KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengintsruksikan agar pendidikan pramuka dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah guna membentuk karakter generasi muda.
Hal itu disampaikan Hanindhito saat menghadiri Musyawarah Cabang 2022 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kediri, di Gedung Bhagawanta Bhari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Selasa (12/7/2022).
"Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri akan memonitor setiap sekolah karena (kini) pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib," ujar Hanindhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/7/2022).
Selain lembaga pendidikan di bawah binaan dinas pendidikan, ekstrakurikuler pramuka juga wajib diterapkan pada lembaga pendidikan yang dinaungi Kementerian Agama (Kemenag).
Oleh karena itu, Hanindhito berharap, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, dan Gugus Depan (Gudep) di wilayah Kabupaten Kediri dapat menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di sekolah secara serius.
"Kami berharap, anak-anak di Kabupaten Kediri menjadi generasi berkarakter dan berkepribadian kuat, sebagaimana tujuan gerakan pramuka," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Sujud Winarko mengatakan, kegiatan pramuka di Kabupaten Kediri sudah lama vakum, yakni sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Karena itu, lanjut Sujud, kegiatan ekstrakurikuler pramuka akan digalakkan kembali oleh pihaknya, mulai dari tingkat penggalang, penegak, hingga pandega. Dengan begitu, anak-anak dapat memiliki karakter mandiri sesuai dengan pendidikan pramuka.
"Melihat kondisi Covid-19 yang semakin membaik, kegiatan pramuka harus mulai digalakkan kembali," kata Sujud.