Advertorial

Lolos Beasiswa IISMA 2022, 21 Mahasiswa UPH Berkesempatan Studi ke Luar Negeri

Kompas.com - 16/07/2022, 17:04 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com – Sebanyak 21 mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) dari berbagai jurusan berhasil lolos seleksi program beasiswa Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) 2022.

Sebagai informasi, total mahasiswa Indonesia yang lolos beasiswa IISMA 2022 sebanyak 1.155 mahasiswa dari 7.501 orang yang mendaftar.

Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Noviyanto mengatakan, IISMA merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kemendikbud Ristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Melalui program tersebut, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dapat mengambil mata kuliah 20 satuan kredit semester (SKS) selama satu semester di 28 perguruan tinggi mancanegara yang bermitra dengan Kemendikbud Ristek, mulai benua Amerika, Asia, Australia, sampai Eropa.

Sebut saja Boston University, Arizona State University, Michigan State University, Korea University, Middle East Technical University, Nanyang Technological University Singapore, Australia National University, Monash University, Leiden University, University of Birmingham, serta The University of Edinburgh.

Beasiswa IISMA 2022 dapat diikuti oleh mahasiswa pada jenjang semester empat dan enam.

“Saya mengucapkan selamat kepada UPH sebagai salah satu perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah III yang berhasil meloloskan banyak mahasiswanya pada IISMA,” ujar Noviyanto yang hadir dalam acara IISMA 2022 Awardees Private Luncheon Gathering di Gedung Hope, UPH, Karawaci, Tangerang, Jumat (15/7/2022).

Noviyanto menjelaskan bahwa setelah mendapatkan pembelajaran 20 SKS di luar negeri, mahasiswa akan mengonversi SKS tersebut sesuai kurikulum yang terdapat di universitas masing-masing, termasuk UPH.

Dalam kesempatan tersebut, Noviyanto juga menjelaskan tujuan program IISMA, yakni sebagai salah satu upaya dari Kemendikbud Ristek untuk menciptakan transformasi di dunia perguruan tinggi.

Menurutnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim ingin mendorong mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman “berenang di luar kolam sendiri”.

“Ibaratnya, Mendikbud Ristek ingin agar mahasiswa Indonesia dapat berenang di lautan yang lebih luas. Melalui IISMA, mahasiswa mendapatkan pengalaman akademis dan pembelajaran yang lebih luas di universitas berkelas dunia,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr (Hon) Jonathan L Parapak, M Eng Sc mengapresiasi program MBKM dari Kemendikbud Ristek.

Menurutnya, program tersebut memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa Indonesia untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan belajar secara langsung di universitas luar negeri yang memiliki kurikulum terbaik, membangun relasi dan berkolaborasi, serta menciptakan kesempatan baru dari peluang yang ada.

“Melaksanakan studi di luar negeri memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk melatih dan mengukur kemampuan diri di arena internasional,” ujar Jonathan.

Jonathan berharap, program IISMA dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Ia menargetkan jumlah mahasiswa UPH yang mengikuti program tersebut dapat meningkat pada tahun-tahun mendatang.

Menurutnya, mahasiswa UPH memiliki peluang besar karena ditunjang dengan potensi dan kemampuan bahasa Inggris yang sudah bagus.

“Jika pada 2022, mahasiswa UPH yang mengikuti IISMA sebanyak 21 orang, saya menargetkan sebanyak 50 mahasiswa UPH dapat mengikuti program itu pada 2023,” katanya.

Studi ke 10 negara

Manager Global Partnerships and International Office UPH Giovani Prayitno menjelaskan bahwa 21 mahasiswa UPH yang mendapatkan beasiswa IISMA 2022 terdiri dari 17 mahasiswa di UPH Lippo Village Karawaci, Tangerang, tiga mahasiswa UPH Medan, serta satu mahasiswa UPH Surabaya.

Mahasiswa tersebut akan melanjutkan studi ke universitas luar negeri di 10 negara, yakni Singapura, Korea Selatan, Australia, Belanda, Polandia, Spanyol, Jerman, Italia, Amerika Serikat, serta United Kingdom (UK). Adapun keberangkatan studi tersebut dimulai dari minggu ketiga bulan Juli hingga September 2022.

Ia pun menyampaikan rasa bangga pada mahasiswa UPH yang terpilih tersebut. Menurutnya, mahasiswa UPH yang mendapatkan beasiswa IISMA 2022 tidak hanya mewakili Indonesia, tapi juga nama baik UPH.

“Kami mendoakan supaya mereka dapat menjadi pelita ke mana pun pergi dan berada serta membawa harapan untuk memajukan Tanah Air tercinta. Pergi sebagai pelita, dan kembali dengan membawa harapan baru,” ujar Giovani.

Sementara itu, salah satu mahasiswa UPH yang mendapatkan beasiswa IISMA 2022, Gilbert, menceritakan bahwa proses penerimaan beasiswa tersebut cukup panjang. Adapun universitas yang menjadi tujuan ia mengikuti beasiswa IISMA 2022 adalah The Australian National University di Canberra.

Perwakilan mahasiswa UPH penerima Beasiswa IISMA 2022. YOGARTA AWAWA PRABAING ARKA/Kompas.com Perwakilan mahasiswa UPH penerima Beasiswa IISMA 2022.

Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional UPH semester empat itu mengatakan bahwa dirinya harus mengurus berbagai dokumen saat melakukan pendaftaran.

Kala itu, ia membutuhkan surat rekomendasi dari kampus dan persetujuan dari orangtua untuk kelengkapan administrasi pendaftaran.

Tahap selanjutnya, ia menulis tes tertulis berupa esai untuk menjelaskan alasannya layak mendapatkan beasiswa IISMA 2022.

“Terakhir, ada tahap seleksi. Tesnya meliputi tes kebhinekaan dan wawancara. Selanjutnya adalah tahap pengumuman,” ujar Gilbert.

Gilbert menjelaskan bahwa beasiswa IISMA 2022 merupakan kesempatan yang berharga karena membuatnya dapat menempuh studi di luar negeri untuk kali pertama.

Tak lupa, ia berterima kasih kepada UPH yang sudah membantunya mengurus keperluan beasiswa IISMA 2022, mulai dari urusan administrasi hingga dukungan dari para dosen.

Ia berharap, beasiswa tersebut dapat membuatnya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, koneksi lebih luas, serta menunjang kariernya di masa depan.

“Semoga ilmu, pengetahuan, serta pengalaman yang saya dapatkan bisa diimplementasikan dalam kehidupan nyata,” tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com