Advertorial

Jangan Lagi Menunda untuk Berkurban Saat Idul Adha, Begini Cara Menabungnya

Kompas.com - 29/06/2022, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Salah satu perayaan yang dinantikan umat Islam adalah Hari Raya Idul Adha. Pada momentum ini, umat Islam yang sudah dewasa dan berkecukupan secara finansial, dianjurkan untuk berkurban.

Seperti diketahui, hukum berkurban adalah sunnah muakkad atau ibadah yang dianjurkan atau mendekati wajib. Setiap muslim pun bisa ikut berkurban dengan menyembelih hewan ternak. Di Indonesia sendiri, sapi dan kambing menjadi hewan yang umum dipilih untuk berkurban.

Namun, mahalnya harga hewan ternak kerap menjadi alasan seseorang untuk menunda pelaksanaan kurban. Apalagi, masyarakat kerap dihadapkan pada tantangan harga kebutuhan pokok yang fluktuatif sehingga membuat kebutuhan bulanan makin tinggi.

Daripada menunda, yuk rencanakan pengeluaran untuk berkurban. Karena Idul Adha dirayakan setiap satu tahun sekali, kamu bisa menyisihkan tabungan kurban setiap bulan. Dengan begitu, kamu dapat mewujudkan niat ibadah kurban pada Idul Adha tahun depan.

Nah, sebelum menabung, kamu perlu menyiapkan beberapa hal. Berikut Kompas.com rangkumkan tips menabung membeli hewan kurban untuk Idul Adha.

  1. Ukur kemampuan finansial

Pertama, mulailah dengan mengukur kemampuan finansial. Caranya, dengan menghitung pengeluaran rutin terlebih dahulu. Dari sini, kamu bisa mendapatkan jumlah tabungan yang mampu kamu sisihkan tiap bulannya. 

Seperti diketahui, untuk melaksanakan kurban pada Idul Adha dibutuhkan biaya yang tak sedikit. Besaran dana yang akan dikeluarkan tergantung pada jenis hewan yang akan dipilih untuk berkurban, baik kambing maupun sapi. 

Harga hewan kurban pun bervariasi tergantung pada jenis hewan,varietas, jenis kelamin, usia, dan bobot ternak.

  1. Tentukan mau beli kambing atau sapi

Setelah mengukur kemampuan finansial, langkah berikutnya adalah menentukan jenis hewan ternak untuk kurban.

Jika kemampuan finansial terbatas, tak ada salahnya memilih kambing untuk kurban. Sementara, jika kondisi finansial mendukung untuk membeli sapi, mengalokasikan bujet yang lebih besar adalah langkah tepat.

Sebagai gambaran, per 17 Juni 2022, harga jual tertinggi sapi jantan Simental atau Limosin dewasa adalah Rp 22 juta, sedangkan harga terendahnya Rp 21 juta. Adapun sapi jantan putih dewasa harga jual tertinggi mencapai Rp 19,2 juga dan harga terendah Rp 19 juta.

Sementara, untuk jenis kambing jantan Bligon dewasa, harga jual tertingginya Rp 2,4 juta dan harga jual terendah Rp 2,2 juta. Selanjutnya, kambing betina Bligon dewasa, harga jual tertingginya Rp 1,8 juta, sedangkan harga jual terendah Rp 1,7 juta.

Sekarang kamu tinggal menakar tabungan bulananmu selama 12 bulan nanti cukup untuk hewan kurban yang mana.

  1. Jadikan sebagai tujuan keuangan

Setelah memantapkan hati untuk berkurban dan memilih jenis hewan ternak sesuai kemampuan finansial, langkah selanjutnya adalah menjadikan niatan tersebut sebagai salah satu tujuan keuangan.

Artinya, kamu menjadikan rencana membeli hewan kurban sebagai target keuangan yang harus dicapai pada momentum Idul Adha tahun depan. Dengan begitu, kamu mampu mengelola keuangan secara bijak dan menahan keinginan konsumtif atau pengeluaran yang tidak terlalu mendesak. Alhasil, uang untuk beli hewan kurban dapat terkumpul tepat waktu.

Sebagai contoh, pada saat mendapatkan gaji bulanan, kamu dapat langsung mengalokasikan dana sebesar Rp 200.000 per bulan untuk menabung kurban kambing.

Jika dilakukan secara konsisten selama 12 bulan, tabungan yang terkumpul mencapai Rp 2,4 juta. Dengan tabungan ini, kamu dapat membeli satu ekor kambing jantan Bligon dewasa.

  1. Menabung secara rutin

Biaya untuk membeli hewan kurban memang cukup besar, tetapi bisa kamu akali dengan cara menabung rutin. Ada beragam cara yang dapat diterapkan untuk menabung khusus kurban. Pastikan kamu memilih cara menabung yang paling simpel agar tidak terasa berat dan merepotkan.

Jika tertarik dengan cara menabung mingguan atau bulanan, kamu tinggal menyesuaikan jumlah tabungannya. 

