Advertorial

Isi Kelas Inspirasi, Bupati Kediri Bagikan Kisah dan Motivasi untuk Siswa SMAN 1 Wates

Kompas.com - 19/08/2022, 10:43 WIB

KOMPAS.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengisi kelas inspirasi siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/8/2022).

Pada kesempatan tersebut, Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, memberikan pesan motivasi dan membagikan kisah tentang impiannya saat remaja kepada para siswa.

Mas Dhito mengatakan, saat menduduki bangku SMA, dirinya bercita-cita ingin menjadi pilot.

Cita-cita menjadi juru terbang tersebut dipilih Mas Dhito karena alasan sederhana, yakni ingin pergi ke mana saja dengan mudah dan gratis.

“Akan tetapi, takdir berkata lain. Tuhan ternyata menggariskan saya menjadi kepala daerah di Bumi Panjalu,” ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Mas Dhito membagikan kisah dan motivasi kepada siswa SMAN 1 Wates 

Dok. Pemkab Kediri Mas Dhito membagikan kisah dan motivasi kepada siswa SMAN 1 Wates

Menjadi pemimpin, kata Mas Dhito, berarti harus memiliki kontrol diri untuk membagi pikiran, tenaga, dan hati untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.

“Jadi pemimpin itu susah-susah gampang. Setiap hari harus switch pikiran yang berbeda pada pagi, sore, hingga malam. Bahkan, bisa pula per jam dan per menit harus bergantian memikirkan topik yang berbeda,” ujarnya.

Untuk mencapai taraf itu, tambah Mas Dhito, siswa harus memiliki pola dan target pencapaian. Target tersebut juga harus mencakup jangka pendek, menengah, dan panjang.

Mas Dhito menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa SMAN 1 Wates 

Dok. Pemkab Kediri Mas Dhito menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa SMAN 1 Wates

Usai memberikan motivasi, Mas Dhito mendapatkan pertanyaan dari seorang siswa kelas 11 IPS 1, yakni Cindy Aulia Ramadhani.

“Bagaimana caranya menanggapi orang yang kurang suka dengan Mas Dhito?” tanya Cindy.

Mas Dhito menjawab, setiap keputusan yang diambil tidak mungkin 100 persen bisa menyenangkan masyarakat Kabupaten Kediri.

“Jadi, jika mayoritas masyarakat merasakan dampak positifnya, keputusan akan tetap diambil,” jawabnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com