KOMPAS.com - Program HUB.ID yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan 24 startup terbaik yang akan menjadi peserta program HUB.ID Accelerator 2022 setelah menjalani tahap kurasi.
Startup peserta HUB.ID Accelerator akan mendapatkan pendampingan dalam memperoleh akses pendanaan, kerja sama bisnis, dan jenis kemitraan lain melalui rangkaian kegiatan. Kegiatan ini terdiri dari business mentoring, pitch training, business matchmaking, networking session, demo day, dan global immersion yang berlangsung hingga Oktober 2022.
Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna menjelaskan, 24 startup terbaik yang dipilih telah melalui dua tahapan kurasi.
Tahap pertama, dari lebih 200 startup yang mendaftar dikurasi menjadi Top 40 berdasarkan deck dan kualifikasi founder profiles, problem statement clarity, product unique value proposition (UVP), market size dan traction growth.
“Tahapan kurasi dilalui melalui tahapan pertama seleksi profil bisnis. Kemudian, pada tahap kedua, mereka mengikuti seleksi wawancara bersama panel kurator yang terdiri dari tim kurator ahli dengan latar belakang profesional dan investor,” jelas Ketua Tim Business Matchmaking Luat Sihombing dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Adapun pada kurasi tahap kedua, penilaian meliputi teknik presentasi dan kapabilitas founder, product roadmap, business model, traction and revenue, corporate and state owned enterprises synergy, government synergy, serta potential investment.
Tim kurator ahli yang melakukan wawancara terdiri atas Principal MDI Ventures Aditya Hadiputra, VP Investment BRI Ventures Erick Hormein, Director Mandiri Capital Joshua Agusta, dan Investment Manager Finch Capital Irmansyah Putera.
Berikut adalah 24 startup terbaik peserta HUB.ID 2022.
Sebagai informasi, ke-24 startup terbaik berfokus pada lima sektor vertikal, yaitu financial services, logistic/supply chain, SME enabler, B2B and enterprise solution, serta agriculture and aquaculture. Tahun ini, mayoritas peserta HUB.ID berasal dari sektor B2B/enterprise solution/govtech total 8 startup.
Kesempatan bertemu mentor dan investor
Startup peserta HUB.ID Accelerator 2022 akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti proses mentoring bersama pelaku usaha berpengalaman yang memiliki portofolio bisnis, investasi, dan keahlian.
Para mentor tersebut adalah Partner Number Capital Hendra Kwik, CEO Qlue Rama Raditya, CEO Waresix Andree Susanto, President Evermos Arip Tirta, CIO BRI Ventures Markus Rahardja, serta CEO Tanihub Pamitra Wineka.
Kemudian, eks CTO Kudo Sukan Makmuri, eks CTO Tiket Natali Andrianto, Partner Arise Aldi Adrian, CEO Privy Marshall Pribadi, Head Insignia William Gozali, Partner MDI SG Kenneth Li, serta pelaku usaha modal ventura lain.
Para startup juga akan dibantu oleh pitch trainer kenamaan, Peter Browne, untuk menyiapkan presentasi bisnis dan inovasi yang baik saat melakukan presentasi selama lima menit di hadapan para calon mitra bisnis dan investor.
Selain itu, peserta HUB.ID Accelerator 2022 akan mengikuti kegiatan business matchmaking yaitu pertemuan bisnis bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), korporasi swasta, dan pemerintah pusat ataupun daerah. Kegiatan ini bertujuan membuka akses dan potensi kolaborasi, khususnya untuk ekspansi bisnis.
Selanjutnya, para peserta juga mendapatkan kesempatan langsung untuk bertemu calon investor dan mempresentasikan model bisnis serta produk masing-masing dalam acara Demo Day.
Program HUB.ID Accelerator 2022 akan ditutup dengan Global Immersion. Pada acara ini, akan terpilih 5 startup terbaik untuk hadir dan berjejaring serta mencari prospek bisnis dengan perusahaan teknologi dan investor di Amerika Serikat.