Advertorial

Kerap Digunakan Perusahaan Multinasional, Ini 5 Teknologi yang Cocok Digunakan Pelaku UMKM

Kompas.com - 07/10/2022, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Teknologi memegang peran penting untuk perusahaan dalam mendukung proses bisnis dan kegiatan operasional. Melalui teknologi, perusahaan dapat membantu karyawan untuk bekerja lebih cepat sehingga dapat mengefisienkan tenaga, energi, dan waktu.

Meski demikian, banyak orang beranggapan bahwa penggunaan teknologi dalam proses bisnis hanya digunakan oleh perusahaan multinasional atau besar. Padahal, teknologi terkini juga dapat digunakan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Utamanya, untuk meningkatkan proses bisnis dan kegiatan operasional.

Lalu, apa saja teknologi perusahaan multinasional yang juga dapat digunakan oleh UMKM? Simak ulasan berikut.

  1. Cloud workspace

Perusahaan yang mengharuskan karyawan pergi ke kantor untuk bekerja mesti mengalokasikan dana untuk berbagai pengeluaran, seperti biaya listrik, uang makan (jika ada), serta sewa kantor. Hal tersebut kerap membebani pengeluaran, khususnya untuk UMKM.

Ilustrasi penggunaan teknologi cloud. 

DOK. Duitku Ilustrasi penggunaan teknologi cloud.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan teknologi cloud. Pasalnya, teknologi ini memungkinkan karyawan bekerja di mana dan kapan pun tanpa harus datang ke kantor atau remote work.

Lewat penggunaan cloud, karyawan dapat mengakses dokumen yang sama meski berada di tempat yang berbeda. Hal ini dapat memangkas waktu bertemu dan biaya transportasi yang dikeluarkan untuk rapat atau berkolaborasi.

Adapun platform cloud yang kerap digunakan adalah Google Workspacedan Microsoft Teams.

  1. Software pencatatan keuangan dan budgeting

Keuangan merupakan aspek krusial dalam sebuah bisnis, baik bisnis skala besar maupun kecil. Oleh karena itu, pengaturan dan pengelolaan keuangan harus dilakukan secara teliti agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Software pencatatan keuangan. 

DOK. Duitku Software pencatatan keuangan.

Salah satu penyebab terjadinya kesalahan perhitungan keuangan perusahaan adalah human error. Untuk meminimalisasi hal ini, perusahaan bisa menggunakan software keuangan yang dapat mengefisienkan operasional bisnis.

Dengan software tersebut, karyawan bagian keuangan tinggal memasukkan data keuangan. Selanjutnya, software akan mengolah data tersebut hingga menghasilkan laporan yang diinginkan perusahaan.

Selain itu, software keuangan juga dapat dihubungkan dengan software manajemen biaya, seperti Aspire, untuk mendapatkan analisis keuangan dan mengatur anggaran secara real-time.

Software pencatatan keuangan yang kerap digunakan untuk operasional bisnis adalah Xero dan Jurnal.

  1. ERP

Enterprise resource planning (ERP) adalah sistem informasi yang dapat mengotomatiskan proses bisnis, mulai dari operasional produksi hingga distribusi. Framework ini dapat mengintegrasikan semua proses bisnis supaya bisa berjalan lebih jelas dan efisien. Bahkan, ERP juga dapat meminimalisasi kesalahan pencatatan atau human error.

ERP dapat digunakan oleh UMKM. DOK. Duitku ERP dapat digunakan oleh UMKM.

Selain untuk perusahaan skala menengah dan besar, ERP juga dapat digunakan oleh UMKM untuk memudahkan dalam pengelolaan bisnis. Pelaku UMKM dapat mengontrol proses bisnis lebih mudah dengan ERP jika dibandingkan pendataan secara manual.

Platform ERP yang kerap digunakan adalah Odoo dan Drupal.

  1. Payment gateway

Saat ini, penggunaan marketplace dan website merupakan teknik pemasaran terbaik untuk mengefisienkan operasional bisnis online. Untuk menunjang pemasaran online yang baik, diperlukan sistem teknologi untuk menghadirkan kemudahan pembayaran antara konsumen dan penjual.

Bila bisnis yang Anda jalankan menggunakan website sendiri sebagai sarana penjualan, baik untuk segi branding maupun arus kas yang lebih cepat, penggunaan payment gateway untuk sistem pembayaran terkini dalam transaksi dapat dilirik.

Penggunaan payment gateway memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran. 

DOK. Duitku Penggunaan payment gateway memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran.

Pasalnya, payment gateway dapat mengarahkan konsumen ke berbagai pilihan pembayaran, mulai dari transfer bank, kartu kredit atau debit, virtual account, gerai retail, Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS), e-wallet terkemuka di seluruh Indonesia, hingga pilihan pembayaran kredit nonkartu.

Bila mengelola website sebagai platform marketing, Anda bisa menggunakan Payment Gateway Indonesia yang langsung terintegrasi dengan website. Bahkan, payment gateway ini langsung terhubung ke sistem ERP disertai berbagai fasilitas plug-in yang dapat digunakan. Beberapa contoh platform ini adalah Duitku dan Midtrans.

  1. Aplikasi chat untuk bisnis

Ingin memisahkan urusan bisnis dan pribadi? Anda bisa menggunakan aplikasi chat untuk bisnis. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat berbagai kanal chat terpisah untuk setiap proyek.

Kanal tersebut lebih rapi jika dibandingkan fitur serupa Whatsapp atau Telegram. Melalui aplikasi ini, kamu juga dapat saling berkomunikasi melalui video call sambil melakukan presentasi atau membagikan layar kerja. Contoh aplikasi ini adalah Slack, Flock, serta Discord.

Aplikasi chat untuk bisnis dapat digunakan oleh UMKM. 

DOK. Duitku Aplikasi chat untuk bisnis dapat digunakan oleh UMKM.

Bahkan, beberapa aplikasi tersebut dapat diakses secara gratis jika digunakan oleh pemilik alamat email perusahaan yang sama, seperti Discord.

Walaupun namanya lebih familier di kalangan komunitas gamer, Discord juga dapat digunakan untuk aktivitas bisnis.

Banyak perusahaan besar yang memilih menggunakan aplikasi chat berbeda untuk memisahkan dan memastikan segala diskusi mengenai bisnis tersimpan rapi dan mudah ditemukan saat dibutuhkan. Hal ini juga dapat diterapkan oleh pelaku UKM.

Itulah daftar teknologi yang kerap digunakan perusahaan multinasional untuk UMKM. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi ini guna membantu mengurus bisnis serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Sekarang adalah saatnya UMKM melakukan digitalisasi untuk dapat bersaing menjawab berbagai kebutuhan dan tantangan zaman.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com