KOMPAS.com – Sebagai lembaga pendidikan Kristen di Indonesia, Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR Jakarta telah berkomitmen untuk #Jadilebihbaik pada berbagai aspek pendidikan. Selain hal akademis, BPK PENABUR Jakarta juga mengembangkan kemampuan peserta didik dalam hal nonakademis. Salah satunya, pada bidang paduan suara.
Guna mewujudkan visi tersebut, BPK PENABUR Jakarta kembali mempersembahkan PENABUR International Choir Festival (PICF) 2022 pada 5-10 September 2022.
Ketua BPK PENABUR Jakarta Antono Yuwono mengatakan, PICF merupakan satu-satunya ajang kompetisi paduan suara sekolah bertaraf internasional yang memiliki kategori jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), serta sekolah menengah atas (SMA). Kompetisi PICF 2022 juga memiliki kategori perlombaan yang terbuka untuk umum.
Selain memberikan kesempatan bagi setiap tim untuk berkreasi dan mengembangkan keterampilan di bidang musik, ajang itu juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia ke mancanegara. PICF juga menyajikan pertunjukan dan kompetisi di bidang seni kepada masyarakat.
Melalui ajang tersebut, BPK PENABUR Jakarta ingin berkontribusi dengan memberikan pendidikan karakter melalui aktivitas seni dan mengasah kemampuan soft skills peserta.
“Hal itu dilakukan melalui penerapan kompetensi 4C, yakni critical thinking, creativity, communication, dan collaboration,” ujar Antono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/8/2022).
Antono menambahkan, penyelenggaraan PICF 2022 merupakan ajang dua tahunan dan ini adalah kali kelima sejak pertama kali digelar pada 2013. Untuk tahun ini, PICF akan digelar secara virtual melalui saluran YouTube BPK PENABUR Jakarta.
Sebanyak 2.998 peserta siap berkompetisi dalam PICF 2022. Peserta terbagi menjadi 96 tim dan berasal dari 10 negara, yaitu Amerika Serikat, Afrika Selatan, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Serbia, Taiwan, dan Thailand.
“Perwakilan Indonesia berasal dari 12 provinsi, yaitu Banten, Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, serta Sumatera Utara,” tuturnya.
Pelaksanaan PICF 2022
PICF 2022 memiliki dua kategori untuk dipertandingkan. Pertama, Online Categories. Kategori ini memiliki berbagai jenis perlombaan, yakni children choir, senior high school choir, mixed youth choir, male choir, female choir, mixed choir, gospel and spiritual, musica sacra, dan folklore.
Kedua, Virtual Categories. Kategori ini memiliki beberapa jenis perlombaan, yakni kindergarten choir, primary choir, children choir, junior high school choir, senior high school choir, mixed youth choir, ensemble, dan folklore.
Adapun PICF 2022 melibatkan delapan juri yang berasal dari enam negara. Mereka adalah Tim Sharp dari Amerika Serikat, Ko Matsushita dari Jepang, John A Pamintuan dari Filipina, Nelson Kwei dari Singapura, Johnny Ku dari Taiwan, serta Jessica F Amadea, Delima Simamora, dan Sonia Nadya Simanjuntak dari Indonesia.
Mewakili juri PICF 2022, alumnus BPK PENABUR Jakarta Jessica F Amadea mengatakan bahwa paduan suara mampu menumbuhkan dan membentuk karakter bagi setiap individu yang mengikutinya. Nilai-nilai yang dipupuk melalui kompetisi itu, yakni kedisiplinan, kerja sama, empati, serta saling mendukung.
“We will be a better human through music. Enjoy all the process and congratulations to all participants!” ujar Jessica F Amadea kepada seluruh peserta PICF 2022.
Selain itu, alumnus BPK PENABUR Jakarta sekaligus pendiri dan pemimpin Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI) Aida Swenson Simanjuntak kembali berperan sebagai artistic director dalam PICF 2022.
Selain berkompetisi, PICF 2022 juga mengakomodasi dan meningkatkan kualitas paduan suara di Indonesia melalui pemberian workshop oleh beberapa juri yang berlangsung pada Sabtu (3/9/2022).
Workshop itu membahas dua topik, yakni “The Scene Behind Gospel” dan “Expressive Singing” yang disampaikan oleh Tim Sharp.
Antono melanjutkan, PICF 2022 juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Ia berharap agar setiap peserta dan penonton yang menyaksikan PICF 2022 dapat meningkatkan rasa percaya diri dan terus menggali serta mengembangkan bakat terpendam yang dimiliki.
“Hal tersebut demi mengharumkan nama Indonesia hingga kancah internasional di bidangnya masing- masing,” ujar Antono.
Untuk menyaksikan keseruan PICF 2022, Anda dapat mengikuti informasi selengkapnya melalui laman www.picf.or.id .
Sementara itu, bagi yang ingin mendaftarkan anaknya di BPK PENABUR Jakarta, orangtua dapat mengunjungi laman https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/.