Advertorial

147 UMK RB Palangkaraya Rasakan Manisnya PaDi UMKM, Ini Ceritanya

Kompas.com - 03/09/2022, 15:06 WIB

KOMPAS.com - Sejak bergabung dalam platform digital Pasar Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PaDi UMKM) pada Mei 2022, 147 usaha mikro kecil (UMK) Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau RB Pertamina Palangkaraya telah merasakan kenaikan omzet sebesar 5-10 persen per bulan.

Pemilik Dapur S’Best Nindita mengatakan, PaDi UMKM berhasil menjadi sarana untuk memperluas usaha miliknya. Ia berhasil mencetak angka penjualan hingga Rp 11 juta per bulan dengan persentase kenaikan hingga 10 persen.

“Semoga ke depan, PaDi UMKM akan membuat produk kami lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas,“ tutur Nindita dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).

Sebagai informasi, PaDi UMKM merupakan platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN. Lewat inisiatif tersebut, UMKM dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi berkesempatan mendapat akses pembiayaan, serta koneksi bisnis dengan berbagai BUMN. Seluruh transaksi pembayaran juga dilakukan secara digital menggunakan virtual account (VA).

Supervisor RB Palangkaraya Agus Lindriyanto mengatakan, selain berkesempatan memperoleh tender dari BUMN, UMKM binaan juga dapat menikmati fasilitas pemasaran lokal dan global melalui e-commerce.

“PaDi UMKM juga meningkatkan branding UMK agar semakin menarik,“ ujarnya.

Sejalan dengan upaya PaDi UMKM, RB Pertamina Palangkaraya juga ikut menghadirkan kegiatan bootcamp virtual melalui platform Zoom pada 25-26 Agustus 2022. Kegiatan ini memberikan pembekalan intensif dan sertifikasi kepada seluruh fasilitator yang berasal dari 30 anggota RB Pertamina dari seluruh Indonesia.

Bersamaan dengan topik Transformasi Ekonomi Digital yang diangkat pemerintah dalam Presidensi Indonesia di forum Group of Twenty (G20), kegiatan bootcamp juga hadir dengan tema serupa, yakni “Gigih Buat Indonesia Bangga”.

Selain menghadirkan brand communication strategist Ria R Christiana dan personal brand coach Sigit Sulistianto, rangkaian bootcamp juga mengadopsi metode efficient, giving knowledge, motivational, serta bring the hype.

VP CSR and SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan, Pertamina terus mendorong UMK binaan untuk tergabung dalam platform digital PaDi UMKM. Hal ini ditunjukkan agar UMKM dapat kembali pulih di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Fajriyah menambahkan, PaDi UMKM juga ikut mendukung Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Lewat peraturan tersebut, pemerintah membuka peluang bagi UMKM dan koperasi untuk mengikuti tender dengan nominal hingga Rp 15 miliar.

Kebijakan pemerintah yang mendorong sektor pemerintahan dan BUMN menggunakan produk dalam negeri sebesar 40 persen diharapkan mampu mendukung peran UMKM dan koperasi.

“Hadirnya PaDi UMKM tentunya dapat merealisasikan kedua kebijakan pemerintah dimaksud,“ ujar Fajriyah.

Selain memberi manfaat bagi UMKM, PaDi UMKM juga ikut membawa sejumlah keuntungan bagi BUMN. Utamanya, dalam hal pemenuhan pembelanjaan kantor.

“Dengan melakukan belanja kepada UMK, tentunya membantu mendorong perekonomian untuk bergerak kembali pascapandemi Covid-19,” lanjutnya.

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi program-program berbasis environmental, social, and governance (ESG) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Melalui program-program UMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi.

Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Pertamina juga berupaya untuk mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan go global.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com