Advertorial

Melalui Program Relawan Bakti BUMN, Taspen Persembahkan Kado HUT ke-77 RI ke Masyarakat Karangasem

Kompas.com - 25/08/2022, 18:51 WIB

KOMPAS.com – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen turut hadir dalam program Relawan Bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Karangasem, Bali.

Program yang berlangsung pada 14-17 Agustus 2022 itu mengusung temaPelestarian Budaya dan Ekonomi Kreatif”.

Untuk diketahui, program Relawan BUMN diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Program ini memberi kesempatan bagi para pegawai BUMN dari seluruh Indonesia untuk terlibat secara langsung membangun Indonesia melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi (Asdep) Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, serta Social and Environmental Responsibility Unit Head Taspen Agus Muharam.

Sebagai informasi, hadirin acara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan.

Agus Muharam mengatakan, Taspen bersama Kementerian BUMN berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi peserta dan masyarakat. Partisipasi Taspen dalam Program Relawan Bakti BUMN menjadi bukti bahwa perusahaan telah menjalankan arahan Kementerian BUMN.

Selain itu, Taspen senantiasa mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi berbagai program perusahaan.

“Kami berharap, pelaksanaan program Relawan Bakti BUMN bersama Taspen dapat membangun Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Bersama sepuluh relawan BUMN terpilih, lanjut Agus, Taspen mulai menjalankan misi sosial Bakti BUMN di Karangasem.

Pada hari pertama, relawan menggelar kelas digital marketing dan media sosial (medsos) sebagai sarana promosi produk bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pelatihan digelar dengan konsep ngayah sebagai tradisi gotong royong wilayah setempat. Selain itu, digelar pula penanaman pohon di area Taman Ujung.

Taspen hadir dalam program Relawan Bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Karangasem, Bali. DOK. Taspen Taspen hadir dalam program Relawan Bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Karangasem, Bali.

Selanjutnya, pada hari kedua, program Relawan Bakti BUMN melakukan ngayah di area Puri Agung Karangasem. Relawan Bakti juga mendapat informasi mengenai sejarah dan perkembangan puri ini.

Adapun kegiatan yang dilakukan relawan saat itu adalah melakukan edukasi dan pelatihan mengenai hidroponik kepada Kelompok Wanita Tani Nampo di Desa Tanah Ampo.

“Relawan juga menjalankan program ‘Temukan Mimpimu’ untuk para anak-anak di Forum Anak Desa Ulakan,” tuturnya.

Agus melanjutkan bahwa semarak Hari Kemerdekaan menjadi hari terakhir program Relawan Bakti BUMN di Karangasem. Acara dimulai dengan upacara Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia oleh para Relawan Bakti BUMN di Taman Soekasada Ujung.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan mengampanyekan #GreenLyfeCampaign demi menjaga bumi dan menyelamatkan generasi berikutnya.

Pada program Relawan Bakti BUMN Karangasem, Taspen bersama Pertamina, Hutama Karya, dan InJourney juga bersinergi memberikan donasi pendidikan untuk anak-anak di Kabupaten Karangasem.

Agus berharap, program Relawan Bakti BUMN dapat meningkatkan keterlibatan pegawai BUMN ke tengah masyarakat.

Ia menyadari bahwa untuk mencapai tujuan yang berkelanjutan, dibutuhkan partisipasi seluruh pegawai BUMN dari seluruh jenjang dan bidang untuk bersama-sama mengambil peran.

“Hal tersebut dilakukan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan membangun sosial kemasyarakatan di lingkungan perusahaan,” ujar Agus.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau