Advertorial

Jamin Keamanan Finansial di Masa Depan, Ikuti 3 Tips Mengelola Keuangan Berikut

Kompas.com - 26/07/2022, 13:53 WIB

KOMPAS.com – “Menabung pangkal kaya” adalah sebuah pepatah yang kerap dijadikan acuan untuk menjamin kondisi finansial di masa depan.

Namun, angka inflasi yang melonjak di Indonesia belakangan ini berpotensi mengganggu ketahanan finansial masyarakat.

Belum lagi, jika seseorang sampai harus menghadapi musibah yang dapat menguras tabungan dan mengguncang kondisi finansial. Misalnya, saat tulang punggung keluarga meninggal dunia atau harus menanggung beban biaya ketika anggota keluarga dirawat inap di rumah sakit.

Seperti diketahui, tulang punggung keluarga memiliki peran yang signifikan atas keberlangsungan hidup anggota keluarganya. Maka dari itu, ketiadaannya dapat membawa dampak besar. Utamanya, dalam hal ekonomi.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat mulai melakukan pengelolaan serta membuat skala prioritas terkait alokasi tabungan, investasi, dan proteksi diri.

Berikut cara memulai tata kelola keuangan yang baik.

  1. Catat pengeluaran secara rutin.

Anda perlu mencatat segala pengeluaran yang ada dan mengevaluasinya setiap akhir bulan. Dengan begitu, Anda dapat melacak arus keuangan secara jelas.

Agar lebih aman, Anda dapat memisahkan kebutuhan berdasarkan kategori dan kepentingannya. Utamakan untuk membayar cicilan atau utang terlebih dahulu.

Kemudian, Anda bisa mengalokasikan bujet untuk membeli kebutuhan harian rumah tangga. Setelah itu, Anda baru bisa membeli kebutuhan yang tidak tergolong urgen.

Bila kondisi keuangan tak mendukung, sebaiknya Anda tak perlu memaksakan berbelanja kebutuhan yang tidak penting.

  1. Siapkan dana darurat

Sebelum berinvestasi dan belanja pengeluaran untuk gaya hidup, Anda wajib menjaga cash flow dengan menyisihkan 10-15 persen dari pemasukan bulanan. Ini diperlukan agar Anda siap menghadapi situasi tidak terduga.

Ilustrasi berkumpul bersama keluarga. 

Dok. Shutterstock/Takaco Ilustrasi berkumpul bersama keluarga.

Idealnya, besaran dana darurat bagi Anda yang masih lajang adalah sekitar enam kali dari pengeluaran bulanan. Bagi yang sudah berkeluarga, dana tersebut berkisar 12 kali dari pengeluaran bulanan.

Meski termasuk hal penting, sayangnya hanya sekitar 1,5 persen masyarakat Indonesia yang mempersiapkan dana darurat.

  1. Proteksikan diri dengan produk asuransi.

Asuransi berfungsi sebagai proteksi yang akan melindungi Anda dari risiko finansial akibat sakit kritis, kecelakaan, cacat, dan meninggal dunia.

Sebagai informasi, penyebab utama kematian di seluruh dunia didominasi oleh penyakit tidak menular (PTM) dengan jumlah 60,26 persen dan penyakit menular 29,02 persen.

Sementara itu, risiko kematian akibat kecelakaan, seperti lalu lintas, bencana alam, dan kebakaran mencapai 10,19 persen.

Semua potensi risiko tersebut kian meningkatkan pentingnya asuransi pada rencana keuangan personal dan keluarga.

Pasalnya, jika tidak dikelola dan dipersiapkan dengan baik, risiko yang menimpa dapat mengacaukan seluruh tata kelola keuangan.

Maka dari itu, asuransi dapat membantu menjaga diri Anda dari risiko sekaligus meningkatkan ketahanan finansial.

Adapun sebelum memilih produk asuransi, Anda wajib memahami terlebih dahulu berbagai macam produk yang sesuai dengan kondisi dan rencana keuangan.

Asuransi jiwa, misalnya, memberikan manfaat berupa sejumlah uang pertanggungan kepada penerima manfaat. Dengan catatan, penyebab meninggal dunia pihak tertanggung adalah akibat masalah kesehatan atau kecelakaan.

Selain itu, ada pula asuransi kesehatan yang memberikan jaminan biaya ketika pemegang polis mengalami gangguan kesehatan, baik karena sakit atau kecelakaan.

Adapun manfaat yang diberikan dari asuransi kesehatan adalah pertanggungan biaya rumah sakit, mulai dari rawat inap, dokter, obat, tindakan, hingga biaya operasi, berdasarkan syarat yang tertera di polis.

Ada pula produk asuransi unit link. Produk proteksi ini memiliki beberapa manfaat sekaligus, yaitu perlindungan yang seiring waktu bisa nasabah tambahkan manfaat kesehatan (rider) lain sesuai kebutuhan dan investasi dalam satu polis. Untuk mengenal lebih jauh tentang unit link, silakan klik tautan berikut.

Jika sudah mantap memilih jenis asuransi yang sesuai kebutuhan, selanjutnya Anda tinggal memilih perusahaan asuransi terpercaya. Salah satunya, seperti Prudential.

Prudential merupakan salah satu perusahaan asuransi terpercaya karena telah melindungi keluarga Indonesia selama hampir 27 tahun.

Bahkan, sepanjang 2021, sebanyak 2,5 juta tertanggung di Indonesia telah dilindungi oleh Prudential Indonesia.

Adapun peningkatan jumlah tersebut tak lepas dari komitmen besar Prudential Indonesia dalam memberikan perlindungan terhadap nasabah. Salah satunya, melalui pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 16,6 triliun sepanjang 2021.

Itulah langkah yang Anda perlukan agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Saat ini, Anda hanya perlu merealisasikan agar ketahanan finansial di masa depan dapat terwujud.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com