KOMPAS.com - Motor jadul memiliki daya tarik tersendiri bagi para kolektor motor yang ada di Indonesia. Pasalnya, motor ini berpotensi memiliki harga jual kembali yang tinggi.
Namun, tidak hanya usia, tinggi atau rendahnya harga jual juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain, kelengkapan bagian motor yang masih orisinal, jenis motor, dan keberadaannya yang sudah mulai langka.
Harga jual motor lawas juga tinggi bila ciri khas yang terdapat pada motor tetap dipertahankan.
Dengan harga jual yang tinggi, koleksi motor lawas dapat menjadi investasi jangka panjang yang memberikan benefit secara langsung.
Kelebihan punya motor jadul yang unik
Motor jadul memiliki beragam kelebihan, khususnya di mata kolektor. Salah satu kelebihan yang menonjol adalah tahan banting meskipun umurnya sudah tua. Bahkan, meski usianya sudah puluhan tahun, performa motor jadul tetap terjaga asal dirawat dengan benar.
Selain itu, harga motor jadul juga umumnya selalu naik setiap tahun, khususnya motor edisi terbatas atau memiliki keunikan tertentu. Dengan demikian, motor jadul juga dapat menjadi aset berharga untuk tabungan masa depan.
Harga motor jadul juga semakin menanjak bila kondisi sparepart-nya masih orisinal. Tak jarang, seorang pencinta motor akan memburu motor kesukaan tanpa melihat harga. Jadi, berapa pun harga yang ditawarkan pasti dibeli.
Selain itu, motor jadul juga memiliki nilai seni ketimbang motor keluaran terbaru. Sebab, mulai dari rangka, mesin, hingga aksesori motor lawas biasanya didesain seunik mungkin.
Tampilan klasik motor jadul juga menjadi kelebihan tersendiri ketimbang motor keluaran terbaru. Hal ini menjadi salah satu penyebab kolektor ingin mengoleksi kendaraan klasik.
Daftar 10 motor jadul yang diburu kolektor
Nah, bila hendak membeli motor jadul untuk dijadikan koleksi dan investasi, Anda harus memerhatikan kondisi kendaraan agar tidak tertipu. Pasalnya, motor jadul selalu mengalami perubahan harga. Tren motor jadul yang dicari di pasaran juga dapat berubah sesuai situasi pasar.
Lalu, apa saja motor jadul yang layak dikoleksi? Simak ulasannya di bawah ini.
Popularitas dari Honda CB100 tidak lekang oleh waktu. Dari tahun ke tahun, motor lawas ini semakin banyak dicari kolektor.
Untuk diketahui, Honda CB100 yang diluncurkan sekitar 1970-an kembali menanjak popularitasnya pada 2022. Apalagi, motor ini pernah digunakan dalam salah satu film terlaris di Indonesia, yakni Dilan 1990.
Hal tersebut membuat harga Honda CB100 di pasaran cukup tinggi, meskipun sudah lawas. Apabila kondisinya masih orisinal dan bagus, Honda CB100 layak dikoleksi.
Binter Merzy 200 pabrikan Kawasaki juga layak dikoleksi. Pasalnya, motor yang dirilis pada periode 1980-an ini juga banyak peminatnya.
Sebagai gambaran, saat ini, harga Binter Merzy 200 meroket hingga Rp 20-30 jutaan. Harga motor ini relatif tinggi karena jumlah unitnya kian terbatas di pasaran.
Anda perlu usaha keras untuk mendapatkan Binter Merzy 200 dalam kondisi prima dan terawat.
Motor jadul yang banyak diburu kolektor berikutnya adalah Yamaha RX King dan RX 100. Kedua motor yang sering disebut “saudara kembar” ini dirilis pada 1980-an.
RX King dan RX 100 banyak disukai pencinta motor karena keberadaannya hanya bisa dihitung jari. Sebagai gambaran, harga satu unit kedua motor lawas ini mampu menembus lebih dari Rp 20 juta.
