KOMPAS.com – Semenjak pandemi Covid-19, anak-anak lebih banyak mengkses pelajaran melalui layar laptop atau smartphone. Selain itu, sebagian besar materi pembelajaran pun dikirimkan dalam format visual melalui perangkat digital.
Agar dapat terus mengikuti pembelajaran, anak-anak perlu memiliki kesehatan penglihatan yang baik. Sayangnya, anak-anak belum dapat membedakan antara penglihatan yang normal dan terganggu. Mereka kerap tidak menyadari bahwa kesehatan penglihatannya telah terganggu.
Gangguan kesehatan mata yang umum terjadi, seperti glaukoma dan mata kering, dapat ditangani jika diketahui lebih awal. Maka dari itu, penting untuk membawa anak Anda melakukan pemeriksaan mata, terutama pada awal masa sekolah.
Meski masalah penglihatan pada anak-anak cukup umum, faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hingga 10 persen anak prasekolah dan 25 persen anak usia sekolah memiliki gangguan penglihatan.
Masalah penglihatan mata pada anak tidak mudah untuk dijelaskan, terlebih pada anak-anak yang kesulitan hal yang abnormal dalam penglihatan mereka. Dalam beberapa kasus, anak yang lahir prematur lebih berisiko mengalami gangguan penglihatan.
Dalam kasus lain, Anda mungkin akan melihat salah satu gejala, seperti perkembangan motorik anak yang tertunda, anak cenderung menggosok atau mengedipkan mata secara berlebihan, serta sering menghindari kontak mata.
Jika anak-anak mengalami hal tersebut, dapat memengaruhi perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan masa depan mereka. Pasalnya, penglihatan yang buruk dapat memengaruhi prestasi belajar dan tumbuh kembang anak.
Untuk mengetahui adanya gangguan penglihatan pada anak adalah dengan melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif secara rutin.
Pemeriksaan tajam penglihatan atau visus adalah bagian rutin dari pemeriksaan mata atau pemeriksaan fisik umum. Pemeriksaan dilakukan jika seseirang mengeluhkan masalah penglihatan.
Pada anak-anak, tes dilakukan untuk menyaring masalah penglihatan. Masalah penglihatan pada anak kecil seringkali dapat diperbaiki atau dikoreksi.
Namun, jika masalah penglihatan tidak terdeteksi atau tidak diobati, kerusakan penglihatan secara permanen dapat dialami di masa depan.
Jika terdapat permasalahan penglihatan, anak-anak dapat menggunakan kacamata untuk membantu melihat lebih jelas. Anda bisa memilih berbagai koleksi kacamata anak di Optik Melawai.
Saat ini, Optik Melawai mengadakan promo Buy 1 Get 1 Free untuk setiap pembelian frame plus lensa atau sunglasses plus free prescription single vision sun lens.
Selain itu, Optik Melawai juga menawarkan promo beli 2 boks lensa kontak gratis 1 boks untuk pembelian lensa kontak Avaira, illustro, Biomedics, dan Newlook. Promo berlaku mulai Jumat (29/7/2022) hingga Kamis (8/9/2022).
Untuk informasi lebih lanjut, segera kunjungi gerai Optik Melawai terdekat atau situs web www.optikmelawai.com.