Kabar pos

Pos Indonesia Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

Kompas.com - 08/10/2022, 07:53 WIB

KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) telah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah melayani jasa pengiriman dan keuangan masyarakat Indonesia selama 276 tahun.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan bahwa pihaknya terus berinovasi mendekatkan masyarakat dengan layanan perbankan dan menjadi mitra pemerintah untuk menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos).

“Setiap fondasi harus lebih dalam dan lebih besar dari bangunannya. (Perjalanan selama) 276 tahun kami maknai sebagai akar dan fondasi yang kokoh untuk membuat bangunan yang lebih tinggi lagi ke depan,” kata Faizal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Faizal melanjutkan, berbagai inovasi tersebut menjadi semangat untuk terus membangun Pos Indonesia agar dapat memahami masyarakat, terutama di daerah dan perdesaan yang tidak memiliki akses perbankan. Oleh karena itu, Pos Indonesia memfasilitasi melalui aplikasi Pospay.

Senior Vice President (SVP) Pos Indonesia Haris mengatakan, ada tiga kelompok masyarakat yang menggunakan Pospay.

SVP Financial Service Sales and Marketing PT Pos IndonesiaDok. Pos Indonesia SVP Financial Service Sales and Marketing PT Pos Indonesia

Pertama, masyarakat pengguna smartphone yang memanfaatkan aplikasi Pospay melalui QRIS Pos. Kedua, masyarakat pengguna ponsel biasa yang memanfaatkan unstructured supplementary service data (USSD). Ketiga, masyarakat non-pengguna ponsel yang dapat memanfaatkan fitur Cek Pos Digital dengan QR code.

“Ini terobosan yang kami lakukan untuk mengantisipasi kondisi di lapangan,” kata Haris.

Haris juga menjelaskan bahwa Pos Indonesia membidik pengguna di kota kedua dan ketiga yang belum terjangkau layanan perbankan.

“Masyarakat Indonesia belum semuanya terjangkau layanan perbankan atau bankable. Kami hadir melalui Pospay di kota kedua dan ketiga,” kata Haris.

Untuk diketahui, tidak hanya fokus pada layanan jasa keuangan, Pos Indonesia juga dipercaya pemerintah dan sejumlah lembaga untuk mengirimkan atau menyalurkan dana bansos, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyerahan BLT BBM dari pemerintah oleh Pos IndonesiaDok. Pos Indonesia Penyerahan BLT BBM dari pemerintah oleh Pos Indonesia

“Pos Indonesia yang dikenal mengantarkan surat kali ini mengantarkan uang di program bansos. Penyaluran ini merupakan salah satu dari fund distribution,” katanya.

Pada 2020, misalnya, pemerintah melalui Kementerian Sosial menyalurkan BLT Covid-19 dengan bantuan Pos Indonesia. Kemudian, pada 2022, Pos Indonesia juga membantu pemerintah menyalurkan BLT Minyak Goreng dan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kami juga sudah mendapat amanah dari pemerintah untuk menyalurkan berbagai bantuan, termasuk bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menyalurkan bantuan untuk korban bencana. Terakhir, (bantuan tersebut disalurkan Pos Indonesia) di Lumajang,” ucap Haris.

Haris melanjutkan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan penyaluran bansos tepat waktu dan sasaran. Pos Indonesia juga melakukan face recognition dan geotagging, yaitu memotret penerima dan rumahnya sebagai bentuk validasi data untuk menjaga kepercayaan pemerintah.

“Kami membuat aplikasi agar pemberi kerja (pemerintah) bisa memantau kinerja Pos Indonesia. Alhamdulillah, pemerintah mengapresiasi. Makanya, kami terus dipercaya menyalurkan bantuan,” tutur Haris.

Haris mengakui, penyaluran dana di Pos Indonesia merupakan salah satu kontribusi terbesar di layanan jasa keuangan. Selain itu, Pos Indonesia juga menyediakan jasa kurir yang melayani pengiriman hingga ke luar negeri.

“Keberadaan Pos Indonesia ada di mana pun. Kami hadir untuk mendukung keperluan masyarakat dan menyediakan jasa kurir untuk pengantaran, serta transaksi layanan keuangan melalui Pospay,” tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau