Advertorial

Bank Mandiri dan BPD Maluku Malut Jalin Kerja Sama Kartu Kredit Pemerintah Domestik Penuhi Kebutuhan Transaksi Digital Pemerintah Daerah

Kompas.com - 29/09/2022, 20:56 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mengembangkan layanan guna mendukung digitalisasi sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan kualitas belanja dan mengoptimalisasi APBD.

Salah satu penerapannya, Bank Mandiri menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku Maluku Utara (BPD Maluku Malut) untuk menerbitkan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKP Domestik) guna memenuhi kebutuhan transaksional satuan kerja (satker) dengan efektif dan efisien.

Produk keuangan itu telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Agustus 2022. Produk ini diharapkan dapat meningkatkan kelas serta kapabilitas jutaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui digitalisasi pembayaran atas pembelian barang dan jasa pemerintah pusat ataupun daerah.

Untuk diketahui, KKP Domestik adalah skema pembayaran domestik berbasis fasilitas kredit untuk memfasilitasi transaksi pemerintah pusat dan daerah dalam bentuk kartu kredit Pemerintah yang diproses secara domestik menggunakan mekanisme Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

KKP Domestik dapat digunakan di lebih dari 20 juta merchant QRIS secara terinterkoneksi antar-penyelenggara. KKP Domestik juga dapat memfasilitasi belanja pengadaan pemerintah sehingga akan mengoptimalkan penggunaan uang persediaan oleh satker untuk kebutuhan belanja operasional ataupun belanja perjalanan dinas.

Senior Vice President International Banking Financial Institutions Group Bank Mandiri Eka Fitria menjelaskan, penerbitan KKP Domestik menjadi bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap obyektif Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Upaya ini juga sejalan dengan kebijakan sistem pemerintahan untuk transaksi cashless yang berbasis transaksi domestik atau dalam negeri dalam mengelola likuiditas keuangan negara melalui sistem pembayaran nasional.

“Selain itu, telah dilakukan serta terus berlangsung berbagai kolaborasi dengan BPD dalam segala lini, baik berupa kerja sama ekosistem pembayaran, wholesale, retail, treasury, maupun support kolaborasi lain guna tumbuh bersama memajukan perekonomian Indonesia,” ujar Eka Fitria.

Hal senada juga disampaikan Retail Transaction and Consumer Head Region X/Sulawesi dan Maluku Bank Mandiri Noviandhika Sukanto. Ia mengatakan, penggunaan KKP Domestik melalui Livin’ dapat memudahkan satker pemda dalam melakukan belanja operasional ataupun belanja perjalanan dinas.

“Untuk sistem monitoring dan analisis pengeluaran dengan Mandiri Cash Management 2.0 by KOPRA," terang Noviandhika Sukanto.

Direktur Utama BPD Maluku Malut Syahrisal Imbar menyambut baik kerja sama tersebut. Ia mengatakan, kerja sama dengan Bank Mandiri akan membantu satker di Maluku dan Malut menjadi lebih efisien serta meningkatkan prudential dan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.

“Bersama Bank Mandiri, BPD Maluku Malut pun telah menjalin berbagai kolaborasi kerja sama penting, baik dari layanan bank sponsor BI-Fast, eksplorasi kerja sama ekosistem pembayaran biller, cash management, penggunaan super appswholesale Kopra, treasury, dan masih banyak kerja sama lainnya yang membawa BPD Maluku Malut yang semakin andal, setia melayani semua kebutuhan pemda serta masyarakat di Maluku dan Maluku Utara," ujar Syahrisal Imbar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com