Bahkan, RX King dan RX 100 yang masih dalam kondisi orisinal serta memiliki odometer rendah bisa melambung tinggi. Apabila memiliki motor ini, Anda wajib merawat dan menyimpannya baik-baik karena harganya berpotensi terus meroket.
Vespa P150X juga termasuk dalam daftar motor jadul yang diburu kolektor di Tanah Air. Kepopuleran motor Vespa di Indonesia tidak pernah padam, malahan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Sebagai informasi, Piaggio pertama kali memproduksi Vespa P150X pada 1970-1980-an. Saat ini, motor tersebut keberadaanya cukup sulit dicari, terlebih yang masih dalam kondisi prima.
Vespa P150X dalam kondisi istimewa pun diburu banyak kolektor dan dibanderol dengan harga cukup tinggi, yakni mencapai Rp 60-80 juta.
Walau diluncurkan pada 2000, Suzuki Satria Hiu juga masuk dalam jajaran motor yang dicari kolektor.
Pasalnya, Suzuki Satria Hiu memiliki model yang khas dan performa mesin 2-tak yang mumpuni. Motor ini juga menjadi generasi terakhir Satria 2-tak yang masih mengandalkan keberadaan oli samping.
Dengan keunikan tersebut, harga Suzuki Satria Hiu dapat menembus puluhan juta rupiah karena sulit ditemukan di pasaran.
Bila Anda memiliki motor itu dalam kondisi orisinal, harganya terus menanjak setiap tahun.
Motor Vespa VBB menjadi incaran kolektor, khususnya bila direstorasi menjadi orisinal kembali. Bila kondisi motor masih bagus serta dokumen kendaraannya lengkap, harga Vespa VBB dapat menembus hingga puluhan juta rupiah di pasaran.
Sebagai informasi, Vespa VBB diproduksi pada 1960 dengan kapasitas mesin 150 cc. Saat ini, keberadaan motor tersebut sulit dicari. Bila memiliki Vespa VBB, rawatlah dengan baik dan pastikan semua kelengkapan masih orisinal agar diburu kolektor.
Motor jadul selanjutnya yang diburu kolektor adalah NSU Supermax 250 cc. Motor asal Jerman yang diproduksi pada 1956 ini memiliki bentuk gagah dan nyentrik.
Karena ciri khasnya itu, wajar bila motor tersebut diburu kolektor. Selain itu, NSU Supermax 250 cc juga tergolong motor antik sehingga harga jualnya cukup tinggi, yakni berkisar dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Selain Honda CB100, Honda Benly S110 juga menjadi incaran kolektor yang menggemari motor klasik Honda. Honda Benly S110 dalam kondisi orisinal, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Honda Benly S110 yang dikeluarkan di Jepang pada 1953 dikenal dengan tampilannya yang gagah pada zamannya. Anda bisa mengoleksi motor Benly S110 dengan menemukannya di pasar barang antik. Pasalnya, Honda Benly S110 termasuk dalam jajaran motor jadul berkualitas.
Motor jadul Honda lain yang patut diburu kolektor adalah Honda Astrea Star 1986. Motor bebek yang dirilis pada 1980-an di Indonesia ini dikembangkan dari Honda Super Cub dengan tampilan yang mencolok.
Walau motor jadul tersebut kurang disukai kalangan muda, Honda Astrea Star 1986 memiliki pesona tersendiri di kalangan kolektor.
Yamaha V75 merupakan motor bebek pesaing Honda Astrea Star karena diproduksi pada 1973-1981. Sesuai namanya, motor ini memiliki kapasitas mesin 75 cc.
Yamaha V75 sudah jarang ditemukan di pasaran. Jika kondisinya masih orisinal, harga Yamaha V75 dapat melonjak.
Itulah daftar 10 motor jadul yang patut dikoleksi kolektor. Bila memiliki salah satu motor tersebut, Anda dapat merawatnya dengan benar agar kondisinya tetap terjaga. Hal ini supaya harganya tetap tinggi di pasaran dan diminati oleh konsumen penyuka motor jadul.
Untuk berita seputar otomotif lainnya, Anda bisa mengunjungi laman Otonews51.