Advertorial

Dorong Investasi, BRI Sukseskan Penjualan SR017 hingga ke Jayapura

Kompas.com - 10/09/2022, 17:00 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI mendukung upaya pemerintah untuk . Salah satunya dengan menyediakan alternatif produk investasi.

Sejalan dengan masa penawaran Surat Berharga Negara Seri SR017 (Sukuk Ritel) pada 19 Agustus 2022 hingga 14 September 2022, BRI kembali menyelenggarakan sales activity berupa talkshow “Wealth Tea Time di Hotel Aston Jayapura, Kamis (8/9/2022).

Acara tersebut merupakan kolaborasi Wealth Management BRI Bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia.

Pada kesempatan itu, dibahas topik terkait produk SR017 sebagai salah satu alternatif instrumen investasi bagi nasabah untuk mulai berinvestasi. Produk surat berharga negara (SBN) pun kini dapat dibeli di BRI bisa lewat BRImo.

Seperti diketahui, SR017 merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.

Dengan berinvestasi pada SR017, calon investor diberikan penawaran berupa keamanan dari fluktuasi pasar karena produk SBN ini dijamin oleh negara. Selain itu, instrumen investasi ini juga berisiko rendah dan memiliki imbal hasil mencapai 5,90 persen lebih tinggi dari deposito.

Dengan demikian, masyarakat dapat turut berpartisipasi membangun negeri. Pasalnya, dana investasi tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai alternatif investasi, SR017 juga dapat dimiliki dengan nominal mulai dari Rp 1 juta dan dapat dibeli di mana pun lewat BRImo selama masa penawaran.

BRI Private. Dok. BRI BRI Private.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan bahwa bagi calon investor kini semakin mudah untuk menjangkau SBN dengan imbal hasil terbesar tahun ini melalui e-SBN. Bahkan, calon investor dapat melakukan pembelian SR017 di mana saja dan kapan saja selama masa penawaran.

“Tak hanya itu, untuk memberikan pelayanan prima bagi lebih dari 100.000 Pribadi Terpilih BRI Prioritas, BRI terus melakukan perluasan jaringan outlet atau service point Priority Banking. (Hal ini) untuk menjangkau para nasabah dan Pribadi Terpilih yang berada di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com,Sabtu (10/9/2022).

Selain itu, untuk mempermudah investor bertransaksi, BRI menyediakan pembelian SR017 melalui aplikasi BRImo. Ke depannya, pembelian SBN lain di BRI dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi BRImo.

Hingga kini, BRI sudah memiliki 32 Sentra Layanan BRI Prioritas (SLP) dan 147 Priority Lounge sebagai bukti komitmen BRI dalam melayani Pribadi Terpilih BRI Prioritas.

Dengan gencarnya peningkatan customer retention atau loyalty dari nasabah BRI Prioritas, diharapkan persaingan bisnis perbankan di segmen High Networth Individuals (HNWI) dapat ditunjukkan dengan peningkatan penjualan SR017 dari BRI.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau