Advertorial

3 Model Hijab yang Sedang Naik Daun, Pilih Sesuai Gaya dan Kebutuhanmu

Kompas.com - 20/09/2022, 11:21 WIB


KOMPAS.com – Perkembangan tren hijab di Indonesia tumbuh seiring dengan semakin banyaknya wanita muslim yang memakainya. Bahkan, mulai bermunculan model-model baru dengan beragam warna, pola, dan bahan.

Saat ini, semakin banyak perempuan yang memakai hijab karena ada pergeseran stigma dalam masyarakat. Dulu, wanita yang menggunakan hijab disebut sebagai kuno dan tidak modis.

Namun, dalam 10 tahun terakhir, jumlah pengguna hijab melonjak dengan pesat. Hal ini pun turut mendorong industri di sektor hijab itu sendiri.

Para produsen hijab melakukan berbagai inovasi dengan menciptakan berbagai model hijab, termasuk mengadaptasi gaya wanita muslim di Turki atau Pakistan.

Dulu, model hijab yang paling umum adalah hijab segi empat. Sekarang, ada banyak model hijab yang dapat dijadikan acuan sesuai preferensi gaya, seperti menggunakan turban, hijab cape, dan hijab syari.

Dengan banyaknya model yang bisa dijadikan referensi, stigma kuno pada hijab seakan menghilang. Perempuan kini tetap bisa tampil gaya meski harus menutup mahkotanya.

Mengutip artikel Kompas.com yang tayang pada Senin (13/6/2022), setidaknya ada tiga model hijab yang sedang digemari wanita muslim saat ini, yaitu hijab, pasmina, dan instan.

Bagi kamu yang baru memulai berhijab, kamu bisa gunakan jenis clean, seperti hijab segi empat atau bella square. Sebab, jenis hijab ini cocok untuk dipakai sehari-hari dan mudah untuk dikenakan.

Kamu hanya perlu menyatukan satu sisi hijab ke sisi lain untuk membentuk segitiga, tutup bagian kepala, lalu sematkan di bawah dagu dengan jarum, bros, atau peniti. Bagian yang menjuntai di bagian dada bisa kamu kreasikan, seperti disematkan ke samping, diikat membentuk pita, atau diikat ke bagian belakang leher.

Bella square adalah model hijab yang paling banyak diminati. Para produsen hijab beramai-ramai menghadirkan puluhan pilihan warna bella square, mulai dari earth tone, warna pastel, hingga warna-warna netral.

Jadi, kamu bisa menyesuaikan pilihan warna hijab dengan outfit yang ingin dipakai. Kamu dapat menggunakan bella square untuk ke kampus atau kantor, sekadar hangout bersama teman, atau bahkan untuk acara formal.

Kebanyakan hijab bella square juga terbuat dari bahan polycotton atau double hycon. Karena itu, hijab ini mudah dibentuk dan nyaman digunakan.

Sama dengan bella square, hijab model pasmina juga sedang diminati oleh hijabers–sebutan untuk pengguna hijab–saat ini. Berkat bahannya yang ringan dan mudah digunakan, tak heran pasmina menjadi begitu populer.

Selain bella square dan pasmina yang sedang digemari kaum hawa, ada satu lagi jenis hijab yang juga banyak dicari-cari di e-commerce, yaitu hijab sport. Hijab ini termasuk salah satu inovasi yang paling ditunggu oleh hijabers, khususnya para pencinta olahraga.

Seperti namanya, hijab sport sangat direkomendasikan untuk dipakai saat berolahraga. Masuk ke dalam kategori hijab instan, hijab sport nyaman digunakan dan tidak mudah bergeser dari kepala. Dengan bahan jersi, hijab sport bisa menyerap keringat lebih baik ketimbang bahan lainnya.

Dulu, belum terlalu banyak produsen yang memproduksi hijab sport. Namun, bersamaan dengan tumbuhnya minat masyarakat untuk hidup sehat dengan berolahraga, hijab sport pun ikut naik daun.

Kamu bisa menemukan hijab bella square dan pasmina beraneka warna dan kreasikan gayamu atau cari hijab sport favorit untuk dipakai berolahraga di Tokopedia.

Jangan lupa manfaatkan promo cashback dan bebas ongkos kirim (ongkir) serta promo menarik lainnya dari Tokopedia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau