Advertorial

Wujudkan SDM Ahli Panas Bumi, BPSDM Kementerian ESDM Bekerja Sama dengan Education New Zealand

Kompas.com - 24/08/2022, 20:18 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk mendukung target net zero emission Indonesia pada 2060.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian ESDM dengan Education New Zealand, Rabu (24/8/2022).

Sebagai informasi, Education New Zealand merupakan badan pemerintahan Selandia Baru yang menangani bidang pendidikan internasional.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Kepala PPSDM Aparatur Bambang Utoro dan General Manager International Education New Zealand Lisa Futschek.

Penandatanganan itu turut disaksikan oleh ONZM NZ Ambassador to Indonesia H.E. Kevin Burnett, Director of International Market Strategies ENZ Patrick Holden, dan Staf Ahli Menteri ESDM bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Sampe Purba.

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi beasiswa tugas belajar jenjang pascasarjana dan doktoral yang berkaitan dengan net zero emissions.

Bambang Utoro menyambut baik kerja sama tersebut sekaligus menekankan pentingnya kualitas SDM yang memadai untuk mencapai target net zero emissions 2060.

“Kementerian ESDM telah menyusun roadmap menuju net zero emissions,” kata Bambang.

Bambang melanjutkan, terdapat lima sektor yang menjadi pokok dalam kerja sama tersebut, yakni panas bumi, ketenagalistrikan, geologi, mineral dan batu bara, serta minyak dan gas bumi.

Sementara itu, Lisa Futschek mengatakan bahwa manfaat kerja sama tersebut tidak hanya sebatas bidang pendidikan saja, tetapi juga untuk membangun hubungan timbal balik serta pertukaran pemikiran dan pengetahuan antarnegara.

Ia menambahkan, Indonesia dan Selandia baru telah menjalin kerja sama untuk melatih serta meningkatkan kapasitas SDM di bidang panas bumi sejak 2018.

“Kerja sama ini dalam jangka panjang akan berkontribusi dalam peningkatan ketahanan energi, mengatasi perubahan iklim, serta masa depan yang berkelanjutan untuk kita semua,” imbuhnya. Proses pembelajaran akan dimulai di University of Auckland.

Sebagai informasi, kerja sama antara Indonesia dengan Selandia Baru tersebut merupakan salah satu hasil dari pelaksanaan Embassies Forum yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/6/2022).

Forum tersebut mengundang 11 perwakilan kedutaan besar negara sahabat Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com