Advertorial

Raih Penghargaan sebagai Media Center Terbaik, Gubernur Jatim Berkomitmen Tingkatkan Layanan Informasi Berkualitas bagi Masyarakat

Kompas.com - 29/09/2022, 13:38 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Media Center Terbaik Provinsi Kategori Berita Tahun 2022 dalam ajang Anugerah Media Center Daerah 2022 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Tangerang Selatan, Banten, Senin (26/9/2022).

Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim Hudiyono yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Atas prestasi tersebut, Khofifah berkomitmen untuk meningkatkan layanan informasi yang berkualitas bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi masyarakat Jatim. Pasalnya, informasi yang berkualitas akan menjadi penyambung antara pemerintah dan masyarakat.

"Alhamdulillah penghargaan Media Center Terbaik Kategori Berita bisa diraih oleh Pemprov Jatim. Semoga penghargaan tersebut menjadi pendorong bagi Pemprov Jatim untuk bisa meningkatkan pelayanan informasi bagi masyarakat melalui pemberitaan yang lebih berkualitas," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Khofifah juga menjelaskan bahwa pemberitaan yang berkualitas merupakan salah satu cara pihaknya memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Dengan begitu, pesan dan informasi dapat sampai dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Karena pemberitaan yang berkualitas bisa menjadi ujung tombak dalam menyampaikan berbagai program, kinerja, serta kebijakan pemerintah secara cepat, tepat, dan akurat," katanya.

Menurutnya, pemberitaan yang berkualitas juga bisa menjadi tameng terhadap berita-berita hoaks. Maka dari itu, pihaknya terus mengupayakan pemberitaan yang obyektif dan berkualitas.

"Sarat data yang valid menjadi kunci pemberitaan yang berkualitas. Data valid mampu menjadi penguat dalam menyampaikan program dan kebijakan," kata Khofifah.

Informasi dan pemberitaan yang beredar di masyarakat, lanjutnya, memiliki kekuatan yang mampu memengaruhi masyarakat. Saat ini, pihaknya memahami peran penting media dalam penyebarluasan informasi dari pemerintah.

"Pemberitaan dibutuhkan untuk meneruskan informasi, program, dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Di sinilah peran media sangat dibutuhkan," tuturnya .

Menurut Khofifah, mengirimkan informasi kepada masyarakat saja tidak cukup. Sebagai representasi pemerintah, pihaknya harus memastikan bahwa informasi tersebut sampai kepada masyarakat.

"Tidak cukup dengan sending information atau sending messages, tetapi harus dipastikan delivered kepada masyarakat," ujarnya.

Sebagai informasi, Media Center Provinsi Jatim menjadi terbaik pertama di Indonesia dari 143 media center provinsi dan kabupaten atau kota kategori Berita. Tercatat, dari total 6.872 berita yang dikirimkan, terdapat 6.115 berita sudah diterbitkan atau ditayangkan.

Proses penilaian media center juga tidak dilakukan secara instan, tetapi telah dilakukan sepanjang 2021. Adapun penilaian meliputi kuantitas dan kualitas dari berita yang dikirimkan ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik untuk dimuat pada laman infopublik.id yang dikelola Kemenkominfo.

Berita yang ditayangkan pun harus lolos kurasi dan editing yang dilakukan secara ketat. Hal ini untuk menjaga kualitas berita yang akan dibaca oleh masyarakat.

Di sisi lain, Direktur Pengelolaan Media Kemenkominfo Nursodik Gunarjo mengatakan bahwa media center daerah atau humas pemerintah berperan sebagai ujung tombak dalam mengomunikasikan program, kinerja, serta kebijakan pemerintah secara cepat, tepat, akurat dan relevan. Hal ini penting agar pesan yang disuarakan pemerintah terkait menjadi mudah dipahami dan mampu meningkatkan partisipasi publik.

Menurutnya, potensi media center bagi lembaga pemerintahan ke depan sangat besar, terutama dalam pemenuhan hak publik terhadap informasi.

"Ketika kondisi itu terpenuhi, maka cita-cita penyelenggaraan pemerintahan yang transparan akan segera terwujud dengan terbangunnya sistem informasi dan (terwujud) komunikasi yang baik serta lalu lintas pertukaran informasi yang tepat, cepat, dan akuntabel," ujar Nursodik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com