Selain dilakukan secara mandiri, menabung kurban juga bisa dilakukan secara kolektif atau patungan dengan sejumlah orang, baik keluarga, sahabat, maupun rekan kerja.

Namun, sistem ini berlaku bila kamu hendak berkurban hewan sapi dengan jumlah maksimal tujuh orang. Untuk mengetahui cara menghitungnya, kamu tinggal bagi harga hewan kurban dengan jumlah orang yang akan berpartisipasi menabung kurban. 

Misalnya, sapi jantan putih seharga Rp 19 juta untuk patungan tujuh orang. Maka, tiap orang harus menyiapkan dana Rp 2,7 juta.

Agar uang untuk beli sapi kurban dapat terkumpul, kamu bisa mengajak mereka untuk mengumpulkan uang bersama tiap bulannya. Kamu dan partisipan lainnya hanya perlu menyisihkan lebih kurang Rp 227.000 per bulan hingga akhir periode. 

Untuk menyimpan dana tabungan tersebut, kamu dan seluruh partisipan dapat membuat satu rekening khusus. Tujuannya, agar uang yang dikumpulkan tidak tercampur dengan dana lain di luar rencana tersebut.

Adapun salah satu wadah untuk menabung yang bisa kamu gunakan adalah Jago Syariah milik Bank Jago. Jago Syariah merupakan aplikasi bank digital berbasis syariah. Aplikasi ini tak hanya dapat dijadikan sebagai wadah menabung, tetapi juga mengatur keuangan agar kamu selangkah lebih jago untuk mewujudkan mimpi ataupun berbagai tujuan keuangan.

Lewat aplikasi tersebut, kamu juga bisa menggunakan fitur Kantong untuk menabung kurban. 

Dengan Kantong, pengaturan keuangan jadi lebih mudah karena kamu bisa membuat beberapa pos tujuan keuangan layaknya memisahkan tabungan dalam amplop pada versi digital. Di sana, kamu bisa membuat lebih dari 40 Kantong yang namanya bisa kamu buat sesuai keinginan juga diberi foto atau emoji, serta warna berbeda-beda.

Ilustrasi fitur Kantong pada aplikasi Jago Syariah 

Dok. Bank Jago Syariah Ilustrasi fitur Kantong pada aplikasi Jago Syariah

Salah satu kelebihan fitur Kantong adalah bisa dimanfaatkan menjadi Kantong Bersama sebagai wadah menabung dengan saudara atau teman yang ingin patungan kurban.

Untuk membuat Kantong Bersama, kamu hanya perlu menambahkan partisipan dalam Kantong itu sehingga pemilik aplikasi Jago yang didaftarkan bisa mendapatkan akses untuk mentransfer atau memindahkan uang dari Kantong utama ke dalam Kantong tersebut sekaligus melihat riwayat transaksi.

Ilustrasi skema nabung kurban dengan fitur aplikasi Jago Syariah 

Dok. Bank Jago Syariah Ilustrasi skema nabung kurban dengan fitur aplikasi Jago Syariah

Dengan begitu, aktivitas menabung bersama jadi lebih transparan. Di sisi lain, dana tabungan tidak akan tercampur dengan yang lainnya. 

Jika dibutuhkan, kamu dan partisipan lain juga bisa memanfaatkan fitur Rencanakan. Perlu diketahui, fitur ini bisa dipakai agar kamu dapat mengatur transaksi berulang dengan lebih terencana. 

Beberapa contoh transaksi berulang, misalnya tagihan bulanan, pembayaran telepon seluler, dan zakat. Dengan fitur Rencanakan, danamu akan terpotong otomatis (autodebit) pada tanggal tertentu untuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya berulang tersebut.

Nah, karena rencana menabung kurban akan dilakukan dengan komitmen yang pasti tiap bulannya, kamu dan partisipan menabung kurban bisa memakai fitur tersebut. Atur saja waktu pengiriman uang dari Kantong Utama ke Kantong Bersama tepat usai tanggal gajian agar uang tak terpakai pada hal-hal konsumtif. 

Untuk diketahui, Aplikasi Jago Syariah dirancang sebagai solusi keuangan yang fokus pada kehidupan (life-centric finance solution). Solusi ini hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mendapatkan produk dan layanan perbankan syariah digital.

Seperti layanan bank konvensionalnya, yaitu Bank Jago, fitur-fitur keuangan pada Jago Syariah terbilang komplet dengan penggunaan yang mudah, semudah dan secanggih aplikasi Jago konvensional.

Jago Syariah juga telah menerapkan akad wadiah, yakni jenis tabungan tanpa sistem bunga serta terintegrasi dengan ekosistem digital lain, termasuk Gojek, Bibit, dan Stockbit.

Dengan keuangan yang terencana di Jago Syariah, dijamin kamu tak akan melewatkan waktu untuk berkurban pada tahun-tahun mendatang.

Bagaimana, mudah bukan?  Unduhaplikasi Jago Syariah untuk menjajal kemudahan serta fitur-fitur perbankan yang andal.

Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan dan fitur Jago Syariah, klik tautan berikut dan dapatkan berbagai promo menarik lainnya.

Selamat mencoba.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com