Serukan Pengendalian Inflasi dan Bangun Ketahanan Nasional, BI Perkuat Sinergi dengan Pemerintah dan Mitra Strategis

KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menekankan pentingnya memperkuat koordinasi dan sinergi pengendalian inflasi antara BI, pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta mitra kerja lainnya yang diimplementasikan dalam semangat gotong royong.

Dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorda) Pengendalian Inflasi 2022 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022), Perry menyebutkan ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengendalian inflasi nasional.

Pertama, tren kenaikan inflasi yang saat ini disebabkan oleh kenaikan harga pangan. Dalam hal ini, upaya dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang diinisiasi BI, menjadi urgensi tersendiri untuk mengatasi gejolak harga tersebut dengan cepat.

“Dengan gotong royong bersama semua pihak dan GNPIP, kami berharap, tingkat inflasi volatile foods dapat turun di bawah 5 persen,” ujar Perry dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Kedua, upaya pengendalian inflasi perlu diperkuat dengan mencermati dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan efektivitas subsidi penyangga sosial. Langkah ini penting dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat.

Ketiga, menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu menguatkan sinergi dan berbagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Hingga kini, ada tujuh program unggulan GNPIP yang sudah diimplementasikan di 28 wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) sejak Rabu (10/8/2022).

Program tersebut telah berkontribusi dalam pelaksanaan 179 pasar murah, mengoordinasikan 43 kerja sama antardaerah, dan mendistribusikan 902.977 polybag bibit cabai.

Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto juga menyampaikan langkah pengendalian inflasi yang dapat ditempuh, antara lain memperluas kerja sama antardaerah dan melaksanakan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga.

Selanjutnya, pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi, menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dalam pengendalian inflasi, dan mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.

Langkah lainnya adalah mempercepat implementasi program tanaman pangan pekarangan, menyusun Neraca Komoditas Pangan Strategis, memperkuat sarana dan prasarana penyimpanan produk hasil panen, serta memperkuat sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan memperluas GNPIP untuk mempercepat stabilisasi harga.

Pada kesempatan sama, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengapresiasi kerja keras dan koordinasi seluruh gubernur, bupati, wali kota, serta seluruh anggota TPIP dan TPID.

Dia juga menjelaskan sejumlah upaya yang dapat menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi, di antaranya menggalakkan Gerakan Tanaman Pangan Cepat Panen dan mengawasi penyaluran BBM subsidi.

Sebagai informasi, bersamaan dengan Rakorpusda 2022 juga diserahkan penghargaan kepada TPID dengan kinerja terbaik dan berprestasi, mulai dari tingkat kabupaten atau kota hingga provinsi. Berikut adalah rinciannya.

Dok. Bank Indonesia Penyerahan penghargaan TPID Terbaik Tingkat Provinsi dalam Rakorpusda 2022 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022)

TPID Terbaik Tingkat Provinsi:

1. Wilayah Sumatera: Provinsi Bengkulu
2. Wilayah Jawa-Bali: Provinsi Jawa Barat
3. Wilayah Kalimantan: Provinsi Kalimantan Timur
4. Wilayah Sulawesi: Provinsi Sulawesi Selatan
5. Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua: Provinsi Nusa Tenggara Barat

TPID Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota:

1. Wilayah Sumatera: Kota Pekanbaru
2. Wilayah Jawa-Bali: Kabupaten Banyuwangi
3. Wilayah Kalimantan: Kota Pontianak
4. Wilayah Sulawesi: Kota Gorontalo
5. Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua: Kota Mataram

 TPID Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota:

1. Wilayah Sumatera: Kabupaten Tanah Datar
2. Wilayah Jawa-Bali: Kabupaten Blitar
3. Wilayah Kalimantan: Kabupaten Landak
4. Wilayah Sulawesi: Kabupaten Bone Bolango
5. Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua: Kabupaten Lombok Barat

Komitmen BI dalam pengendalian inflasi dan membangun ketahanan nasional turut dibahas dalam Rakorpusda 2022 yang merupakan sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta mitra strategis yang tergabung dalam TPIP dan TPID.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi pada Kamis (18/8/2022), serta pertemuan lanjutan yang diselenggarakan dengan seluruh kepala daerah, Senin (12/9/2022).

Adapun Rakorpusda 2022 dihadiri oleh Perry Warjiyo, Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, dan Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh John Wempi Wetipo.

Turut hadir juga Menteri Keuangan yang diwakili oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) yang diwakili oleh Deputi Bidang Ekonomi Amalia Adininggar Widyasanti, dan Menteri Pertanian yang diwakili oleh Dirjen Hortikultura Tommy Nugraha.

Selain itu, hadir pula Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Keuangan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Bagya Mulyanto, Wakil Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, penjabat kepala daerah, serta mitra strategis lainnya.