Advertorial

Kisah Farhad Abdullah Mengembangkan Bisnis Perhiasan Keluarga hingga ke Pasar Internasional

Kompas.com - 21/07/2022, 17:05 WIB

KOMPAS.com - Disiplin dan fokus merupakan dua kunci yang dipegang pelaku bisnis untuk mencapai sukses. Prinsip ini pula yang dijalankan pengusaha berlian asal “Kota Intan” Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Farhad Abdullah.

Karena disiplin dan fokus, Farhad dapat mengembangkan The Zamrud Group milik keluarganya menjadi salah satu ikon perhiasan di Kota Intan.

Berkat kedua hal tersebut pula, bisnis berliannya dapat menjangkau konsumen di berbagai segmentasi pasar. Tak hanya di dalam negeri, perhiasan berlian miliknya bahkan sudah menembus pasar mancanegara.

Farhad pun menceritakan awal mula dirinya mengenal dunia perhiasan hingga menjadi juragan berlian sukses. Sebagai generasi ketiga penerus usaha keluarga, Farhad sejak kecil sudah akrab dengan berlian. Ia pun terbiasa melihat batu permata sehingga mampu membedakan kualitas berlian.

“Saya setiap hari melihat perajin mengolah dan membentuk batu hingga menjadi perhiasan siap pakai,” ujar Farhad dalam program Petualangan Brilian Episode 6 yang tayang di Kompas TV.

Farhad mengungkapkan bahwa orangtuanya berperan penting dalam mengasah keterampilannya mengolah batu menjadi berlian.

Dari orangtuanya pula, ia belajar menjalankan bisnis tersebut, mulai dari memilih kualitas bahan baku intan permata hingga menjaga hubungan dengan perajin.

“Saya belajar nilai konsistensi dari kakek dan orangtua dalam merintis serta menjalankan usaha berlian. Mereka disiplin dan fokus hanya pada satu bidang usaha (berlian) saja. Alhasil, bisnis kami terus berlanjut hingga generasi keempat yang diteruskan oleh anak saya,” terang Farhad.

Agar bisa memperluas pasar, The Zamrud Group bergabung dengan Rumah BUMN BRI. Farhad menjelaskan, Rumah BUMN BRI melalui program Brilian Preneur merupakan wadah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar di kancah internasional. Dok. BRI Agar bisa memperluas pasar, The Zamrud Group bergabung dengan Rumah BUMN BRI. Farhad menjelaskan, Rumah BUMN BRI melalui program Brilian Preneur merupakan wadah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar di kancah internasional.

Adaptasi perubahan zaman

The Zamrud Group pertama didirikan di kawasan Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura. Saat ini, bisnis keluarga itu sudah memiliki enam cabang galeri yang menjual berbagai perhiasan permata, yaitu The Zamrud Plaza, The Zamrud Group, The Zamrud CBS, The Zamrud Gallery, The Zamrud House, dan The Zamrud Outlet.

Seiring perubahan zaman, lanjut Farhad, pebisnis berlian dituntut semakin adaptif, baik dari segi desain produk, metode promosi dan pemasaran, maupun cara bayar.

“Karakter konsumen juga berubah. Pada era orangtua saya, konsumen berlian didominasi kalangan orang dewasa yang sudah mapan dan mampu membeli perhiasan (dengan) harga tinggi. Sebaliknya, pada masa kini justru diisi oleh generasi muda, terutama milenial,” tuturnya.

Untuk menyasar kalangan milenial, lanjut Farhad, pihaknya menerapkan sejumlah strategi. Dari segi desain, berlian dibuat dalam bentuk unik yang bisa dikustom sesuai preferensi pelanggan.

Platform media sosial (medsos) juga dioptimalkan untuk mempromosikan produk perhiasan The Zamrud Group agar relevan dengan karakter milenial.

