Advertorial

Komitmen Dukung Startup Tanah Air, Pertamina Gelar Pertamuda: Seed & Scale Up 2022

Kompas.com - 16/08/2022, 14:59 WIB

KOMPAS.com - Pertamina kembali menggelar ajang Pertamuda: Seed and Scale Up. Kick-off program ini dibuka langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Senin (15/8/2022).

Sebagai informasi, Pertamuda: Seed & Scale Up 2022 merupakan kompetisi ide bisnis wirausaha muda. Program ini dilaksanakan kedua kalinya oleh Pertamina sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perkembangan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia demi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Nicke mengatakan bahwa Pertamuda merupakan salah satu wujud dukungan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada generasi muda untuk meningkatkan skill entrepreneur melalui pendampingan agar dapat melahirkan ide-ide bisnis.

“Kenapa ini (Pertamuda: Seed & Scale Up 2022) kami dorong? Karena saat pandemi Covid-19 terjadi, kami melihat pertumbuhan ide-ide bisnis baru meningkat. Kami melihat banyak anak muda yang mempunyai kemampuan untuk mengimplementasikan teknologi-teknologi baru dan digitalisasi,” kata Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Nicke melanjutkan, sebagai motor penggerak perekonomian nasional, Pertamina juga berupaya mengembangkan ekonomi agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan mendukung startup di Tanah Air.

Oleh karena itu, Pertamina mendorong sektor ini agar mendapatkan kemudahan-kemudahan untuk tumbuh berkembang.

Karena itu, Nicke berharap, program Pertamuda dapat melahirkan lebih banyak lagi startup yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Pertamina sendiri juga berkomitmen untuk terus melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan dan memperluas cakupannya. Dengan begitu, akan semakin banyak ide-ide bisnis dari anak muda yang dapat terealisasi dan entrepreneur baru untuk Indonesia yang lebih baik ke depan.

“Semakin banyak penyerapan tenaga kerja akan semakin baik. Tugas pemerintah dalam (mendukung tercapainya) Sustainable Development Goals (SDGs) pun bisa tercapai,” kata Nicke.

Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi menambahkan bahwa Pertamuda 2022 edisi kedua memiliki cakupan yang lebih luas. Jika tahun lalu hanya melibatkan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri (PTN), Pertamuda kini turut mengikutsertakan mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

“Kami ingin memperluas kegiatan ini sehingga menjadi implementasi yang sejalan dengan tiga pilar SDGs, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan potensi pertumbuhan hingga sepuluh kali lipat dalam waktu tiga tahun,” papar Brahmantya.

Brahmantya berharap, Pertamina dapat mempererat sinergi antara perguruan tinggi dan industri melalui Pertamuda.

Ia pun berharap program tersebut dapat mendorong pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia dan memberikan ruang serta kesempatan bagi mahasiswa dalam mengerjakan serta mengembangkan ide bisnisnya.

Sebagai informasi, pendaftaran Pertamuda: Seed and Scale Up 2022 dibuka sejak 15 Agustus hingga 10 Oktober 2022. Program ini terbuka bagi masyarakat umum dengan beberapa persyaratan, yakni Warga Negara Indonesia dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), mahasiswa lulusan diploma 3, diploma 4, atau strata 1 universitas di Indonesia yang disertai surat rekomendasi dari kampus.

Calon peserta yang memenuhi kriteria di atas dapat mengajukan satu ide bisnis yang dikirimkan melalui link berikut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau