Advertorial

Pemkab Kediri Berhasil Pulangkan 10 Atlet untuk Persiapan Ajang Porprov Jatim 2023

Kompas.com - 07/10/2022, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri berhasil menarik pulang 10 atlet yang sempat hengkang dari wilayah tersebut.

Upaya pemulangan atlet dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri atas inisiatif Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana demi menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur (Jatim) pada 2023.

Salah satu atlet pada bidang olahraga Muay Thai yang dipulangkan adalah Agung Tri Wahyuni.

Ia mengatakan bahwa keinginannya untuk kembali memperkuat dan menjadi kontingen Bumi Panjalu tak lepas dari perhatian yang diberikan Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito terhadap para atlet.

Hal tersebut terbukti melalui sejumlah penghargaan untuk para atlet berprestasi. Utamanya, setelah mereka mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim.

“Dari Porprov VII kemarin, saya lihat perhatian sangat baik (dari pihak Pemkab Kediri). Pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab) sudah ada, pemberangkatan hingga pemberian reward juga baik. Dari situ, saya termotivasi untuk kembali ke Kabupaten Kediri,” ujar Agung dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Agung mengakui, keputusannya memilih untuk membela Kabupaten Blitar sejak 2019 ditengarai beberapa hal. Terlebih, atlet-atlet di Kabupaten Kediri pada saat itu dinilainya belum mendapatkan perhatian semestinya.

Bahkan, dirinya sering berlatih di arena pencak dor untuk tetap bisa berlatih Muay Thai.

Adapun sejak membela Kabupaten Blitar, atlet asal Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri tersebut berhasil menyabet dua medali emas dalam kejuaraan Porprov Jatim.

Kemudian, pada Agustus 2022, dirinya memutuskan pulang kampung untuk bergabung kembali membela kontingen Kabupaten Kediri.

Melihat situasi sekarang, atlet lulusan Sekolah Menengah Atas (SMAN) 1 Wates itu pun berharap agar Pemkab Kediri bisa terus memberikan perhatian lebih kepada para atlet. Utamanya, dalam membantu mereka melanjutkan jenjang karier dan memperoleh prestasi gemilang.

“Semoga atlet-atlet Kabupaten Kediri bisa terus melanjutkan kariernya di jenjang daerah, nasional, dan internasional,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan mengatakan, inisiasi Mas Dhito dalam pemulangan atlet didasarkan pada potensi besar dari para atlet yang ada di wilayahnya.

Pemulangan kembali atlet ke Kabupaten Kediri merupakan inisiasi Mas Dhito.Dok. Pemkab Kediri Pemulangan kembali atlet ke Kabupaten Kediri merupakan inisiasi Mas Dhito.

Berkat inisiasi tersebut, perolehan medali kontingen Kabupaten Kediri pada Porprov VII meningkat jadi 100 persen dibandingkan gelaran tahun sebelumnya.

Saat ini, KONI Kabupaten Kediri pun terus berupaya untuk memulangkan atlet-atlet yang masih berada di luar daerah.

“Dari 25 atlet, sekarang 10 atlet sudah kembali membela Kabupaten Kediri dan sisanya secara berkala akan ditarik kembali. Adapun terdapat dua atlet lagi yang saat ini sedang dalam proses pendekatan untuk dapat kembali membela kontingen Kabupaten Kediri,” tuturnya.

Dedi menambahkan, seluruh atlet yang ada di Kabupaten Kediri, termasuk yang telah kembali, nantinya akan diikutkan Puslatkab untuk mengikuti Porprov pada 2023.

“Akhir tahun, kami akan berikan Puslatkab untuk ikuti Porprov tahun depan,” terang Dedi.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com