Advertorial

Kantongi Persetujuan Efektif OJK, Saham JARR Seharga Rp 300 per Lembar Sudah Bisa Dipesan

Kompas.com - 29/07/2022, 19:01 WIB

KOMPAS.com – PT Jhonlin Agro Raya (JAR) Tbk telah mengantongi persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, perusahaan sudah boleh melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering /IPO) berkode emiten JARR di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Setelah mendapat izin efektif, PT JAR Tbk bisa melakukan pencatatan perdana saham di BEI,” kata Direktur Keuangan PT JAR Tbk Temmy Iskandar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com (Jumat, 29/7/2022).

Adapun surat persetujuan efektif Nomor S-141/D.04/2022 yang memuat pemberitahuan Pernyataan Pendaftaran dikeluarkan oleh OJK pada Rabu (27/7/2022). Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi yang mewakili Dewan Komisioner OJK.

“Dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran ini, perusahaan wajib untuk tunduk pada peraturan pasar modal yang berlaku,” bunyi surat persetujuan tersebut.

Untuk diketahui, saham JARR telah ditawarkan secara perdana atau IPO mulai Jumat (29/7/2022) hingga Selasa (2/8/2022) dengan PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksanaan emisi efek.

PT JAR Tbk menawarkan 1.222.950.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham kepada masyarakat. Saham tersebut mewakili 15,29 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan atau setara Rp 122,29 miliar setelah penawaran umum perdana. 

“Keseluruhan saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga sebesar Rp 300 per lembar. Dengan nilai tersebut, dana yang diperoleh perseroan mencapai Rp 366,88 miliar,” tutur Temmy. 

Adapun setelah resmi IPO, PT Eshan Agro Sentosa menguasai 84,64 persen saham atau senilai 6,77 miliar saham dengan nominal Rp 677,10 miliar. Sementara itu, PT Sinar Bintang Mulia menguasai 0,08 persen saham atau setara 6 juta saham dengan nominal mencapai Rp 600 juta.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com