“Untuk memudahkan konsumen dalam membayar, kami juga mengakomodasi metode pembayaran secara digital. Kami bekerja sama dengan perbankan, salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI),” kata Farhad.

The Zamrud Grup juga menyesuaikan produknya agar terjangkau. Dengan begitu, kalangan milenial yang belum mapan atau masih memiliki dana terbatas dapat mewujudkan impian memiliki perhiasan berkualitas, baik untuk digunakan sehari-hari maupun pernikahan.

“Konsumen dapat datang ke galeri untuk mendesain sendiri cincin pernikahan yang diinginkan. Dengan modal Rp 3 juta, mereka sudah bisa membawa pulang sepasang cincin dengan ornamen berlian,” tambahnya.

Bagi Anda yang ingin mengikuti kisah sukses Farhad dalam berbisnis berlian, segera saksikan program Petualangan Brilian Episode 6 di Kompas TV dan kanal YouTube Bank BRI. Dok. BRI Bagi Anda yang ingin mengikuti kisah sukses Farhad dalam berbisnis berlian, segera saksikan program Petualangan Brilian Episode 6 di Kompas TV dan kanal YouTube Bank BRI.

Go international

Untuk memastikan bisnis perhiasan dijalankan sesuai standar, Farhad menggandeng perusahaan konsultan dalam mengorganisasi lini usaha The Zamrud Group. Hal itu dilakukan untuk memastikan produk perhiasan dan sistem bisnis berjalan baik.

Selain itu, lanjut Farhad, The Zamrud Group berupaya memperluas segmen pasar. Tak hanya lokal dan nasional, perusahaan perhiasan keluarga ini juga merambah pasar mancanegara.

Agar bisa memperluas pasar, The Zamrud Group bergabung dengan Rumah BUMN BRI. Farhad menjelaskan, Rumah BUMN BRI melalui program Brilian Preneur merupakan wadah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar di kancah internasional.

“Kami didampingi serta dibina agar produk yang ditawarkan kepada konsumen sesuai standar internasional, mulai dari pengembangan produk, pengemasan, hingga kemitraan dengan buyer mancanegara,” terang Farhad.

Selain itu, lanjut dia, pelaku UMKM yang tergabung dalam program Brilian Preneur dapat mengikuti berbagai gelaran ekspo internasional.

Kegiatan tersebut, menurut Farhad, dapat membantu pelaku UMKM mengenal karakter konsumen mancanegara sekaligus memahami tren yang dinamis.

“The Zamrud Group sudah beberapa kali mengikuti ekspo di luar negeri mewakili Provinsi Kalsel memamerkan produk berlian lokal kualitas wahid. Gosokan berlian yang kami hasilkan sudah sangat bagus sehingga layak dipasarkan di kancah internasional,” tuturnya.

Perwakilan BRI Martapura, Gesti, mengatakan, Brilian Preneur merupakan wadah untuk mengapresiasi pelaku UMKM agar dapat menampilkan produk-produk terbaik.

Pihaknya melakukan pendampingan dan pembinaan pada pelaku UMKM sehingga mereka bisa berkembang, lebih modern, serta relevan dengan pasar yang serba-onlinego digital, dan go global.

“Dengan begitu, daya saing UMKM semakin meningkat sekaligus dapat memperluas pasar hingga ke kancah internasional,” terang Gesti.

Pada program Brilian Preneur, lanjut Gesti, pelaku UMKM dapat bertukar ilmu dan pengalaman. Mereka juga dapat berbagiinformasi terkait produk yang tengah menjadi tren di pasar global.

“BRI juga memberikan referensi buyer mancanegara kepada pelaku UMKM. Dengan memegang nilai disiplin dan fokus pada satu bisnis, pelaku UMKM serta produknya bisa go international,” kata Gesti.

Bagi yang ingin mengikuti kisah sukses Farhad dalam berbisnis berlian, segera saksikan program Petualangan Brilian Episode 6 di Kompas TV dan kanal YouTube Bank BRI.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com