Advertorial

Anies Baswedan Resmikan 1.348 Unit Jak Habitat Hunian DP Nol Rupiah

Kompas.com - 09/09/2022, 17:42 WIB

KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 1.348 unit hunian Jak Habitat Down Payment (DP) Nol Rupiah Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2022). 

Proyek tersebut merupakan bagian dari program Jak Habitat dalam rangka menghadirkan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini terwujud berkat kerja sama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sarana Jaya.

Anies mengatakan, dari 1.348 unit tersebut, 480 unit hunian di antaranya berada di Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa dengan rincian 236 unit tipe studio dan 244 unit tipe 2 kamar tidur. Sementara, 868 unit lainnya di Menara Kanaya Nuansa Cilangkap yang terdiri dari 538 unit tipe studio dan 330 unit tipe 2 kamar tidur.

“Saya ingat tiga tahun lalu kita di sini untuk melakukan pencanangan. Seiring waktu berjalan, akhirnya peletakan batu pertama itu tuntas menjadi bangunan luar biasa,” ujar Anies dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Anies menegaskan, melalui program tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfasilitasi kebutuhan hunian bagi seluruh warga. Tak hanya bagi mereka yang mencari hunian tetapi juga yang memiliki hunian.

Ia menjelaskan, Jak Habitat mencakup program DP Nol Rupiah, rumah susun sederhana sewa (rusunawa), penataan kampung, dan aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (SIRUKIM).

Adapun program tersebut dihadirkan untuk memudahkan masyarakat di wilayah DKI Jakarta untuk mewujudkan kepemilikan rumah.

Oleh karena itu, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta harus memfasilitasi warga, baik yang sudah mempunyai rumah maupun yang tengah mencari rumah.

“Bagi masyarakat yang memiliki hunian dengan harga di bawah Rp 2 miliar dibebaskan (dari kewajiba) membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sementara warga yang memiliki hunian dengan nilai di atas Rp 2 miliar, untuk 60 meter persegi pertama tidak kena pajak,” terang Anies.

Pemprov DKI Jakarta juga tengah menyiapkan skema khusus bagi masyarakat yang sedang mencari rumah. Skema ini dibuat berdasarkan penghasilan sehingga ada program rumah susun sederhana milik (rusunami), rusunawa, dan hunian lainnya.

“Harapannya, seluruh instrumen disiapkan sesuai kebutuhan masing-masing,” papar Anies.

Ia mengungkapkan bahwa program DP Nol Rupiah direspons positif oleh masyarakat. Terbukti, angka keterisian hunian program tersebut sudah mencapai 95 persen.

Selain itu, program DP Nol Rupiah juga unik sehingga masuk dengan mekanisme pasar. Meski begitu, pemerintah juga berperan melalui intervensi DP.

“Hal itu berjalan baik dan kami bersyukur sudah diresmikan 1.348 unit. Bahkan, angka keterisian hunian sudah mencapai 95 persen. (Angka) ini lebih tinggi dari apartemen yang baru 70 persen. Artinya, ada demand tinggi. Jadi, ini skema yang menarik bagi swasta sehingga diharapkan dapat ditingkatkan di masa mendatang,” terangnya

Pendaftaran online

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, sebagai upaya memberikan pelayanan perumahan yang terintegrasi di Kota Jakarta, pendaftaran hunian DP Nol Rupiah dilaksanakan secara online melalui aplikasi SIRUKIM.

Aplikasi SIRUKIM, lanjut Sarjoko, terkoneksi dengan aplikasi sistem kependudukan yang dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta dan aplikasi sistem perpajakan yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta.

“Hal itu memudahkan dan mempercepat petugas dalam melaksanakan verifikasi atas kevalidan administrasi kependudukan, serta kepemilikan aset rumah para calon penerima manfaat,” terang Sarjoko.

Lebih lanjut, masyarakat juga dapat melihat show unit serta mendapatkan layanan informasi terkait ketersediaan unit DP Nol Rupiah dan pendaftaran. Masyarakat dapat mengunjungi Galeri Huni Jak Habitat di Taman Martha Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).

Sebelumnya, pada periode Januari 2018 hingga Agustus 2019, telah dilaksanakan penyediaan hunian Jak Habitat DP Nol Rupiah di tiga lokasi sebanyak 984 unit hunian.

Rinciannya, Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa sebanyak 1 tower 780 unit, Tower Bunaken Sentraland Cengkareng sebanyak 1 tower 166 unit, dan Bandar Kemayoran sebanyak 2 tower 38 unit hunian.

Secara keseluruhan, total hunian DP Nol Rupiah yang disediakan Pemprov DKI Jakarta sebanyak 6 tower dan 2.332 unit.

Sementara itu, dana fasilitas pembiayaan pemilikan rumah (FPPR) sudah disalurkan kepada setiap pemilik unit sebesar Rp 250 miliar bagi 936 penerima manfaat.

“Penyaluran dana FPPR telah mencapai 95,12 persen dari total penyediaan hunian tersebut,” terang Sarjoko.

Untuk diketahui, peresmian tersebut juga dibarengi dengan penyerahan Sertifikat Hak Milik Satuan Rusun (SHM Sarusun) oleh Anies Baswedan sebagai pihak pemerintah kepada Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Hal itu sekaligus menegaskan komitmen Perumda Pembangunan Sarana Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI yang sigap menuntaskan kewajiban menerbitkan Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSR) dalam kurun waktu dua tahun sejak 2019.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com