Advertorial

Favorit di Kampung Inggris, Titik Nol English Punya Biaya Kursus Lebih Ekonomis

Kompas.com - 16/08/2022, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Cakap berbahasa Inggris menjadi kemampuan dasar yang wajib dimiliki setiap orang di era globalisasi. Tak hanya untuk belajar dan bekerja, kemampuan berbahasa Inggris juga dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, seperti menggunakan gawai dan media sosial.

Di Indonesia, ada tempat yang cukup populer sebagai pusat belajar bahasa Inggris, yakni Kampung Inggris yang berada di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Di sana, terdapat ratusan lembaga kursus yang didatangi ribuan siswa setiap bulannya.

Salah satu lembaga kursus favorit di Kampung Inggris adalah Titik Nol English yang berdiri sejak 2017. Titik Nol English membantu siswa sekolah menengah atas (SMA) hingga dewasa untuk belajar bahasa Inggris dari dasar, baik untuk keperluan sehari-hari maupun persiapan tes TOEFL dan IELTS.

Sebelum pandemi Covid-19, ada lebih dari 400 siswa yang belajar di Titik Nol English setiap bulannya. Namun, jumlah siswa turun menjadi sekitar 200 per bulan di masa pandemi Covid-19.

Merespons kondisi tersebut, Titik Nol English beradaptasi dengan mengubah aktivitas pembelajaran menjadi serbadigital. Alhasil, lembaga ini mampu melayani ribuan siswa per bulan secara daring.

Pada Agustus 2022, lebih dari 20.000 siswa telah selesai belajar di Titik Nol English. Bahkan, ratusan di antaranya berkesempatan belajar dan bekerja di luar negeri.

Selain itu, banyak alumnus Titik Nol English yang berhasil mendapatkan beasiswa-beasiswa bergengsi, seperti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Fulbright.

Lokasi kursus bahasa Inggris Titik Nol English di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa TimurDok. Titik Nol English Lokasi kursus bahasa Inggris Titik Nol English di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Demi mencapai keberhasilan, Titik Nol English berkomitmen untuk menjaga kualitas pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memiliki pengajar yang berkompetensi dan berkualitas.

Sebagai informasi, persyaratan pertama untuk menjadi pengajar di Titik Nol English adalah memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 580 atau sertifikat IELTS dengan skor minimal 7.

Selain itu, para calon pengajar juga wajib menyelesaikan program pelatihan khusus pengajar bahasa Inggris. Dengan demikian, mereka tidak hanya fasih dalam berbahasa Inggris, tetapi juga memiliki kemampuan mengajar yang baik.

Kurikulum dan metode pengajaran di Titik Nol English juga terus dievaluasi secara berkala. Evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu kesesuaian dengan tujuan dan standar, kelengkapan, serta relevansi pembelajaran.

Hal lain yang juga membuat Titik Nol English menjadi favorit di Kampung Inggris adalah biaya kursus yang lebih ekonomis. Sebagai contoh, untuk mengikuti program IELTS Preparation di lembaga ini biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 1,4 juta untuk 1 bulan dengan total durasi 120 jam belajar atau setara Rp 11.666 per jam.

Biaya tersebut jauh lebih murah dibandingkan program persiapan IELTS di lembaga lainnya.

“Kami memang berkomitmen melayani pasar menengah ke bawah yang selama ini kurang tersentuh lembaga-lembaga bahasa Inggris besar,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Titik Nol English Samuel Evans Ketaren dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Keunggulan lain Titik Nol English adalah lokasinya yang strategis, yaitu dekat dengan minimarket, tempat ibadah, ATM Center, pusat kuliner, dan klinik kesehatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau