Advertorial

Eka Hospital Pekanbaru Hadirkan Gatam Institute, Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang Berteknologi Canggih

Kompas.com - 07/08/2022, 09:34 WIB

KOMPAS.com - Eka Hospital Pekanbaru, Riau, meresmikan Gatam Institute Orthopedic and Spine, Jumat (5/8/2022). Peresmian pusat ortopedi ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Riau Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Purnawarman H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP.

Untuk informasi, Gatam Institute Orthopedic and Spine merupakan pusat ortopedi dan tulang belakang yang digawangi oleh Chairman Gatam Institute Eka Hospital Group Dr.dr Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine.

Gatam Institute memiliki tim dokter spesialis ortopedi yang lengkap dari konsultan tulang belakang, lutut, dan panggul. Tim dokter ini terdiri dari Dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine, Dr. Jacky Ardianto Horas, Sp.OT (K) Hip and Knee, dan Dr. Yanuar Kristianto, Sp.OT.

“Dengan kehadiran pusat ortopedi canggih ini, Eka Hospital berharap dapat membantu masyarakat Pekanbaru dalam menerima layanan pengobatan tulang secara menyeluruh,” kata Direktur Regional Eka Hospital dr. Elizabeth dalam siaran pers yang diterima oleh Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).

Menurut Elizabeth, Eka Hospital memiliki tanggung jawab untuk terus menghadirkan teknologi tercanggih guna membantu tindakan operasi yang akan dilakukan oleh dokter di Gatam Institute. 

Menurutnya, kolaborasi antara kecanggihan teknologi dengan keahlian dokter akan membawa tindakan operasi tulang belakang di Indonesia ke era baru dan tidak kalah dengan luar negeri.


“Dengan kolaborasi tersebut, Eka Hospital berani menyebutkan bahwa kami memiliki pusat ortopedi tercanggih di Asia Tenggara,” tambah Luthfi. 

Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan bahwa salah satu kecanggihan teknologi yang dimiliki Gatam Institute Eka Hospital adalah dalam penanganan hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit, yaitu dengan menggunakan endoscopy untuk membebaskan saraf kejepit di tulang belakang.

“Kami juga didukung oleh Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi), Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam penetapan Eka Hospital sebagai rumah sakit percontohan dan wisata medis untuk bidang ortopedi dan tulang belakang” imbuh Lutfi.

Eka Hospital memiliki tanggung jawab untuk terus menghadirkan teknologi tercanggih guna membantu tindakan operasi yang akan dilakukan oleh dokter di Gatam Institute. Dok. Eka Hospital Eka Hospital memiliki tanggung jawab untuk terus menghadirkan teknologi tercanggih guna membantu tindakan operasi yang akan dilakukan oleh dokter di Gatam Institute.

Selain itu, Eka Hospital Pekanbaru juga menjadi official medical partner bagi klub sepak bola Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS) Riau. Di sisi lain, Eka Hospital BSD juga menjadi official medical partner untuk Persatuan Sepak Bola Jakarta (Persija).

“Kehadiran Gatam Institute di Eka Hospital diharapkan bisa menjadi pusat penanganan kasus-kasus berat di bidang ortopedi. Kami juga membuka kemungkinan jika Gatam Institute ingin jadikan tempat pembelajaran bagi seluruh dokter ortopedi di Indonesia," ujar Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group drg. Rina Setiawati.

Guna memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, Eka Hospital juga menggelar rangkaian seminar awam ortopedi, Jumat (5/8/2022). Seminar tersebut membahas tentang olahraga dan penanganan HNP dengan teknik endoscopy. 

Narasumber untuk seminar tersebut adalah dokter dari Gatam Institute Dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine dengan materi penanganan terkini masalah nyeri pinggang dan saraf kejepit, serta mengenai penanganan terkini cedera lutut oleh dr. Jacky Ardianto Horas, Sp.OT (K) Hip and Knee.

Sementara itu, Eka Hospital juga menggelar seminar medis ortopedi untuk pada dokter, pada Sabtu (6/8/2022). Seminar ini mengangkat tema “Update Management In Spine Orthopedy” dengan pembicara Dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine yang akan membawakan materi “The Management Update of Low Back Pain” dan Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine dengan tema “The Minimal Invasive Spine Surgery with Endoscopic”.

Lalu, acara dilanjutkan dengan seminar jantung dengan tema “Comprehensive Acute Coronary Syndrome Management”. Seminar medis akan dibawakan oleh Dr. Muhammad Hatta, Sp.JP (K), FIHA tentang “Diagnose and Updated Management of STEMI” dan dr. Sanny March Novalin Silaban, Sp.JP tentang “Assessment and Risk Stratification of Acute Coronary Syndrome: Focus on Unstable Angina Pectoris and NSTEMI”. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com