Advertorial

Yuk, Intip Dua Restoran Halal yang Ramah bagi Wisatawan Muslim Indonesia di Prefektur Aichi!

Kompas.com - 16/09/2022, 18:33 WIB

KOMPAS.com – Prefektur Aichi, Jepang, merupakan daerah yang berada di rute wisata paling populer atau golden route di kalangan wisatawan Jepang. Beberapa kota yang masuk dalam rute ini adalah Tokyo, Hakone, Kyoto, Nara, dan Osaka.

Terkenal sebagai rumah samurai, Prefektur Aichi menawarkan beragam wisata dan keindahan alam dengan empat musim.

Wilayah yang menjadi tempat bermukim bagi lebih dari 6.000 warga negara Indonesia (WNI) itu juga menyediakan fasilitas publik lengkap yang ramah bagi muslim.

Selain itu, Prefektur Aichi juga memiliki restoran atau kedai yang menjual kuliner khas wilayah itu, bahkan kuliner halal.

Sebelum berkunjung ke wilayah yang terletak di tengah Pulau Honshu itu, berikut rekomendasi restoran halal yang bisa kamu coba.

  1. Karaage 178

Karaage 178 menyajikan beragam menu karage. Untuk diketahui, karage merupakan soul food bagi masyarakat Jepang yang mudah ditemukan di restoran atau minimarket. Bahkan, makanan berbahan dasar ayam, daging, atau ikan berbalur tepung ini bisa dibuat sendiri di rumah.

Restoran Karaage 178 telah mendapat sertifikasi halal dari Hayat Halal Association Japan. Dok. Prefektur Aichi Restoran Karaage 178 telah mendapat sertifikasi halal dari Hayat Halal Association Japan.

Restoran yang beralamat di 3-19-2 Dekimachi, Higashi-ku, Kota Nagoya, itu telah mendapat sertifikasi halal dari Hayat Halal Association Japan. Oleh sebab itu, wisatawan muslim bisa menyantap berbagai menu yang disajikan di Karaage 178 tanpa perlu merasa khawatir akan kehalalannya.

Karaage 178 sendiri memiliki 6 varian rasa saus. Salah satu varian yang paling populer adalah 178 Dare yang bercita rasa manis. Dengan tepung bertekstur garing pada bagian luar dan daging ayam juicy pada bagian dalam, varian 178 Dare cocok bagi lidah masyarakat Indonesia.

Karaage 178 menyajikan karage dengan 6 varian rasa saus. Dok. Prefektur Aichi Karaage 178 menyajikan karage dengan 6 varian rasa saus.

Kemudian, wisatawan juga bisa mencicipi kenikmatan varian saus chili mayo yang memiliki rasa dominan pedas.

Selain itu, ada pula varian piri kara miso (miso pedas). Varian ini menggunakan bumbu miso yang merepresentasikan kuliner khas Nagoya.

  1. Yamamotoya Okute

Yamamotoya Okute merupakan salah satu restoran terkenal di kalangan wisatawan Indonesia dan WNI yang tinggal di Prefektur Aichi.

Dikenal sebagai restoran dengan nuansa tenang, Yamamotoya Okute menyediakan beragam kuliner khas Prefektur Aichi atau yang dikenal dengan sebutan Nagoya-meshi.

Yamamotoya Okute menyediakan beragam kuliner lokal khas Prefektur Aichi atau yang dikenal dengan sebutan Nagoya-meshi. Dok. Prefektur Aichi Yamamotoya Okute menyediakan beragam kuliner lokal khas Prefektur Aichi atau yang dikenal dengan sebutan Nagoya-meshi.

Menu utama yang disajikan restoran itu adalah miso nikomi udon. Mi khas Jepang yang padat ini disajikan dengan kuah miso kental.

Selanjutnya, wisatawan juga bisa mencicipi tebasaki, yakni sayap ayam yang dibumbui lalu digoreng garing. Menu yang menjadi favorit masyarakat Indonesia ini cocok disantap beramai-ramai bersama keluarga atau sahabat.

Saat santap siang atau malam di Yamamotoya Okute, jangan lupa juga untuk menikmati menu lain, seperti kushikatsu. Makanan berupa potongan kecil hidangan laut (seafood) ini ditusuk dengan tusukan bambu yang dibaluri adonan tepung terigu dan tepung panir sebelum dimasak dengan teknik deep fried.

Sebagai salah satu restoran ramah muslim favorit di Prefektur Aichi, restoran yang beralamat di Okute-cho, Chikusa-ku, Kota Nagoya itu memisahkan alat masak serta makan yang digunakan untuk menu halal dan nonhalal.

Yamamotoya Okute menyediakan beragam menu ramah muslim. Dok. Prefektur Aichi Yamamotoya Okute menyediakan beragam menu ramah muslim.

Itulah rekomendasi restoran halal dan ramah muslim di Prefektur Aichi. Untuk mengetahui lebih banyak informasi mengenai restoran halal dan ramah muslim lain di Prefektur Aichi, kamu bisa mengunjungi Muslim Information pada laman resmi Prefektur Aichi berikut.

Kemudian, untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai tempat wisata di Prefektur Aichi, jangan lupa follow akun Instagram Prefektur Aichi untuk Indonesia @aichi_now_id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau