Ketahui Perbedaan Proses Cicilan Motor Online dan Leasing

KOMPAS.com – Pada umumnya, cicilan motor identik dengan angsuran yang dilakukan via bank atau leasing. Namun, seiring perkembangan teknologi, aplikasi cicilan barang online, seperti Kredivo, dapat digunakan untuk membeli motor secara online, baik di merchant online maupun offline.

Pada platform e-commerce JD.id, misalnya, Anda bisa mencari motor yang diinginkan pada kategori “Otomotif” dan pilih menu “Sepeda Motor”.

Pada halaman tersebut, Anda bisa menemukan berbagai jenis sepeda motor dari brand terkenal, seperti Yamaha, Honda, Kawasaki, Vespa, dan Suzuki.

Namun, sama seperti kebutuhan setiap orang, setiap layanan juga memiliki sejumlah perbedaan. Oleh karena itu, sebelum memilih antara opsi leasing atau cicilan barang online untuk membeli motor, ketahui terlebih dahulu perbedaan kedua layanan tersebut.

1. Uang muka

Untuk mengambil cicilan motor via leasing, nasabah diharuskan membayar uang muka di awal dengan besaran yang berbeda-beda. Nominalnya tergantung harga motor, ketentuan masing-masing leasing, serta tenor yang Anda inginkan.

Umumnya, leasing mematok uang muka mulai dari Rp 500.000 untuk menarik minat pembeli.

Berbeda dengan leasing, membeli motor secara online melalui aplikasi cicilan barang online tidak dikenakan uang muka.

Asalkan limit yang diberikan cukup untuk membeli motor yang ada di e-commerce atau marketplace, Anda bisa memproses pembelian motor tersebut.

2. Penyedia dan tempat cicilan motor

Apabila Anda memilih leasing motor, Anda bisa mendatangi kantor penyedia layanan kredit motor yang sudah terkenal dan terpercaya di kota Anda, seperti FIF, OTO, Adira, atau WOM Finance.

Sementara itu, penyedia cicilan motor online sebenarnya masih bisa dihitung jari dan memang tidak sepopuler perusahaan leasing. Namun, saat ini, ada Kredivo, yaitu aplikasi pinjaman barang online yang bisa memberikan limit kredit sampai dengan Rp 30 juta dan memungkinkan digunakan untuk melakukan kredit motor online.

Kredivo juga sudah bermitra dengan beberapa e-commerce yang menjual motor, seperti JD.id, Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.

Dengan demikian, jika Anda memiliki limit yang cukup, Anda bisa langsung cek motor favorit Anda di e-commerce tersebut dan proses cicilannya dengan Kredivo.

3. Mekanisme pengajuan kredit

Meski terkesan mudah, Anda perlu tahu terlebih dahulu bahwa ada perbedaan proses serta mekanisme pada proses pengajuan cicilan online, antara Kredivo dan leasing.

Ketika mengambil kredit motor di leasing, Anda akan dihadapkan dengan rangkaian proses yang memakan waktu berhari-hari atau mungkin bulanan. Sebab, Anda perlu menyediakan berbagai dokumen yang dibutuhkan, seperti data diri, jumlah penghasilan, dan proses survei ke rumah oleh pihak leasing.

Sementara, pada cicilan barang online dari Kredivo, Anda bisa memulainya dengan memiliki akun di aplikasi Kredivo terlebih dahulu. Anda dapat mengunduh aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store.

Setelah mendapatkan limit kredit dan akun disetujui, Anda bisa langsung mengakses e-commerce yang menjual motor untuk bertransaksi.

4. Tenor yang disediakan

Perbedaan terakhir terletak pada tenor yang disediakan. Pada leasing, cicilan motor biasanya punya opsi tenor yang panjang, mulai dari 1 sampai 3 tahun. Makin panjang tenor yang dipilih, cicilan bulanannya semakin ringan.

Leasing juga cenderung tidak memberikan limit khusus harga motor yang bisa Anda beli. Selama minimal penghasilan atau syarat yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang mereka miliki, Anda bisa melakukan kredit motor incaran.

Berbeda dengan aplikasi cicilan barang online seperti Kredivo, ada batasan tenor yang harus Anda ketahui sejak awal. Maksimal tenor yang bisa Anda ambil untuk cicilan barang online adalah 12 bulan. Cicilan ini berlaku tanpa uang muka dan bunga 2,6 persen per bulan.

Semakin cepat masa tenor cicilan, maka akan makin besar cicilan yang harus dibayarkan tiap bulan. Maka dari itu, Anda harus mempertimbangkan dan menghitung kembali bujet dan kemampuan finansial apabila tertarik mengambil cicilan motor online.

Terlepas dari limit serta tenor yang tidak sepanjang leasing, proses pengajuan cicilan motor online dirasa lebih singkat dan praktis. Bagaimana? Anda lebih memilih cicilan motor secara online atau leasing?