, efisiensi biaya produksi, dan diversifikasi bisnis.

Seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang membaik, serta mobilitas dan aktivitas masyarakat berangsur normal, sektor ekonomi dan bisnis pun kembali menggeliat. Kondisi ini dianggap sebagai momen yang tepat bagi UMKM untuk bangkit.

Demi mendukung hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI menggelar program khusus UMKM dengan tema “PeDe Memimpin Perubahan” lewat tabungan BRI Simpanan Pedesaan (Simpedes).

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, kehadiran BRI Simpedes diharapkan dapat membantu UMKM untuk lebih percaya diri (pede) menghadapi perubahan.

“Bersama Simpedes PeDe, UMKM diharapkan bisa memimpin dan lebih tangguh dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat dan berskala besar di masa depan,” ujar Supari.

Sebagai informasi, BRI Simpedes menyediakan berbagai fitur yang bisa membantu UMKM, baik dalam mengelola keuangan maupun mencoba bisnis baru.

Supari menjelaskan, agar pede memimpin perubahan, UMKM harus PeDe Mengelola Keuangan. Hal ini bisa dilakukan dengan dukungan fitur Perencanaan Keuangan Simpedes Bisa dari BRI Simpedes.

Lewat fitur tersebut, UMKM dapat mewujudkan impian dan mempersiapkan tabungan di masa depan.

Kemudian, UMKM juga harus PeDe Berbisnis. Demi mendukung hal ini, BRI Simpedes menghadirkan fitur Pemberdayaan Link UMKM.

Fitur tersebut menyediakan berbagai pelatihan rutin guna pengembangan bisnis UMKM. Selain itu, BRI juga menyediakan fasilitas mobile banking BRI Mobile (BRImo). Dengan layanan ini, pelaku UMKM bisa bertransaksi secara mudah.

Bahkan, BRImo juga menyediakan fitur pembayaran digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Supari menambahkan, agar bisa memimpin perubahan, UMKM juga wajib PeDe Bekerja. Untuk mendukung hal ini, BRI pun menghadirkan fitur Proteksi Simpedes Bisa.

Lewat fitur tersebut, pelaku UMKM tidak perlu merasa khawatir untuk mencoba tantangan baru dalam bekerja. Pasalnya, Simpedes Bisa memberikan proteksi bagi UMKM untuk aktif bergerak tanpa batas.

Kemudian, BRI juga menyediakan fitur Investasi Simpedes Bisa. Dengan fitur ini, UMKM bisa menyisihkan penghasilannya untuk berinvestasi secara aman dan menguntungkan.

Dengan beragam fitur tersebut, BRI optimistis bahwa UMKM Indonesia bisa bangkit dan lebih maju. Pasalnya, fitur-fitur BRI Simpedes dapat membantu UMKM meningkatkan omzet, membuat transaksi menjadi lebih mudah, dan membantu pengelolaan keuangan secara lebih baik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau