Advertorial

Buru Cadangan Migas Baru, KKKS PHR dan SKK Migas Sosialisasikan Rencana Survei Seismik di Riau

Kompas.com - 11/08/2022, 18:53 WIB

KOMPAS.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas secara aktif terus mencari cadangan minyak dan gas (migas) baru di Provinsi Riau.

Langkah strategis tersebut merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Pencarian cadangan migas juga dinilai dapat meningkatkan serta kesejahteraan daerah dan masyarakat melalui peningkatan manfaat ekonomi dari kehadiran kegiatan hulu migas.

Manager Corporate Affairs Asset South PHR di WK Rokan Wan Dedi Yudhistira mengatakan, KKKS PHR akan melaksanakan survei seismik 3 dimensi (3D) di dua lokasi untuk mencari cadangan migas baru.

Adapun survei seismik 3D pertama dilakukan di Lapangan South Petapahan, Kabupaten Kampar, di Wilayah Kerja (WK) Rokan mulai November 2022. Sementara survei kedua dilaksanakan di Lapangan Hitam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mulai Maret 2023.

”Selain penting untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional, survei seismik juga berpotensi meningkatkan perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja baru. Dengan begitu, berkah migas di Riau terus mengalir melalui produksi yang berkesinambungan,” ujar Dedi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (11/8/2022). 

Survei seismik di Lapangan South Petapahan, tambah Dedi, mencakup area seluas 127 kilometer persegi (km2) yang melintasi tiga kecamatan, yakni Tapung, Tapung Hulu, dan Tapung Hilir, serta enam desa.

Sementara itu, Lapangan Hitam mencakup area seluas 101 km2 yang melintasi dua kecamatan dan tiga desa di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Cakupan tersebut kurang dari satu persen dari wilayah Kampar.

Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Kampar Dr Kamsol MM mengatakan, pihaknya mendukung rencana survei seismik yang dilakukan KKKS PHR dan SKK Migas.

”Mari kita bersinergi mendukung kegiatan yang memberikan manfaat bagi perekonomian daerah ini. Dengan begitu, target produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030 dapat tercapai,” tutur Kamsol.

Kamsol pun berharap, survei seismik dapat menemukan cadangan migas sehingga memberikan manfaat dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kampar.

“Untuk survei seismik, diperlukan sosialisasi dan perizinan yang merupakan tahap awal dari kegiatan tersebut. Tahapan berikutnya adalah survei topografi dan penyiapan lintasan, pendataan awal, drilling dan preloading, perekaman, pendataan akhir, serta pembersihan lintasan,” terang Kamsol.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, pihaknya bersama KKKS PHR sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar.

Rikky berharap, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dapat memperlancar kegiatan seismik di WK Rokan yang juga bertujuan untuk membantu mencapai target pemerintah.

“Pencarian cadangan migas baru merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah. Utamanya, dalam mencapai target produksi 1 juta barrel minyak per hari dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030,” jelas Rikky.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com