Advertorial

Menkominfo: DEMM G20 Sepakati 3 Isu Prioritas Terkait Ekonomi Digital

Kompas.com - 03/09/2022, 19:11 WIB

KOMPAS.com - Sidang Pertemuan Menteri Ekonomi Digital atau Digital Economic Ministers Meeting (DEMM) 2022 melahirkan sejumlah pencapain yang disepakati oleh Menteri Ekonomi Digital Group of Twenty (G20).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Indonesia Johnny G Plate mengatakan, delegasi negara anggota G20 menyepakati tiga isu prioritas yang berkaitan dengan ekonomi digital.

“Pencapaian tersebut untuk prioritas pertama konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19. Pertemuan juga menyepakati agar penguatan konektivitas digital harus bersifat people-centered,” ujar Johnny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).

Johnny menambahkan, delegasi negara anggota G20 juga menyepakati pentingnya keamanan digital sebagai kunci keberlanjutan bisnis.

Selain itu, delegasi juga menyambut baik berbagai inisiatif Presidensi G20 Indonesia.

"Inisiatif tersebut meliputi G20 Digital Innovation Network (IDN), Digital Transformation Expo (DTE), Small Village, Small Island, dan International Telecommunication Union (ITU),” jelasnya.

Terkait Digital Economy Working Group (DEWG), tambah Johnny, forum tersebut telah mengeluarkan dokumen yang terbagi menjadi dua bagian.

Pertama, pencapaian kesepakatan substantif antara anggota DEMM 2022 pada tiga isu prioritas DEWG G20.

Kedua, rangkuman atas dinamika pembahasan para delegasi dalam menyikapi tantangan global.

“Dokumen tersebut menunjukkan bahwa untuk seluruh isi substantif, Presidensi G20 Indonesia telah memperoleh konsensus dari seluruh anggota delegasi sesuai isu prioritas DEWG,” ucap Johnny.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau