Advertorial

Tokoplas Hadirkan Platform yang Berikan Kemudahan bagi Pelaku Industri Plastik

Kompas.com - 08/07/2022, 10:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai platform e-commerce business to business (B2B) yang bergerak pada produk petrokimia, Tokoplas hadir dan berkomitmen menyediakan layanan berkualitas bagi stakeholder, supplier, dan konsumen produk petrokimia di Tanah Air.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan menghadirkan terobosan berupa situs web dan aplikasi yang mutakhir serta user-friendly. Melalui kedua platform ini, Tokoplas memberikan akses digital kepada supplier dan customer petrokimia di Indonesia agar dapat bertransaksi dengan lebih mudah.

Chief Executive Officer (CEO) Tokoplas Antoni Gunawan mengatakan, Tokoplas hadir sebagai mitra bagi para pelaku industri plastik, mulai dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga korporasi dalam berbelanja bahan baku plastik.

Antoni melanjutkan, platform tersebut tak hanya melayani transaksi skala besar, tetapi juga memungkinkan pembelian mulai dari satu sak atau 25 kilogram (kg).

“Ini menguntungkan bagi pelaku UMKM karena mereka tidak perlu menghabiskan biaya besar untuk membeli bahan baku,” ujarnya dalam media gathering yang dihadiri Kompas.com, Kamis (7/7/2022).

Hadirkan sejumlah keuntungan

Hingga saat ini, Tokoplas memiliki 12 supplier dan 2.600 konsumen potensial. Ekosistem ini terbentuk karena keuntungan yang ditawarkan oleh Tokoplas.

Chief Operating Officer (COO) Tokoplas Daryl Jiemy mengatakan, dengan berjualan melalui Tokoplas, para supplier dapat menghemat penggunaan tenaga kerja. Sebab, platform ini menangani seluruh proses, mulai dari penjualan, penerimaan pembayaran, pengiriman, hingga after sales service.

“Meski begitu, supplier tetap memiliki kontrol penuh dalam penentuan harga yang kompetitif,” ujar Daryl.

Sementara bagi konsumen, lanjut Daryl, platform Tokoplas dapat diakses langsung secara digital kapan dan di mana saja. Konsumen pun mendapatkan harga transparan dan kompetitif dari sejumlah supplier. Ada pula sejumlah program promosi yang dapat menghemat biaya belanja.

Antoni menambahkan, Tokoplas memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk dengan lebih mudah. Sebab, mereka bisa memilih produk sesuai kebutuhan. Mereka juga dapat membandingkan harga dari berbagai supplier terdaftar berkat adanya transparansi dan fleksibilitas di platform ini.

Tokoplas memiliki tujuh gudang yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Dengan begitu, pengiriman bisa dilakukan dengan cepat sehingga konsumen dapat menerima barang secara tepat waktu.

Guna mempercepat durasi pengiriman, Tokoplas juga memiliki sistem pengiriman in-house yang memungkinkan barang diantar sampai ke depan pintu pabrik konsumen. Lewat sistem ini, konsumen dapat melacak pengiriman secara real-time. Konsumen pun mendapat paperless document dan riwayat pembelian produk.

Dari segi pembayaran, Tokoplas bermitra dengan sejumlah institusi perbankan dan financial technology (fintech), seperti BCA, UOB, Danamon, Bank INA, dan Invoila. Dengan kerja sama tersebut, Tokoplas menawarkan fleksibilitas metode pembayaran, seperti cash, cicilan, dan tempo. Kemudahan ini diharapkan berdampak baik pada cash flow konsumen.

“Kami ingin seluruh partner Tokoplas dapat tumbuh besar bersama kami,” ujar Daryl.

Tokoplas juga memanjakan konsumen dengan berbagai promo. Salah satunya, Loyalty Program yang akan mulai berjalan pada Juli 2022. Ke depannya, platform ini akan terus menghadirkan promo-promo menarik.

Untuk diketahui, seluruh kemajuan teknologi digital yang dihadirkan oleh Tokoplas tak lepas dari bantuan Dewan Komisaris Tokoplas Toto Sugiri yang juga merupakan pelopor dan CEO Data Center Indonesia.

“Beliau banyak mengarahkan kami sehingga Tokoplas bisa sampai ke titik ini,” ujar Senior Vice President of Technology Tokoplas Surya Wijaya.

Sebagai informasi, hingga saat ini, Tokoplas sudah mengalami pertumbuhan pesat dengan compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 140,62 persen sejak beroperasi pada Maret 2020. Tak hanya itu, platform tersebut juga meraih gross merchandise value (GMV) sebesar Rp 2,6 triliun.

Hal tersebut merupakan langkah besar untuk mewujudkan mimpi perusahaan sebagai one-stop shopping platform untuk seluruh pelaku industri plastik di Indonesia hingga Asia Tenggara.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com